Video Viral

Pria India Viral Lamaran Ditolak Ungkap Kisah Pilu, Pacaran Modal Translate, Sampai Hilang Pekerjaan

Pria India yang viral karena lamaran ditolak kini blak-blakn tentang kisah cintanya yang pilu, kehilangan pekerjaan demi cinta.

Kolase Tribunnewssultra.com
Sosok Asib Ali, pria India yang viral karena lamaran ditolak kini blak-blakn tentang kisah cintanya yang pilu. Ia mengungkapkan awal pertemuannya dengan gadis Wajo, Sulawesi Selatan yang telah menolak lamarannya tersebut. Selain itu, terungkap pula pekerjaan si pria India yang ternyata berprofesi sebagai designer di Arab. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini pria India yang viral karena lamaran ditolak kini blak-blakn tentang kisah cinta pilu.

Ia sampai kehilangan pekerjaan demi mengejar cintanya di Indonesia.

Ia mengungkapkan awal pertemuannya dengan gadis Wajo, Sulawesi Selatan yang telah menolak lamarannya tersebut.

Selain itu, terungkap pula pekerjaan si pria India yang ternyata berprofesi sebagai designer di Arab.

Hal itu diungkapkannya saat pertama kali tampil di televisi atau program TV Pagi Pagi Ambyar, Jumat (24/2/2023).

Seperti diketahui, kisah cinta pilu dari pria India yang ditolak lamarannya tersebut viral di media sosial.

Kisah viral itu menarik perhatian publik, pasalnya perjuangannya untuk meminang kekasihnya tak main-main.

Baca juga: Usai Lamaran Ditolak, Pria India Viral Makin Tampan Diurus Selebgram Akash Ellahi, Siap Tampil di TV

Ia bahkan rela datang dari India ke Indonesia dengan membawa seserahan agar menikahi kekasihnya.

Namun, saat tiba di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, harapan tak semanis bayangannya.

Lamarannya ditolak mentah-mentah oleh pihak wanita yang diketahui telah menjalin masa pacaran dengannya lebih dari satu tahun.

Ditemani selebgram ternama Akash Elahi, pemuda India bernama Asib Ali itu tampil perdana di program tv Pagi Pagi Ambyar.

Asib Ali pun nampak tak begitu gembira saat tampil di layar kaca.

Raut wajahnya masih datar, sampai membuat salah satu host Nassar bertanya-tanya.

Nassar menanyakan kenapa Asib Ali terus tertunduk.

Dan Akash Elahi pun menjelaskan jika Ali baru pertama kali masuk program tv.

"Ini mungkin pertama kali dia di depan kamera juga," tuturnya.

Dalam acara tersebut, terungkap perkenalan pertama Asib Ali dengan gadis Wajo yang telah menolak lamarannya.

Ternyata Asib Ali dan sosok wanita tersebut berkenalan dari grup WhatsApp yang sama dengan nama Hijrah.

"Ada satu WhatsApp grup dimana kebanyakan cowok-cowok dari Pakistan dan India, dan banyakan cewek-cewek Indonesia dan Philipina. Setelah dia masuk di grub itu, so mereka mungkin share kontak dari sana dan mulai chat," tutur Akash Elahi menjelaskan terjemahan kata dari Asib Ali.

Selama masa pacaran 1 tahun 6 bulan, Asib Ali dan kekasihnya tersebut chattingan dan video call bahkan pernah sampai 24 jam.

Bahkan pernah suatu waktu dalam 24 jam, Asib Ali dan gadis Wajo itu video call hanya lihat-lihatan saja.

Baca juga: Terkuak Sosok dan Watak Nisa yang Tolak Lamaran Pria India, Rajin Shalat dan Jarang Keluar Rumah

Pasalnya, keduanya saling tidak mengerti bahasa.

Asib Ali tak mengerti bahasa Indonesia, begitupula dengan gadis Wajo yang kebingungan dengan bahasa India.

"Cuman lihat-lihat doang," tuturnya.

Sehingga cara ngobrolnya pun hanya menggunakan aplikasi translate.

Sampai pada akhirnya, sang gadis nampak seperti berusaha meyakinkan Asib Ali untuk menikahinya.

Sehingga, Asib Ali pun mantap ke Indonesia untuk melamar sang kekasih.

"Dia bilang ambil kepercayaan aku, dan suruh aku datang kesini (Indonesia). Dan dia mau nikah," kata Akash menjelaskan.

"Kalau mereka 24 jam telepon, chat, udah dekat banget. Apapun tanya. gimana makan apa, lagi apa. Udah percaya satu sama lain. Sebelum ini udah berapa kali diajak , karena dia lagi kerja disana kan," sambung Akash.

Asib Ali dan gadis Wajo itu berkomunikasi mengandalkan translate.

Sehingga saat Ali ingin mengutarakan perasannya ia akan mentranslate bahasa India ke Indonesia lalu mengirimkannya pada sang kekasih.

Begitu pula sebaliknya.

