Mantan Suami Clara Shinta Terungkap, Ini Sumber Kekayaan Janda Anak Satu Asal Medan Tersebut

Terungkap sosok mantan suamilah yang membuat mobil Clara Shinta ditarik paksa debt collector. Inilah sumber kekayaan janda anak satu tersebut.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Terungkap sosok mantan suamilah yang membuat mobil Clara Shinta ditarik paksa debt collector. Inilah sumber kekayaan janda anak satu tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terungkap sosok mantan suamilah yang membuat mobil Clara Shinta ditarik paksa debt collector.

Clara merupakan konten kreator yang aktif di TikTok dan Instagram.

Dia juga adalah seorang pengusaha, sehingga memiliki sumber kekayaan yang beragam.

Kini nama Clara Shinta heboh di media sosial (medsos).

Hal itu terjadi setelah setelah mobilnya diambil paksa debt collector.

Peristiwa tersebut terjadi di kediaman pribadi Clara, di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023) lalu.

Penarikan paksa itu ada kaitannya dengan mantan suaminya.

Baca juga: Update Video Viral TikTok Debt Collector Bentak Polisi Saat Tarik Paksa Mobil Selebgram Clara Shinta

Baca juga: Fuji Langsung Cocok dengan El Rumi Usai Putus dengan Thariq Halilintar, Dijodoh-jodohkan Netizen

Ternyata bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) mobil Clara telah digadaikan oleh mantan suaminya tampa izin.

Janda anak satu ini mengatakan, baru mengetahui bahwa BPKB mobilnya digadaikan setelah didatangi oleh sejumlah debt collector pada 8 Februari 2023.

"Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," tulis Clara dikutip dari keterangan video pada Selasa (21/2/2023) via Kompas.com.

Clara awalnya bingung mengapa mobilnya diambil pakasa karena tak merasa berurusan dengan debt collector.

Namun setelah mengetahui fakta sebenarnya, dia hanya mengertakan gigi.

Bagaimana tidak emosi, setelah diperiksa, ternyata BPKB itu digadaikan oleh mantan suaminya sebesar Rp200 juta sejak 2021 dan pembayarannya menunggak.

Clara kemudian mengajak pihak debt collector bernegosiasi untuk tidak langsung menarik kendaraannya dan menunggu kedatangan keluarganya ke apartemen.

Namun, pihak debt collector tak bersedia menunggu dan ingin segera mengambil kendaraan tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved