Kapan Isra Miraj 2023? Simak Jadwal dan 6 Amalan yang Dianjurkan Sambut 27 Rajab 1444 Hijriyah

Kapan Isra Miraj 2023? Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? simak selengkapnya.

Kolase Tribunnewssultra.com
Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Kapan Isra Miraj 2023?

Hal ini menjadi pertanyaan umat muslim yang tak sabar merayakan momen Isra Miraj ini.

Selain perayaan, umat Muslim juga dilakukan deretan amalan untuk menyambut hari spesial agama Islam ini.

Seperti diketahui, Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW.

Tentunya, perayaan Isra Miraj ini dinantikan umat muslim.

Lantas kapan Isra Miraj 2023?

Baca juga: Doa Pendek Pembuka Pintu Rezeki, Baca Ayat Seribu Dinar: Lengkap Makna dan Cara Mengamalkannya

Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023).

Apakah ada libur Isra Miraj?

Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah.

Sesuai dengan kalender Islam, hari Isra Miraj bertepatan pada tanggal 18 Februari 2023.

Kesempatan yang baik untuk umat Islam untuk melakukan banyak amalan Isra Miraj.

Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah.
Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Misalnya saja dengan memperbanyak istighfar, berpuasa, memperbanyak doa, dan melaksanakan sholat.

Sejarah Isra Miraj

Dilansir zakat.or.id, peristiwa Isra Miraj merupakan kejadian luar biasa yang dijalani Nabi Muhammad SAW.

Isra’ artinya berjalan malam hari dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), sedangkan Mi’raj adalah naik ke langit, hingga ke langit ketujuh.

Bahkan, ke tempat yang lebih tinggi, yaitu Sidratil Muntaha dan Mustawa.

Baca juga: Rayakan Isra Miraj, Jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa Diserang Secara Brutal Oleh Pasukan Israel

Isra dan Miraj dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril setahun sebelum beliau Hijrah dari Mekkah ke Madinah, yaitu malam Senin 27 Rajab tahun 621 M.

Berikut amalan sunah jelang Isra Miraj 2023, dirangkum dari beberapa sumber:

1. Memperbanyak Istighfar

Bulan Rajab sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore, sebagaimana dilansir almuzakki.or.id.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga;

Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah.
Tahun ini peringatan Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari, Sabtu (18/2/2023). Apakah ada libur Isra Miraj? Menurut SKB no 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2023, ketentuan Isra Miraj sebagai hari libur nasional jatuh pada tanggal 27 Rajab 1444 Hijriyah. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

2. Berpuasa

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.

Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis 27 Rajab Bertepatan Isra Miraj 2022 Lengkap Ragam Amalan yang Bisa Dikerjakan

Pada bulan ini, juga bisa digunakan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam bentuk apa pun.

3. Memperbanyak Doa

Menjelang Isra Mi’raj bertepatan dengan Puasa Rajab, maka dapat membaca doa Rajab sesuai anjuran Rasulullah SAW.

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon.”

Dilansir dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), ulama kharismatik yang menjadi khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), mengatakan;

"Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah Taala akan diijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."

Doa tersebut sebagai berikut:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."

4. Doa Pagi dan Sore

Setelah salat Subuh dan Maghrib, hendaknya seorang muslim membaca doa ini sebanyak 70 kali sambil mengangkat tangan, agar terhindar dari api neraka.

ربِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

5. Zikir Jelang Isra Miraj

Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi’raj.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”

6. Shalat sunnah

Shalat sunnah pada malam Isra dan Mi’raj boleh dilaksanakan setelah shalat Maghrib, boleh juga dilaksanakan setelah shalat Isya, sebagaimana dilansir bincangsyariah.com.

Shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat.

Tata cara shalat sunnah 12 rakaat:

Pertama, niat melaksanakan shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat.

Lafadz niatnya sebagai berikut;

اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى

Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Kedua, pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah-surah Al-Quran lainnya.

Ketiga, setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih berikut sebanyak seratus kali;

سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر

Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Kemudian membaca kalimat istighfar berikut sebanyak seratus kali;

استغفر الله العظيم

Astaghfirullaahal ‘adziim.

Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.

Setelah itu, dilanjutkan membaca shalawat berikut sebanyak seratus kali;

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد

Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin.

Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana) (TribunJakarta.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved