Pengacara Keluarga Brigadir J Dampingi Asib Ali Lawan Syarifah, Bakal Lapor Balik Soal Penipuan?

Perseteruan antara pria India, Asib Ali dan gadis asal Wajo, Syarifah nampaknya makin memanas. Pengacara keluarga Brigadir J mendampingi Asib Ali.

Kolase Tribunnewssultra.com
Perseteruan antara pria India, Asib Ali dan gadis asal Wajo, Syarifah nampaknya makin memanas. Kini, pengacara keluarga Brigadir J mendampingi Asib Ali untuk melawan kubu Syarifah. Bahkan disebut-sebut, jika Asib Ali akan melaporkan balik Syarifah dengan dugaan penipuan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Perseteruan antara pria India, Asib Ali dan gadis asal Wajo, Syarifah nampaknya makin memanas.

Kini, pengacara keluarga Brigadir J mendampingi Asib Ali untuk melawan kubu Syarifah.

Bahkan disebut-sebut, jika Asib Ali akan melaporkan balik Syarifah dengan dugaan penipuan.

Seperti diketahui, hubungan cinta antara pria India dan gadis Wajo ini menuai sorotan.

Asib Ali awalnya datang dengan niat hati ingin meminang Syarifah.

Namun sayangnya, ditolak bahkan disuruh kembali ke negaranya.

Merasa kecewa dengan hal tersebut, Asib Ali lantas terus menunggu di bandara beberapa hari meski ditolak.

Baca juga: Setelah Wajo Viral Gegara Lamaran Pria India Gagal, Gadis Soppeng Nikahi Petarung MMA Asal Inggris

Sampai akhirnya, kisah ini menarik perhatian Akash Elahi, selebgram Pakistan yang kini tinggal di Indonesia.

Asib Ali masuk tv bersama Akahs Elahi untuk mengklarifikasi segala informasi yang beredar di media sosial.

Asib Ali lantas menjelaskan jika cinta pada Syarifah begitu besar.

Bahkan ia rela meninggalkan pekerjaannya untuk menepati janji menikah.

Sayangnya, cinta Asib Ali berakhir tragis.

Kini, Syarifah pun mengadukan Asib Ali ke Komnas Perempuan.

Syarifah Haerunnisa melaporkan Asib Ali, lelaki India yang lamarannya ditolak olehnya ke Komnas Perempuan. Hal ini terungkap dalam video yang diunggah akun YouTube Seleb Oncam News pada Senin (6/3/2023).

"Hari ini kami resmi mengadukan pengalaman ini ke Komnas Perempuan. Karena Nisa ini wanita Indonesia, perempuan Indonesia," kata pengacara Syarifah.

"Di luar itu, ini bukan cuma persoalan cinta segala macam, ini ada persoalan hukum di sini," sambungnya lagi.

Syarifah sendiri turut menimpali. Dia mengaku stres kisah lamarannya viral di jagat maya.

Apalagi, Syarifah sampai mendapat ancaman yang cukup mengerikan dari para netizen.

Asib Ali Gandeng Pengacara Keluarga Brigadir J

Tak mau kalah, Asib Ali lantas membela diri. Ia didampingi pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas.

Awalnya, Asib Ali tak mempermasalahkan materi yang telah diberikannya pada sang kekasih Syarifah. 

Baca juga: Akhir Cerita Cinta Asib Ali, Ayah Syarifah Kekeh Tolak Lamaran, Nikahkan Anak Dengan Imam Masjid

Namun, nampaknya kesabaran Asib Ali memuncak. Bahkan dirinya pun tidak ingin memperpanjang masalah ini ataupun melaporkan Syarifah dengan pasal penipuan.

Menurut kuasa hukumnya, Martin Lukas, dilaporkan atau tidak kasus persoalan Syarifah dengan Ali, hanya Pria India yang menentukan.

"Kami semua menyerahkan semua kepada klien, siapa dia yang memutuskan," jelas kuasa hukum Ali, sebagaimana dikutip dari TikTok @vennyalberti165, Rabu (8/3/2023)

Diketahui, Ali memiliki bukti bahwa Syarifah sering meminta uang kepadanya.

Uang tersebut diberikan Ali kepada Syarifah sebagai itikad baik dan keseriusannya kepada Gadis Wajo.

Nominal yang dikeluarkan oleh Ali untuk Syarifah sekitar Rp 20 dan Rp 30 juta.

"Di akumulasi dalam bentuk rupiah itu sekitar Rp 20 juta dan Rp 30 juta," lanjutnya.

Bahkan menurut Martin Lukas untuk kasus ini ia menegaskan pihaknya akan mendahulukan mediasi.

Sosok Asib Ali, pria India yang viral karena lamaran ditolak kini blak-blakn tentang kisah cintanya yang pilu.
Sosok Asib Ali, pria India yang viral karena lamaran ditolak kini blak-blakn tentang kisah cintanya yang pilu. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Menurut Martin, masalah Asib Ali dan Syarifah ini hanyalah soal cara. Cara penolakan yang tidak dilakukan secara baik.

“Bagaimana caranya menolak atau caranya menerima. Kalau keduanya dipertemukan langsung maka kekisruhan ini bisa segera diakhiri,” tegas Lukas Martin.

Martin berharap Syarifah dan Asib Ali bisa dipertemukan langsung.

“Mudah-mudahan nanti dengan diterima atau ditolaknya secara baik-baik. Itu bisa menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Syarifah Lapor ke Komnas Perempuan

Melansir Sripoku.com, menerima beragam hujatan hingga ancaman, Syarifah yang akrab disapa Nisa itu akhirnya melapor ke Komnas Perempuan.

Pengacara Nisa menyebut permasalahan yang dihadapi kliennya bukan cuma persoalan asmara, namun persoalan hukum juga.

"Hari ini kami resmi mengadukan pengalaman ini ke Komnas Perempuan. Karena Nisa ini wanita Indonesia, perempuan Indonesia," kata pengacara Nisa dilansir dari YouTube Seleb Oncam News Selasa (7/3/2023).

"Di luar itu, ini bukan cuma persoalan cinta segala macam, ini ada persoalan hukum di sini," sambungnyA.

Nisa sendiri mengaku stres usai kisah lamarannya viral di jagat maya.

Apalagi Nisa juga menerima ancaman dari netizen yang menyebut akan membunuhnya.

"Pasti stres, saya stres. Soalnya orang-orang sudah kelewatan. Katanya saya mau dibakar, mau dibunuh kalau ketemu sama saya. Saya melihat di TikTok," tutur Nisa.

"Keluarga di rumah merasa malu. Netizen ini kelewatan," sambungnya.

Syarifah buka suara soal uang yang diterimanya dari Ali

Melansir TribunWajo.com, Syarifah Khaerunnisa alias Nisa mengaku tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

Nisa menyebut Ali yang inisiatif sendiri mengirim uang.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa melalui rekaman suara di Tik Tok.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujar Nisa.

Nisa menambahkan, terkait uang bulanan yang dikirim Ali, itu benar.

Nisa mengatakan uang itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.

Nisa menjelaskan uang sebesar Rp9.500.860 ribu yang diberikan Ali akan dikembalikan sebesar Rp10 Juta.

Namun, kata Nisa, Ali menolak uang Rp10 juta itu.

"Mau saya kembalikan Rp10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terangnya.

Nisa juga menuturkan jika Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.

Bahkan, Nisa sempat disuruh kabur dari rumah agar bisa bertemu dengan Ali.

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunMedan) (Sripoku.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved