Termasuk David De Gea? Manchester United Cuci Guddang di Bursa Transfer Juni Bahkan Lepas Kapten Tim

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manchester United telah memulai era baru di tangan pelatih kepala Erik ten Hag sehingga David de Gea dkk kembali sumringah.

Pria asal Belanda itu mampu mengembalikan MU menjadi klub garang di Liga Inggris, bahkan kini menduduki posisi ketiga klasemen.

Dalam era Ten Hag, klub berjuluk Setan Merah ini merencanakan sejumlah proyek besar di bursa transfer.

Namun, proyek besar itu akan bisa direalisasikan apabila klub mencuci gudang untuk menyediakan ruang bagi pamain baru.

Kemungkinan Man United menjual sejumlah pemain. Tetapi perlu dicatat, dalam hal ini tak termasuk De Dea.

Baca juga: Chelsea Mau Tapi Neymar Ditawarkan ke Liverpool, Agen Juga Hubungi Manchester City dan United

Baca juga: 2 Pengganti David De Gea di Manchester United, dari La Liga Spanyol dan Liga Inggris

MU merupakan klub yang dinilai melakukan banyak pembelian pemain yang sia-sia.

Tak jarang pemain yang mereka datangkan gagal memenuhi ekspektasi.

Dampaknya, klub yang berbasis di Old Trafford terseok-seok musim lalu sehingga gagal lolos ke kompetisi Liga Champions musim ini.

MU merupakan klub besar yang memiliki histori panjang di kompetisi sepak bola Benua Biru.

Namun sejak sepeninggal Alex Ferguson, klub ini tak pernah memenangkan trofi Liga Inggris dan Liga Champions.

Kini harapan memenangkan dua trofi itu lagi mulai kembali sejak MU diambil alih Ten Hag. Dia telah membawa klub ke jalur juara.

Meskipun demikian, hal ini belum cukup. MU masih harus melakukan perombakan lagi. 

Perombakan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat adalah penjualan empat pemain.

Menurut jurnalis Ben Jacobs via Sportsmole, empat pemain yang akan dijual di bursa transfer musim panas adalah Anthony Martial, Scott McTominay, Donny van de Beek, dan kapten Manchester United, Harry Maguire.

Mereka semua adalah pemain yang lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.

Ada juga yang tengah didera cedera, seperti Martial dan Van de Beek.

Sementara itu, McTominay kerap dicadangkan karena MU sudah memiliki Casemiro.

Sedangkan Maguire, dia kalah bersaing dengan Raphael Varane dan Lisandro Martinez.

Maguire memang sudah pernah disebut bakal didepak dari Manchester United.

Beberapa klub sudah dikaitkan dengan bek Timnas Inggris tersebut.

Dia juga sempat disebut diminati Inter Milan pada Januari lalu.

Namun, Maguire menolak pindah ke Inter.

Dia mungkin akan tertarik dengan tawaran mantan klubnya yakni Leicester City atau merapat ke Newcastle United.

Baca juga: Jurgen Klopp Percaya Diri Liverpool Kalahkan Real Madrid di Liga Champions: Kemenangan Kandang

Nasib De Gea di Old Trafford

Belum jelas apakah David de Gea akan menyetujui pembaruan kontrak karena Manchester United mengusulkan pemotongan gaji dalam proposal.

Belum jelasnya nasib De Gea memusingkan MU. Klub berjuluk Setan Merah itu tentu membutuhkan kiper kompoten, sehingga harus ada tindakan di bursa transfer musim panas ini.

Kalau tak mampu membujuk De Gea, maka Man United akan melakukan transfer pamain lain, mendatangkan kiper baru.

De Gea sudah berseragam Manchester United sejak 2011 silam, hijrah dari klub La Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Saat itu Man United menghabiskan 18.5 juta poundsterling untuk biaya transfer. De Gea dibeli untuk menggantikan posisi kiper legendaris yang memutuskan pensiun diakhir musim, Edwin Van Der Sar.

Dalam sebagian besar kariernya, dia pun nyaman duduk sebagai kiper utama Setan Merah.

Bahkan kini telah telah sejajar dengan kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, sebagai penjaga gawang dengan clean sheet terbanyak.

Total De Gea mencatatkan clean sheet ke-180 untuk Setan Merah dalam 521 penampilannya di semua kompetisi bersama Man United.

Sebagai kiper senior di klub, jelas banyak penggemar menginginkannya tetap bertahan. Namun, entah bagaimana keputusan akhirnya.

Yang pasti, kontrak De Gea bersama Manchester United akan habis pada akhir Juni 2023 nanti, dan sampai saat ini belum menandatangani pembaruan kontrak.

