Berita Kendari

Anak Jalanan dan Pengemis Ribut Dengan Satpol PP di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Ini Penyebabnya

Sejumlah anak jalanan dan pengemis ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
Laode Ari/Tribunnewssultra.com
Seorang anak jalanan diamankan petugas Satpol PP Kota Kendari ketika mengemis di pintu gerbang perbatasan Kendari-Konawe Selatan, di Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu malam (11/02/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sejumlah anak jalanan dan pengemis ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka diamankan Tim Satgas Penertiban ketika melalukan patroli di pintu gerbang perbatas Kota Kendari-Konawe Selatan, di Kecamatan Baruga, pada Sabtu (11/2/2023).

Anak jalan dan pengemis ini sempat ribut, terjadi aksi kejar-kejaran dengan Satpol PP.

Keributan terjadi karena dua remaja yang diduga mengkoordinir sempat menolak dibawa petugas Sarpol PP.

Beberapa dari mereka bahkan sempat menangis saat digiring ke mobil petugas.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf selaku penyelenggara razia mengatakan, penindakan kali ini untuk menertibkan Kota Kendari dari maraknya anjal dan pengemis.

Dia menembahkan, razia juga bertujuan mendata agar mengetahui penyebab anak-anak bekerja sebagai pengemis.

"Kami akan tanyakan mengapa mereka turun meminta-minta di jalan, karena jangan sampai ada yang suruh mereka bekerja seperi itu," ujarnya.

Baca juga: Daftar Kekayaan Bakal Calon Gubernur Sultra: Lukman Abunawas, Kery Saiful Konggoasa, Ridwan Bae

Baca juga: Video Ibu di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Histeris, Kebunnya Diserobot Perusahaan Nikel

Menurur Rauf, seorang anak tak seharusnya dipekerjakan sebagai pengemis, karena masih dalam usai sekolah.

"Kamudian kami juga ingin menertibkan Kota Kendari ini dari anak jalanan atau pengemis yang mengganggu kondisi wajah kota," jelasnya.

Saat ini anak jalanan dan pengemis tersebut diamankan di Polsek Baruga sembari menunggu dijemput orangtuanya.

Selama di Polsek, orangtua akan mendapat pembinaan dari Dinas Sosial agar tak mengespoitasi anak, bekerja meminta-minta.

"Selama di Polsek kami dari Dinsos akan menanggu semua kebutuhan mereka saat dapat pembinaan," ujarnya.

Untuk diketahui, penertiban anak jalanan dan pengemis dilakukan Dinas Sosial Kota Kendari, bersama Personel TNI dan Polsek Baruga.

Selain di batas Kota, tim satgas juga akan menyasar anjal dan pengemis yang sering berada di lampu merah dan ATM. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved