Kabar Artis
Jadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Pilih Mundur, Rasa Gaji Tidak Pantas dan Gagal Emban Tugas
Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. Ia mengakui kegagalannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.
Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.
Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.
Selain itu, beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.
"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai," sambungnya.
Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Siapa Bunda Corla yang Lagi Viral, Ribut Nikita Mirzani, Buat Heboh Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya.
Disebut Jarang Mendapat Delegasi Tugas
Keputusan Lucky Hakim mundur membuat kaget Relawan Lucky Hakim Center (LHC).
Diketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu dan Bupati Indramayu periode 2021-2026.
Ketua Koordinator Relawan LHC, Dadi Carmadi, mengatakan dulu hubungan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu sempat tidak akur.
Saat itu, sudah muncul keinginan dari Lucky Hakim untuk mundur dari jabatannya.
Namun, keinginan itu tidak terealisasi dan Lucky Hakim masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Dulu memang sempet ada obrolan untuk mundur, tapi waktu itu masa mundur, ya enggak mungkin lah," jelasnya, Selasa (14/2/2023), dikutip dari TribunJabar.com.
Dadi Carmadi menjelaskan dulu Lucky Hakim merasa bingung karena jarang mendapat delegasi tugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.