Viral di TikTok Model Hong Kong Dimutilasi Keluarga Mantan Suami Perkara Harta, Tubuh Dijadikan Sup

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah tragis model cantik asal Hong Kong yang dimutilasi keluarga mantan suaminya karena perkara harta viral di TikTok.

Bahkan tragisnya, tubuh korban sampai disajikan menjadi hidangan sup.

Kisah inipun ramai menjadi perbincangan hingga ke media sosial Indonesia.

Peristiwa tragis yang menimpa model Hong Kong ini membuat siapapun yang mendengarnya merasa pilu.

Model itu bernama Abby Choi.

Diusianya yang baru 28 tahun harus mengalami peristiwa pelik yang mengubah hidupnya.

Ia ditemukan tewas pada Jumat (24/2/2023) dalam kondisi termutilasi di dalam lemari es sebuah rumah di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hong Kong.

Kuat dugaan, Abby Choi tewas akibat menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Video Viral Kisah Tragis Korban Gempa Turki,Tolak Dievakuasi Tanpa Hijab Rela Tetap Tertimbun Puing

Bahkan polisi telah menangkap empat tersangka Abby Choi.

Mulai dari mantan suaminya, Alex Kwong hingga ketiga terduga tersangka lainnya adalah ayah, ibu, serta saudara laki-laki mantan suaminya.

Dengan kata lain, Abby Choi dibunuh oleh keluarga mantan suaminya.

Kisah tragis ini pun mendapat sorotan dari netizen hingga viral di TikTok.

Sebuah akun TikTok @tutikurniajayak, Minggu (26/2/2023) mengunggah cuplikan tentang berita kematian Abby Choi itu.

"Mungkin tak pernah terbayang di benak nya bila yg selama ini hidup bersama saling cinta akan melakukan hal sekeji ini,hingga masih tetap bersama sampai hal ini terjadi," tulis keterangan akun TikTok tersebut.

Netizen pun turut memberikan komentar beragam dalam unggahannya.

@***gsg: gua liat Kambing, ayam dipotong leher nya aja kaga tegaaaa, APLG Manusia,, astaghfirullah

@UBS***p: zaman sekarang lebih takut liat manusia drp liat setan

@in**: itulah kenapa aku sulit percaya sama orang....

@Cle***: Ada yg bilang jauhilah mantan hindarilah mantan atau bahkan menghilang bukannya memutus silaturahmi tp menGhindar hal2 yg mungkin saja terjadi

@Elv**8a: biasa yg membuat nyawa kita melayang itu org terdekat kita...makanya di sarankan jgn percaya dengan manusia

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan mutilasi Abby Choi Menurut seorang perwira kepolisian setempat Alan Chung, motif pembunuhan Abby Choi diduga karena ada perselisihan ekonomi antara Abby Choi dan keluarga mantan suaminya.

Baca juga: Kisah Tragis WNI Tewas Saat Gempa Turki Tertimbun Reruntuhan, Permintaan Terakhir Mau Pulang ke Bali

“Ada yang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya, yang menjadi motif pembunuhan,” ungkapnya.

Selain itu, polisi juga mengatakan kalau keluarga itu berbohong untuk menyesatkan para penyelidik. Hingga saat ini, potongan jenazah Abby Choi belum ditemukan semuanya.

Kronologi kejadian tewasnya Abby Choi dilaporkan menghilang sejak Selasa (21/2/2023).

Fotonya terakhir kali dimuat di sampul majalah mode digital L'Officiel Monaco minggu lalu.

Sebelum Choi menghilang, mantan saudara ipar sekaligus sopir Choi pergi ke rumahnya di Kadoorie Hill di Ho Man Tin untuk menemui wanita itu.

Keduanya seharusnya pergi menjemput putri Choi.

Sayangnya, wanita itu tidak menemui anaknya dan dilaporkan hilang. Choi juga memiliki seorang putra dengan mantan suaminya.

South China Morning Post memberitakan (24/2/2023), polisi segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan Choi hilang.

Mereka juga menghubungi saudara laki-laki Alex Kwong, mantan suami Choi.

Sayangnya, penyelidikan terhalang oleh pernyataan palsu dan menyesatkan yang dibuat oleh keluarga mantan suaminya itu.

Penemuan Tragis Jenazah Abby Choi

Tangkapan layar dari akun Instagram model Hong Kong, Abby Choi. Jenazah Abby Choy ditemukan di sebuah rumah di desa.(INSTAGRAM/xxabbyc)

Dikutip dari NBC News (26/2/2023), polisi Hong Kong menemukan jenazah Choi di sebuah rumah di Desa Lung Mei pada Jumat (24/2/2023).

Rumah tersebut diduga baru saja disewa oleh mantan mertua korban beberapa pekan lalu.

Polisi juga menemukan alat-alat yang diduga digunakan untuk memotong tubuh manusia, termasuk penggiling daging dan gergaji mesin.

Polisi juga menemukan jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker, serta barang-barang lainnya.

Mereka juga menemukan daging manusia cincang dan dua panci sup yang diyakini mengandung daging manusia.

Barang milik korban, seperti KTP dan kartu kredit juga berada di rumah tersebut.

Al Arabiya memberitakan (24/2/2023), dua kaki seorang wanita ditemukan di dalam kulkas rumah itu.

Sementara sisa-sisa jaringan manusia berada di dalam panci sup. Namun, tangan, kepala, dan tubuh Choi belum ditemukan sehingga pencarian terus berlanjut.

Polisi Alan Chung menduga, rumah tempat jenazah Choi ditemukan itu sengaja dibangun untuk membuang jenazah korban.

Hal ini karena kondisinya masih baru dan tidak dilengkapi perabotan.