Baca juga: Jadwal dan Berita MotoGP 2023: Ducati Peringatkan Pembalapnya, Fabio Quartararo Bisa Mengecoh

MU sebenarnya pernah berniat menyudahi kontraknya, menurut The Telegraph, karena kiper Spanyol itu memiliki nominal gaji yang sangat besar.

Namun, niat MU berubah. Mereka akan memperpanjang kotrak De Gea dengan catatan memotong gajinya.

Pria berusia 32 tahun tahun tersebut memang memiliki gaji yang cukup tinggi. De Gea punya kontrak dengan nilai 19.5 juta pounds.

Jika yang dipakai hitungan per pekan, maka kiper asal Spanyol itu mendapat 375 ribu pounds. Nilai itu setara dengan Rp7,2 miliar. Jelas nominal itu cukup besar sehingga memberikan beban finansial bagi MU.

Keinginan MU untuk tetap bersama De Gea adalah keputusan yang tepat. Namun, mereka harus memberikan penawaran yang setimpal kalau ingin diterima.

Pasalnya, De Gea tampanya tak terlalu sedang dengan pemotongan gaji. Ini akan menggangu negosiasi yang akan berakhir Juni 2023 nanti.

Bisa dikatakan bahwa sampai saat ini negosiasi MU dan De Gea mengalami kebuntuan.

Ini membuat pihak klub memikirkan kembali opsi lain, bahwa akan merekrut pengganti De Gea.

The Sun pada akhir pekan ini melaporkan bahwa MU sudah menemukan calon yang tepat, yakni kiper Leeds United Illan Meslier.

MU siap merekrut pemain asal Prancis itu di bursa transfer musim panas nanti. Perekrutan Meslier akan lebih mudah jika Leeds terdegradasi dari Liga Inggris.

Meslier masih berusia 22 tahun sehingga bisa jadi investasi jangka panjang MU seperti yang mereka lakukan ketika merekrut De Gea dari Atletico Madrid di tahun 2011.

Ketertarikan MU terhadap Meslier ini juga bisa untuk menekan De Gea agar segera memperpanjang kontraknya.

Selain Meslier, ada juga sosok lain yang dibidik MU.

Sosok tersebut adalah kiper yeng bermain di La Liga Spanyo membela Sevilla, yakni Yassine Bounou.

Bounou akan dipersiapkan untuk menjadi suksesor David De Gea.

Bounou merupakan kiper yang sedang naik daun.

Namanya semakin meroket setelah tampil apik bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022.

Dia membantu Maroko melaju sampai ke semifinal. Dalam perjalanannya untuk mencapai babak tersebut, Yassine Bounou dkk. mengalahkan tim-tim kuat seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Pada semifinal, langkah Timnas Maroko harus terhenti setelah takluk 0-2 dari Prancis.

Sayangnya pada laga perebutan tempat ketiga, Maroko kalah lagi, kali ini dari Kroasia dengan skor 1-2.

Terlepas dari penampilan gemilang Bounou di timnas Maroko, kondisi Sevilla kini sedang kurang barus. Mereka terseok-seok musim ini dibandingkan musim sebelumnya.

Dalam tiga musim terakhir, Sevilla selalu finis di peringkat empat klasemen La Liga.

Hal tersebut tak lepas dari performa apik Yassine Bounou, yang meraih penghargaan kiper terbaik.

Namun musim ini, performa mereka menurun.

Sevilla sekarang hanya mengoleksi 24 poin dari 21 laga di La Liga.

Mereka cuma menang enam kali dan menelan sembilan kekalahan.

Sekarang Sevilla ada di posisi ke-12 klasemen sementara La Liga.

Mereka terpaut 14 poin dari Atletico Madrid yang ada di peringkat empat.

Jika gagal masuk ke Liga Champions, Sevilla mungkin akan kehilangan pemasukan yang besar.

Mereka pun disebut bisa saja harus melego sejumlah pemainnya, termasuk Yassine Bounou.

Situasi Yassine Bounou itu menarik perhatian Manchester United. Tim Setan Merah memang sedang mencari kiper baru.

MU memang sudah punya David De Gea. Namun, kontraknya akan berakhir pada penghujung musim ini.

De Gea pun diyakini tak akan memperpanjang masa kerjanya di Manchester United. Sebagai pengganti kiper asal Spanyol itu, The Red Devols disebut serius ingin mendatangkan Bounou.

Laporan itu diklaim oleh Fichajes. Kabar itu juga menyebut MU sebenarnya juga punya bidikan lain yakni David Raya dari Brentford.

Ada juga kiper utama Portugal yakni Diogo Costa. Namun Bounou jadi target utama MU. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)