Pol Espargaro Cedera di MotoGP Portugal 2023, Rahang dan Tulang Belakang Retak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Tech 3 GASGAS Factory Racing, Pol Espargaro didera cedera akibat kecelakaan di sesi latihan bebas 2 (Free Practice 2/FP2) MotoGP Portugal 2023, Jumat (25/03/2023) malam WIB.

Kecelakaan di seri perdana MotoGP 2023 cukup parah. Menyebabkan cedera serius adik Alex Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) tersebut.

Setelah kecelakaan itu, dia dilaporkan menderita patah tulang rahang dan belakang, serta memar pada paru.

Pol Espargaro kehilangan kendali atas motornya di tikungan ke-10 Sirkuit Portimao, Portugal.

Akibatnya, dia terhempas dengan kecepatan tinggi ke dinding pembatas di sisi luar tikungan.

Setelah kecelakaan itu, Pol Espargaro tampak meringis kesakitan.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2023 Lengkap Moto3 dan Moto2, Cek Juga Hasil Sprint Race Portimao

Baca juga: LIVE Hasil FP3 MotoGP Portugal 2023, Posisi Marc Marquez, Alex Marquez, Bagnaia, Quartararo

Lewat pemeriksaan lanjutan di rumah sakit, Pol Espargaro dilaporkan menderita memar paru, retak tulang rahang, dan retak tulang belakang.

"Ia sadar, awas dan bisa merespons. Pol juga bisa menggerakkan kaki, lengan, dan tangannya sehingga tidak ada ketakutan adanya kerusakan tulang belakang permanen," ucap MotoGP Medical Director, Angel Charte, sebagaimana dikutip dari MotoGP.com, pada Sabtu (25/3/2023).

"Saya pikir ia bisa pulih dengan baik, tapi kami harus tetap melakukan serangkaian tes untuk menilai seberapa parah cedera yang dideritanya," imbuhnya.

Kecelakaan hebat yang dialami Pol Espargaro disinyalir disebabkan oleh kerusakan mekanis pada motornya.

Setelah kehilangan kendali, Pol dan motornya terhempas dengan kecepatan tinggi ke dinding pembatas di sisi luar tikungan.

Belum diketahui secara pasti, apakah motor KTM RC16 bermerek Gas Gas yang ditunggangi turut menghantam tubuh Pol, sehingga memperparah cedera yang dideritanya.

Namun, dua aspek yang dinilai memperparah situasi, adalah letak tembok pembatas yang terlalu dekat dari tikungan, serta tidak adanya air fence untuk mengurangi efek dari tubrukan tersebut.

Tentu menambah PR bagi pihak Dorna dan pengelola sirkuit, mengingat para pembalap sudah menyuarakan komplain mereka mengenai sisi keamanan sirkuit Portimao bahkan sebelum MotoGP Portugal 2023 berlangsung.