Anji Tanya Wakatobi ke Raim Laode, Sebut Bukan Tempat Nyaman Untuk Berkarya, Tapi Menabung Inspirasi

Ditanya Anji tentang Wakatobi, Raim Laode menyebut asal daerahnya itu tak nyaman untuk berkarya, namun lebih tepatnya menabung inspirasi.

Tangkapan Layar YouTube Dunia Manji
Saat ditanya Anji tentang Wakatobi, Raim Laode menyebut asal daerahnya itu tak nyaman untuk berkarya, namun lebih tepatnya menabung inspirasi. Pernyataan ini disampaikan oleh pemilik lagu Komang saat berbincang dengan penyanyi Anji dalam podcast di channel YouTube dunia MANJI yang tayang Rabu (8/3/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Saat ditanya Anji tentang Wakatobi, Raim Laode menyebut asal daerahnya itu tak nyaman untuk berkarya, namun lebih tepatnya menabung inspirasi.

Pernyataan ini disampaikan oleh pemilik lagu Komang saat berbincang dengan penyanyi Anji dalam podcast di channel YouTube dunia MANJI yang tayang Rabu (8/3/2023).

Awalnya, Anji akan membahas terkait lagu Komang yang saat ini viral di media sosial.

Namun tetiba-tiba, Anji tertarik dengan kampung halaman Raim Laode itu, saat komika ini menyebut tentang Wakatobi.

Dimana menurut Raim Laode, lagu Anji bersama Drive berjudul Bersama Bintang selalu terputar di Wakatobi.

Anji langsung menanyakan keindahan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Raim.

"Wakatobi tuh tempatnya indah, iya kan?," kata Anji dikutip TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Fakta Lagu Komang Dinyanyikan Raim Laode Viral di TikTok Diciptakan Untuk Istri Sebelum Menikah

Raim Laode sontak menjawab bahwa Wakatobi bukan tempat yang nyaman untuk berkarya seperti apa yang dilakukannya saat ini.

"Tapi tidak nyaman untuk berkarya," sambung Raim Laode.

Baginya, kampung halamannya itu hanya lebih cocok sebagai tempat dirinya mencari inspirasi.

"Tapi nyaman untuk menabung inspirasi, soul, dan semuanya," tuturnya.

Sedangkan, Jakarta tempat dimana dirinya meniti karier adalah penyaluran karya-karyanya.

"Jakarta ini, rahmatnya banyak fitnahnya banyak. Hampir sebanding lurus. Kalau mau menabung self healing, ko harus pulang kampung. Ko harus ke Negara Puntang, mungkin Manji perginya kesana. Saya Wakatobi, memang suara ombak tidak ada yang lebih merdu dari suara ombak, suara alam," jelasnya.

"Tapi tidak bagus untuk berkarya," sambungnya.

Sebagai warga Wakatobi, Raim Laode mengakui kesusahannya saat mencari panggung untuk mementaskan karyanya.

"Saya mau gig dimana di Wakatobi," celetuk Raim.

"Memang, gak ada disana? Kafe atau tempat makan?" jelasnya.

"Kafe yang kelola sepupu kita. Masa mau mintai, sepupumu ini e bayar saya," ungkapnya disambut tertawa Anji.

Ia lantas menjelaskan jika di Kabupaten Wakatobi memiliki 97 persen lautan, dan daratan hanya 3 persen.

Hal ini membuatnya sulit untuk menyalurkan karyanya dengan harapan mendapat atensi dan ruang berkarya lebih luas.

Berbeda dengan saat dirinya sudah di Jakarta.

Baca juga: Sosok Calon Istri Raim Laode, Setia Menemani Kekasih Hingga Jadi Bintang, Disebut Wanita Idaman

Kesempatan dan peluang untuk tumbuh bersama karyanya, menjadikan Raim Laode dikenal seperti saat ini.

"Jadi Raim itu Wakatobi dan Jakarta," kata Anji.

"Wakatobi itu tempat yang tepat buat kamu orang Jakarta. Tempat yang tepat, tidak ada tempat yang lebih indah dari Wakatobi. Ini PBB yang bilang ya. Under waternya," jelasnya.

Terlebih di sana, terdapat segitiga terumbu karang dunia.

Dengan slogan 'Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segitiga Karang Dunia' (The Heart Of Coral Reff Triangle Centre), Wakatobi menawarkan kekayaan alam bawah laut dan keanekaragaman hayati yang memesona.

Dilansir dari IndonesiaBaik.id, Wakatobi pada 2016 ditetapkan pemerintah menjadi salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

Destinasi prioritas lainnya adalah Borobudur, Danau Toba, Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru; Pulau Komodo, Pulau Seribu, Tanjung Kelayang, Mandalika, Wakatobi, Morotai, dan Tanjung Lesung.

Data dari Taman Nasional Wakatobi memperlihatkan mengapa Wakatobi layak dijadikan destinasi pariwisata prioritas.

Dari 820 jenis karang yang ada di dunia, 750 jenis karang di antaranya ada di Wakatobi. Dengan demikian, 90 persen jenis karang di dunia terdapat di Wakatobi loh!

Di Wakatobi juga terdapat suku Bajo yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di atas laut. Keunikan adat budaya mereka memiliki daya tarik yang luar biasa.

Bahkan, potensi keunikan wisata laut dan budaya tersebut mengantarkan Wakatobi ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Bumi Ke-8 di Indonesia oleh UNESCO pada 2012.

Kepulauan Wakatobi terdiri atas empat pulau yaitu Pulau Binongko, Pulau Tomia, Pulau Kaledupa, Pulau Wangi-wangi.

Selain itu, beberapa obyek wisata yang menarik, di antaranya Pantai Kaluku, Pantai Moli’i Sahatu, Pantai Jodoh, Pantai Melai One, Pantai Waikesa, Pantai Sousu, dan Pantai Waha atau Pantai Cemara.

Keunikan wisata di Wakatobi menjadi daya penarik bagi ”gerbong” wisata di kawasan Indonesia bagian timur.

Pengembangan wisata di Wakatobi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved