Berita Kendari
75 Mahasiswa Fakultas Teknik UHO Ikut PKM 2023, Hasil Kompetisi Bakal Masuk Jurnal Internasional
Pihak Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari kembali mempersiapkan mahasiswanya mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari kembali mempersiapkan mahasiswanya mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023.
Dekan Fakultas Teknik UHO Kendari, Dr Edward Ngii mengatakan untuk persiapan pihaknya memberikan pelatihan dan klinik proposal PKM kepada Mahasiswa Teknik UHO.
Sebanyak 75 Mahasiswa Fakultas Teknik UHO yang terdiri dari 15 tim mengikuti pelatihan ini di salah satu hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/3/2023).
Di mana ke-75 peserta ini telah mengupload proposal mereka paling lambat 4 Maret 2023 lalu.
Melalui pelatihan dan klinik proposal PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa dalam menyusun PKM.
Baca juga: Mahasiswa Jurnalistik UHO Kendari Sultra Dikeroyok 8 OTK di Lorong Salangga, Kondisi Korban Kini
Sehingga memiliki kemampuan untuk menyusun proposal secara baik dan ikut berkompetisi di tingkat nasional.
"Pada prinsipnya ini kita mengembangkan, sifatnya coatching klinik, tidak hanya sekedar pelatihan saja jadi mahasiswa dilihatkan kekurangan dari proposal mereka oleh para narasumber."
"Sehingga secara keseluruhan dalam satu kelompok itu punya pemahaman atau ilmu dan skill yang sama," ujar Edward.
Diharapkan pula ke depannya seluruh mahasiswa itu mampu membuat proposal secara mandiri, di mana setiap kelompok itu bisa menghasilkan 5 proposal.
"Saat ini ada sudah ada 15 judul (dari 15 tim) diharapkan ke depan bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat dari judul yang ada saat ini," ucapnya.
Edward menyebut, kontribusi Fakultas Teknik sebesar 30 persen dari total mahasiswa UHO yang lolos PKM-PKM sebelumnya. Diharapkan tahun ini bisa lebih meningkat lagi.
Salah satu bentuk dukungan pihak fakultas kepada mahasiswanya, adalah dengan menyiapkan dana bagi pembimbing maupun mahasiswa untuk berkompetisi, termasuk pendampingan kepada mahasiswa.
Baca juga: Siswa SMA se-Sulawesi Tenggara dan Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Kompetisi Kimia FMIPA UHO Kendari
Bahkan Edward berencana menjadikan hasil kompetisi itu sebagai suatu publikasi mahasiswa melalui jurnal nasional maupun internasional.
"Kita support untuk mereka (yang menang PKM, baik juara favorit maupun utama) converse memasukan ke jurnal-jurnal internasional, sehingga greg atau kinerja Fakultas Teknik UHO ini.
"Terutama aktivitas mahasiswanya yang mempunyai kemampuan kompetisi secara nasional punya jurnal internasional. Ini bukti kami juga mampu bersaing," tegasnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik UHO Adris Ade Putra mengatakan ada 9 bidang PKM yang diperlombakan.
Diantaranya PKM riset eksakta (PKM-RE), PKM riset sosial humaniora (PKM-RSH), PKM kewirausahaan (PKM-K).
PKM pengabdian kepada masyarakat (PKM-PM), PKM penerapan iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM karya inovatif (PKM-KI), PKM video gagasan konstruktif (PKM-VGK), PKN gagasan futuristik tertulis (PKM-GFT), PKM artikel ilmiah (PKM-AI).
"Untuk di Fakultas Teknik ada 15 judul, 1 judul terdiri dari 5 orang jadi totalnya sekitar 75 orang yang sudah mengirim proposal masing-masing ada yang PKM riset, pengabdian masyarakat maupun futuristik," ujarnya.
Salah satu peserta PKM 2023, Mahasiswa Fakultas Teknik UHO Lini mengaku setelah mengirim file prorposal, mereka mengikuti pelatihan ini untuk mengetahui kekurangan dari proposal mereka.
Selanjutnya menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kampus untuk tahapan berikutnya.
Baca juga: Cara Daftar Pekan Matematika Kreatif FKIP UHO Kendari, Digelar Mei 2023, Hadiah Puluhan Juta Rupiah
"Nanti diinfokan lagi di grup," ujarnya.
Diketahui PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti).
Lalu Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi.
Agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti.
PKM adalah suatu wadah yang dibentuk dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.
PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.
Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif.
Mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.