Ribuan Murid TK di Kota Kendari Ikuti Pesantren Cilik Ramadhan 2023, Tanamkan Nilai Agama Sejak Dini

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 3.400 murid Taman Kanak-Kanak (TK) ikuti Pesantren Cilik, di Masjid Al Kautsar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/3/2023).

Ribuan murid TK ini berasal dari 170 sekolah, 11 TK Negeri dan selebihnya swasta.

Pesantren cilik ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk efektivitas pembelajaran selama Ramadhan 2023.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaharaga (Dikmudora) Kota Kendari ini Tanamkan Iman dan Taqwa (IMTAQ) sejak usia dini sebagai pelajar Pancasila.

Baca juga: Hasil Seleksi Administrasi Calon Anggota KPU Kendari, Kolaka, Konawe hingga Baubau Diumumkan Timsel

Sebelumnya, pesantren cilik juga dilaksanakan di Masjid Al Alam dan diikuti sekiranya 2.000 murid TK se Kota Kendari pada Ramadahan 2022 lalu.

Asisten III Kota Kendari Makmur, mengatakan pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan akhlak peserta didik yang ditanamkan sejak awal diusia PAUD atau TK.

Sehingga nanti diharapkan mereka menjadi anak-anak yang memiliki karakter, akhlakkul karimah Islami dan menjadi warga Kota Kendari yang baik di masa yang akan datang.

"Ini sangat diapresiasi Pj Wali Kota Kendari, tentu Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung," ujarnya.

Baca juga: Wisata Religi Masjid Al Alam Kendari Jadi Tempat Pilihan Ngabuburit Tunggu Waktu Berbuka Puasa

Kepala Dikmudora Kota Kendari Saemina mengatakan pesantren cilik ini selanjutnya akan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan selama 3 sampai 5 hari, disesuaikan dengan acara atau kegiatannya masing-masing.

"Satuan pendidikan yang membuat jadwal tersendiri, kami dikmudora cuma memantau pelaksanaan Pesantren ini dengan baik," ujarnya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (KKKTK) Kota Kendari, Hadriani mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lembaga lainnya mengadakan pesantren cilik juga untuk anak-anak.

Di mana pesantren cilik ini, anak-anak diajarkan ilmu dasar agama Islam, penanaman nilai agama, budi pekerti, moral, intelektual, Akidah, sifat nabi, baca tulis hijaiyah, bacaan surat pendek, hadis dan doa-doa.

"Mulai besok dilaksanakan dimasing-masing sekolah," bebernya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)