Liga 1

Gilbert Agius Berpotensi Melempem Lagi di PSIS Diadang Dua Raksasa Liga 1, Eksperimen Gagal Total

PSIS Semarang sudah ditunggu dua raksasa BRI Liga 1 2022-2023. Terbaru Mahesa Jenar sudah ditunggu Persija Jakarta dan Borneo FC.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
hanover
Pelatih Asal Malta Yakni Gilbert Agius Berpotensi Melempem Lagi di PSIS Semarang, Diadang Dua Raksasa Liga 1, Eksperimen Gagal Total 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang sudah ditunggu dua raksasa BRI Liga 1 2022-2023.

Di bulan Maret 2023, PSIS Semarang seakan kehilangan nyawa, terlihat dari laga-laga yang sudah mereka lakoni.

PSIS Semarang yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar, diprediksi masih melempem.

Apalagi Mahesa Jenar sudah ditunggu Persija Jakarta dan Borneo FC.

Baca juga: PSIS Semarang Tumbang, Pelatih Soroti Dua Pemain Lokal Ini, Kedalaman Skuad Jadi Biang Kerok?

Bersua Bornoe FC, Minggu (12/3/2023) dan Persija, Kamis (16/3/2023). Kedua tim ini bukanlah lawan mudah.

Terlihat dari tabel klasemen sementara. Persija ada di posisi ke-3 dengan raihan 51 poin.

Sementara Pesut Etam julukan Borneo FC di urutan ke-4 klasemen sementara BRI Liga 1.

Anak asuh Pieter Huistra, mengoleksi 47 poin dari 28 laga yang mereka mainkan.

Apalagi Pesut Etam baru saja mengalahkan Persija, dengan skor meyakinkan 3-1.

Tentu mereka akan percaya diri saat bersua PSIS Semarang. Sementara Persija tentu membutuhkan pelipur lara.

Baca juga: PSIS Semarang Dianggap Blunder Rekrut 2 Pemain Ini Malah Melempem, Carlos Fortes Berpotensi Didepak?

Mereka tentu tak ingin keluar dari posisi 3 besar. Sehingga Macan Kemayoran membutuhkan kemangan.

PSIS Semarang masih berada di posisi ke-10 klasemen sementara, dengan raihan 35 poin dari 27 laga.

Dari 5 laga terakhir, PSIS asuhan Gilbert Agius seakan melempem, 2 kali kalah beruntun di laga terakhir mereka.

Selain itu di tiga laga sebelumnya, Mahesa Jenar hanya bermain imbang secara beruntun.

Gilbert Agius Masih Tuai Dukungan

Gilbert Agius dianggap memiliki kemampuan dalam meramu tim PSIS Semarang, selain itu ia juga punya potensi untuk mengorbiktan pemain muda potensial di kubu Laskar Mahesa Jenar.
Gilbert Agius dianggap memiliki kemampuan dalam meramu tim PSIS Semarang, selain itu ia juga punya potensi untuk mengorbiktan pemain muda potensial di kubu Laskar Mahesa Jenar. (hanover)

Pelatih PSIS Semarang, asal Malta Gilbert Agius masih mendapat dukungan dari pendukung tim tersebut.

Gilbert Agius banjir dukungan, meski belum memberikan kemenangan untuk PSIS Semarang di tiga laga terakhir.

Gilbert Agius dikenalkan PSIS Semarang secara virtual melalui media sosial dan laman resmi klub pada 15 Februari 2022.

debutnya di PSIS Semarang pada saat itu gagal berbuah manis.

Di laga pertam bersama PSIS, Agius, ia bersama anak asuhnya hanya bisa bermain imbang 1-1 kontra Persita Tengerang.

Lalu di pekan 28, Rabu (1/3/2023) kontra Bhayangkara FC, anak asuh Gilbert Agius kalah secara dramatis dengan skor 2-3.

Baca juga: PREDIKSI Skor Barito Putera Vs Persebaya Liga 1 Pekan 29: Tuan Rumah Pincang Tanpa 2 Asing Andalan

Teranyar Selasa (7/3/2023) kontra Madura United, Gilbert Agius lagi-lagi gagal memberikan kemenangan untuk Laskar Mahesa Jenar.

Dihadapan publik sendiri, PSIS Semarang dibuat bertekuk lutut Madura United dengan skor 0-2.

Rangakian hasil minor ini, tak membuat pelatih asal Malta ini dikritik, Panser Biru dan Snex.

Sederet pujian dan pembelaan justru diberikan Panser Biru dan Snex untuk Gilbert Agius.

Sebab banyak yang meniilai gaya bermain PSIS Semarang mulai mengalami peningaktan.

Panser Biru dan Snex malah merasa, kedalaman skuad yang kurang menjadi penyebab PSIS Semarang meraih hasil minor.

2 Eksperimen Gilbert Agius Gagal

Gilbert Agius bersama PSIS Semarang belum meraih kemenengan. Namun ia tetap mendapat pujian dari pendukung Laskar Mahesa Jenar. Selanjutnya PSIS akan bersua Madura United di awal pekan depan, 7 Maret 2023.
Gilbert Agius bersama PSIS Semarang belum meraih kemenengan. Namun ia tetap mendapat pujian dari pendukung Laskar Mahesa Jenar. Selanjutnya PSIS akan bersua Madura United di awal pekan depan, 7 Maret 2023. (tribunnewssultra.com)

Tak adanya bek tengah Wahyu Prasetyo, menjadi titik lemah terbesar PSIS Semarang.

Hal itu terbukti pada dua laga terkini, Laskar Mahesa Jenar.

Wahyu Prasetyo menepi dari skuad PSIS Semarang seusai mengalami cedera jelang laga kontra Bhayangkara FC di pekan ke-28.

Sehingga Alfeandra Dewangga dan Taufik Hidayat menjadi bahan eksperimen Gilbert Agius.

Tak adanya sosok Wahyu Prasetyo, sangat terasa pada laga pekan ke-29 saat bersua Madura United.

Terbukti dengan tiga gol bersarang di gawang PSIS Semarang, yang dikawal oleh Adi Satryo.

Baca juga: PREDIKSI SKOR dan Susunan Pemain Juventus Vs Freiburg: Federico Chiesa dan Paul Pogba Tampil?

Pelatih asal Malta itu memilih untuk menurunkan Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga di sektor bek tengah.

Dengan di gesernya Bayu Fiqri lebih ke dalam, maka Fredyan Wahyu kembali menempati pos aslinya.

Sedangkan absennya Taufik Hidayat membuat Gilbert Agius bereksperimen dengan menurunkan penyerang muda Bahril Fahreza di posisi bek kiri.

Di sisi lain, sepeninggal Wahyu Prasetyo yang menepi karena cedera, total lini belakang PSIS Semarang sudah jebol sebanyak 5 kali.

Padahal sebelumnya kala Wahyu Prasetyo bermain, PSIS Semarang terakhir kali kebobolan tiga gol kala bersua Persib Bandung di pekan ke-21.

Saat itu, PSIS Semarang harus puas ditekuk di depan publik sendiri dengan skor 1-3. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved