Video Viral

Video Viral Bocah di Kendari Mewek Guru Ngaji Berhenti Ngajar, Sempat Tertawa Saat Mualim Pamit

Video viral seorang bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangis karena guru ngajinya (mualim) berhenti mengajar.

Kolase Tribunnewssultra.com
Beredar video viral seorang bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangis karena guru ngajinya (mualim) berhenti mengajar. Padahal saat sang guru ngaji berpamitan di hari terakhir mengajar, anak perempuan itu masih sempat tertawa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral seorang bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangis karena guru ngaji nya (mualim) berhenti mengajar.

Padahal saat sang guru ngaji berpamitan di hari terakhir mengajar, anak perempuan itu masih sempat tertawa.

Momen tersebut pun terekam kamera dan viral di media sosial.

Sebuah akun TikTok @itsyuuuuuuuu_ mengunggah video viral tersebut.

Diketahui, pemilik akun TikTok tersebut merupakan guru ngaji anak perempuan.

Baca juga: Viral di TikTok Mba Lala Live Bareng Cipung Kena Sorotan Dianggap Ngemis, Berharap Diberi Gift Topi

Ia bernama Ayu Wandira. Melihat murid les ngajinya menangis dirinya pun terharu.

Dalam video viral, nampak bocah perempuan mengenakan mukena berwarna merah.

Ia menangis dihadapan sang ayah yang sedang merekamnya.

Saat ditanya sang ayah, si bocah mengaku sedih karena guru ngajinya tak lagi mengajar.

Sang ayah pun mencoba menenangkan sang anak yang menangis terseduh-seduh.

Beredar video viral seorang bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangis karena guru ngajinya (mualim) berhenti mengajar. Padahal saat sang guru ngaji berpamitan di hari terakhir mengajar, anak perempuan itu masih sempat tertawa.
Beredar video viral seorang bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangis karena guru ngajinya (mualim) berhenti mengajar. Padahal saat sang guru ngaji berpamitan di hari terakhir mengajar, anak perempuan itu masih sempat tertawa. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Ia mengungkapkan akan memanggil Ayu mengajar ngaji kembali.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Ayu guru mengaji dari bocah tersebut menjelaskan ia memang kerap mengajarkan ngaji ke bocah tersebut 3 kali seminggu.

Namun, karena di sekolah bocah tersebut juga telah ada tambahan belajar mengaji.

Alhasil sang ayah memutuskan putrinya belajar mengaji di sekolah saja.

Tapi tak disangka, reaksi bocah tersebut malah menangis karena tak ingin Ayu berhenti mengajarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved