Kata Fomo Trending Twitter Gegara Konser BLACKPINK, Imbasnya Netizen Sebut Rachel Vennya Ikut-ikutan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Kata Fomo trending topic Twitter gegara konser BLACKPINK.

Imbasnya netizen menyoroti Rachel Vennya yang disebut ikut-ikutan menonton konser girl grup asal Korea Selatan itu.

Padahal sebelumnya, Rachel Vennya tak pernah mengutarakan tentang kesukaannya terhadap BLACKPINK.

Netizen lantas menyebut Fomo ramai dicuit bahkan menyampai puluhan ribu.

Istilah FOMO menjadi trending topic di Twitter sejak Senin (13/3/2023).

Bahkan sampai Selasa (14/3/2023), istilah FOMO atau fear of missing out tetap ramai jadi pembahasan.

Fomo merupakan istilah yang baru-baru ini muncul di kalangan pengguna media sosial.

Baca juga: Okin Trending Gegara Isu Balikan, Ibu Adhisty Zara Malah Katai Mantan Suami Rachel Vennya Suneo

Istilah tersebut menjadi trending topic lantaran kehebohan konser Blackpink di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023).

Sejumlah netizen menganggap beberapa penonton di konser tersebut adalah Fomo.

Bukan benar-benar penggemar Jennie dkk atau BLINK.

“Everyone’s stories is just blackpink (cerita semua orang hanyalah blackpink), FOMO banget,” tulis salah satu warganet.

“Inilah kalo nonton cuma gara-gara fomo bukan beneran fans,” tulis warganet lainnya.

Akun penggemar fanbase BLACKPINK @blinkmf di Twitter juga turut mencuit tentang konser tersebut.

"[BP] Hanya mau blg Congrats buat para "Tuan Putri" kita yg sukses menggelar konser yg Pecah, "high demand", ngga ada "tiket gak laku", yg ada nambah seat malah. Konser yg diomongin semua org dari kalangan fans, GP, FOMO, Artist, Pejabat, Media, hingga Fandom lain. Congrats," cuit akun @blinkmf.

Bak seolah tak mempermasalahkan Fomo yang terjadi di masyarakat, para BLINK tak masalah jika penonton idolanya hanya sekedar ikut-ikutan.

Rachel Vennya Disemprot Netizen

Tak hanya penonton konser yang dianggap Fomo, namun Rachel Vennya yang merupakan publik figur juga kena sorotan.

Ia dianggap netizen sekedar Fomo karena nonton konser.

Rachel Vennya yang bukan BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK) disebut hanya FOMO atau Fear Of Missing Out yakni rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu.

Dengan mengenakan baju pink, ia juga turut dalam puluhan ribu orang yang ada di GBK.

Berbagai momen tentang konser BLACKPINK juga dibagikannya di media sosial.

Baca juga: Akhir Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina: Divonis 4 Bulan Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Hal itu ternyata membuat netizen dan para BLINK yang tak berkesempatan untuk menonton idola mereka mengkritiknya dan menyebutnya hanya FOMO karena menonton konser girl group K-Pop tersebut padahal bukan fansnya.

Tak tinggal diam, Rachel Vennya lantas memberikan respon pada netizen yang menyebutnya Fomo.

Ia menanyakan mengapa para netizen tersebut harus mengeluarkan komen negatif hanya karena dirinya menonton konser BLACKPINK. Selebgram berusia 27 tahun itu pun menduga bahwa netizen memang hanya membecinya saja, sehingga apapun yang dilakukannya selalu salah.

“Ga di tiktok ga di instagram isinya negative komen semua, beneran krn aku nonton blackpink yah makanya kalian kesel? Atau emg kalian sebenci itu aja ma akuu?” kata Rachel di Instagram Story-nya @rachelvennya yang dikutip VIVA pada Senin, 13 Maret 2023.

Namun beberapa diantaranya, para netizen tak menganggap masalah apa yang dilakukan Rachel Vennya.

Pasalnya, semua berhak untuk menonton konser tanpa terkecuali.

@ma****h_: Ya biarin aja duit2 dia.

@ech***: FOMO atau Fear Of Missing Out adalah rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas.

@sy***z: Bias ku di blackpink namanya nurul.

@ff***aa__: Syarat nonton blackpink itu punya tiket.

@dwian***: Lu ma napas aja salah cel dimata netizen sabar yakkk wkwk

Lantas apa itu Fomo?

Dikutip dari USAToday, FOMO merupakan istilah untuk menggambarkan ketakutan khusus yang muncul ketika seseorang menganggap dirinya kehilangan beberapa interaksi sosial penting.

Ketakutan itu kemudian mendorong seseorang untuk mencoba mengetahuinya. FOMO juga merupakan perilaku untuk secara terus-menerus dan memaksa mengetahui apa yang dilakukan orang lain.

Hal itu dilakukan dalam upaya mempertahankan hubungannya dengan orang lain.

Dalam sebuah studi pada 2013, FOMO didefinisikan sebagai kekhawatiran yang meluas bahwa orang lain mungkin memiliki pengalaman berharga yang tidak ada pada dirinya.

FOMO terjadi sebagai efek samping dari media sosial.

Seperti diketahui, media sosial berguna untuk membagikan berbagai hal, seperti aktivitas, info, obrolan, dan lainnya.

Perilaku kognitif yang berhubungan dengan FOMO, seperti selalu memperbarui situs atau media sosial yang diakses. Termasuk dengan mengetahui notifikasi yang muncul pada gadget.

Selain itu, FOMO juga menjadi sebuah ketakutan saat individu menunggu feedback dari pesan orang lain atau pembaruan yang akan terjadi.

Kebutuhan untuk terus terlibat dalam pembicaraan merupakan salah satu yang menyebabkan individu mempunyai perilaku FOMO.

FOMO dapat berakibat negatif di kehidupan nyata sehari-hari, seperti:

Kurang tidur.

Kualitas hidup berkurang.

Ketegangan emosional.

Kesehatan fisik yang menurun.

Kecemasan.

Berkurangnya kontrol emosi.

Depresi.

Perilaku menyimpang.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)