Setidaknya 100 polisi dikerahkan untuk menyisir area sekitar pemakaman Tseung Kwan O yang diduga menjadi tempat pembuangan jenazah Choi pada Sabtu (25/2/2023).

Mantan suami ditangkap saat akan melarikan diri South China Morning Post melaporkan (25/2/2023), Alex Kwong ditangkap di Dermaga Pengembangan Tung Chung sekitar 13.00 waktu setempat saat diduga mencoba melarikan diri pada Sabtu sore.

Sebelumnya, sang ayah yang diyakini merencanakan pembunuhan ini dan anggota keluarga lainnya telah diamankan petugas.

Kwong lalu mengeluh tidak enak badan di Kantor Polisi Hung Hom dan dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.

Penyelidikan sementara membuktikan, pembunuhan ini diyakini dilakukan atas perselisihan antara Choi, Alex Kwong yang menganggur, dan keluarga mantan suaminya mengenai properti bernilai puluhan juta dollar di daerah eksklusif Bukit Kadoorie di Ho Man Tin.

Choi berencana menjual properti yang dibelinya atas nama mantan ayah mertuanya itu.

Ia berjanji menempatkan mantan suami dan anggota keluarganya di tempat tinggal lain.

Tetapi tindakan ini ditentang keras ayah mertuanya. Mereka juga beberapa kali bertengkar karena masalah ini.

Mantan ayah mertua Choi yang juga seorang mantan sersan polisi pada 2005 diduga dalang di balik rencana pembunuhan ini.

Penangkapan Pelaku

Kepolisian Hong Kong juga telah menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku mutilasi Abby Choi.

Polisi mengatakan tiga orang telah ditangkap dan ditahan untuk diinterogasi.

Ketiga orang yang ditangkap, termasuk mantan suami Abby Choi, Alex Kwong.

Alex Kwong ditangkap di Dermaga Pengembangan Tung Chung sekitar pukul 1 siang pada hari Sabtu, kata polisi.

Dikutip dari SCMP, pihak kepolisian telah menunggu kedatangan Alex Kwong setelah diketahui dirinya berusaha untuk melarikan diri menggunakan speedboat.

Setelah ditangkap, Kwong mengeluh tidak enak badan di Kantor Polisi Hung Hom dan dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.

"Kami percaya dia mencoba melarikan diri dari Hong Kong melalui laut ketika dia ditangkap," kata Inspektur Alan Chung.

Saudara laki-laki dan orang tua Kwong juga sudah ditangkap sebelumnya.

Polisi tidak akan mengesampingkan penangkapan lebih lanjut.

Seorang sumber mengatakan, pembunuhan itu diyakini dilakukan atas perselisihan antara Abby Choi, mantan suaminya yang menganggur, dan keluarganya mengenai properti bernilai puluhan juta dolar di daerah eksklusif Bukit Kadoorie di Ho Man Tin.

Diyakini mantan ayah mertua Abby Choi, adalah dalang dibalik rencana pembunuhan itu, kata sumber itu.

Penyelam dari Satuan Tugas Khusus elit, Flying Tigers dikerahkan untuk melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang di daerah resapan air di pemakaman Tseung Kwan O pada Sabtu sore.

Polisi menggeledah daerah itu karena penyelidikan mereka menunjukkan bahwa mantan ayah mertua dan ipar laki-laki itu pergi ke sana pada hari Rabu, sehari setelah Abby Choi dilaporkan hilang.

Sekitar 100 petugas termasuk petugas Flying Tigers dan Satuan Taktis Polisi ikut serta dalam pencarian di pemakaman yang terletak di lereng dari Yau Tong ke Tseung Kwan O.

Selain pengerahan drone untuk pencarian udara, anjing polisi juga digunakan di pemakaman untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi jejak Abby Choi.

Tim abseiling dari kepolisian menyisir lereng pemakaman, sementara petugas Satpol PP memeriksa deretan makam.

Seorang sumber juga mengatakan mantan suami Abby Choi dan anggota keluarganya yang lain sempat ingin dipindah dan disuruh menjauh.

Hal itu lantaran Abby Choi berencana menjual apartemen mewahnya di Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang dibelinya atas nama mantan ayah mertuanya.

Apartemen mewah ini ditinggali mantan suami dan mantan mertuanya.

Namun hal itu mendapat tantangan keras dari ayah mertua Abby Choi bahkan sumber tersebut mengaku pernah mendengar pertengkaran hebat antara Abby Choi dan ayah mertua.

Penyelidikan juga menemukan bahwa Abby Choi tidak mendaftarkan pernikahannya dengan suaminya saat ini, putra pendiri jaringan restoran populer TamJai Yunnan Mixian yang menunjukkan bahwa asetnya akan diwarisi oleh kedua anaknya dengan Kwong.

Dipahami bahwa Kwong ditangkap pada Februari 2015 sehubungan dengan penipuan investasi yang menargetkan pengguna aplikasi kencan pria muda.

Seorang sumber polisi mengatakan dia dicari setelah melompati jaminan dalam kasus penipuan.

Seorang teman Choi, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Nyonya Cheng, telah menawarkan hadiah 1 juta dolar Hong Kong untuk melacak Kwong sebelum penangkapannya.

Cheng mengatakan, Choi, yang keluarganya menjalankan bisnis konstruksi yang sukses di China daratan, tidak pernah mengatakan hal buruk tentang mantan mertuanya.

"Dia sangat memperhatikan semua orang, termasuk keluarga mantannya," kata Cheng.

Seorang sumber juga menyebut setelah bercerai, Abby Choi masih mendukung mantan suami dan keluarganya secara finansial.

Abby Choi bahkan menyuruh mantan mertuanya untuk tinggal di apartemen mewah yang dibelinya.

Selain itu, dia juga membantu mantan saudara iparnya membeli rumah sendiri.(*)

(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)