"Translate terus, ceweknya pakai bahasa Indonesia. Dia copy, terus di translate. Trus dia pakai bahasa India dia translate lagi ke bahasa Indonesia,"

Asib Ali bekerja sebagai seorang designer di Arab.

Ia berusia 24 tahun saat ini sama dengan sang kekasih.

Sebelum Asib Ali datang ke Indonesia, diungkapkan Akash, sang pemuda tersebut sudah bertanya sampai 1000 kali untuk memastikan niatnya.

"Kalau kamu mau nikah baru saya beli tiket, karena jangan sia-siakan uang saya," kata Akash menjelaskan.

Akash juga sempat membaca chat dari gadis Wajo tersebut.

Ia melihat chat itu berisikan pesan si gadis yang juga nampaknya ingin menikah dengan Asib Ali.

"Kalau kamu datang tanggal 13, tanggal 14 kita nikah," tutur Akash menirukan pesan si gadis Wajo bernama Nisa itu.

Asib Ali sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa mempersunting perempuan tersebut di KUA Indonesia.

"So dia bawa surat semua, dari izin dari keluarga, untuk nikah di KUA," jelasnya.

Namun sayangnya, Asib Ali tak bernasib mujur.

Ia ditolak oleh keluarga si wanita tersebut.

Tak hanya rugi materil, Asib Ali juga bahkan rela melepaskan pekerjaannya di Arab Saudi karena mengejar cintanya.

Ia bahkan terkena denda pinalti kontrak sebesar 3000 real atau setara dengan 12 juta rupiah.

"Karena ceweknya udah buru-burukan. Dia pun udah kontrak kerja di Saudi sampai bayar 3 ribu real untuk bayar pinalti kontrak,"

Kisah Cinta Pemuda India Viral

Seorang pemuda India bernama Asib Ali Bhire (32) harus menelan pil pahit karena hubungannya dengan kekasih asal Indonesia tak mendapat restu.

Lamaran pemuda India ini ditolak oleh orangtua kekasihnya, Syarifah Khaerunnisa (28), perempuan asal Wajo, Sulawesi Selatan.

Padahal, Asib Ali telah rela jauh-jauh terbang dari negara asalnya, India ke Indonesia untuk melamar sang kekasih.

Ia juga telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menunjukkan keseriusannya kepada kekasihnya.

Namun usahanya itu sia-sia.

Hal itu karena lamarannya ditolak oleh orangtua Syarifah.

Keluarga Syarifah beralasan, anak perempuannya itu sudah dijodohkan dengan orang lain dan akan segera menikah setelah lebaran Idul Fitri.

Kisah asmara pemuda kelahiran Uttar Pradesh, India ini pun sampai menghebohkan warganet di media sosial.

Lantas, bagaimana perjalanan kisah cinta Asib Ali yang rela jauh-jauh terbang ke Indonesia untuk melamar namun ditolak oleh keluarga wanita?

Berkenalan melalui WhatsApp

Disebutkan Asib Ali dan Syarifah mulai berkenalan melalui media sosial.

Syarifah adalah perempuan asal Wajo, Sulawesi Selatan.

Sementara Asib Ali berasal dari kota Lucknow, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Diwartakan Tribun-Timur.com, keduanya telah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi WhatsApp dan tergabung bersama dalam grub "HIJRAH".

Asib Ali mengaku telah menjalin hubungan dengan Syarifah kurang lebih satu tahun.

Hubungan keduanya terbilang serius hingga Asib Ali berniat datang ke Indonesia untuk membuktikan keseriusan cinta kepada Syarifah.

Sayang, kisah cintanya berakhir tragis setelah mendapat penolakan dari orangtua Syarifah.

Datangi rumah Syarifah

Setelah kurang lebih satu tahun berkenalan, Asib Ali memutuskan untuk mendatangi rumah Syarifah di Wajo.

Ia tiba di rumah wanita berusia 28 tahun tersebut pada Jumat (17/2/2023) yang lalu.

Ali benar-benar terbang dari India ke Indonesia untuk melamar Syarifah.

"Iya, memang benar ada pria asal India yang kami amankan dan kedatangannya untuk melamar seorang gadis yang dikenalnya melalui media sosial," kata Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rachman, dikutip dari Kompas.com.

Ketika Asib Ali tiba di rumah Syarifah, ia bertemu langsung dengan kedua orangtua kekasihnya.

Tetapi, kedua orangtua Syarifah menolak lamaran pria tersebut.

Keluarga sebut Syarifah sudah dijodohkan

Pihak keluarga berasalan menolak lamaran Asib Ali lantaran putrinya telah lebih dahulu dijodohkan dengan pria lain.

Menurut penjelasan Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo, Nurpanca, Syarifah telah dijodohkan dengan pria asal Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar," kata Nurpanca seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Nurpanca menjelaskan, pria yang lebih dahulu melamar Syarifah itu bahkan memberikan mahar sebesar Rp 50 juta.

Dikatakan, hajatan pernikahannya juga akan segera dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved