Stefano Pioli Akan Dipecat Usai Derby della Madonnina Lawan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Stefano Pioli bisa saja dipecat sebagai pelatih AC Milan setelah Derby della Madonnina melawan Inter Milan.

Milan akan melawat ke markas Inter pada pekan pekan ke-21 Liga Italia (Serie A) 2022/23.

Pertandingan Milan vs Inter tersebut akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, pada Senin (06/02/2023) pukul 02.45 WIB.

Sementara pertandingan tersebut dipersiapkan, kampanye #PioliOUT terus berlanjut di jejaring sosial.

Lagu Pioli out semakin ramai setelah Rossoneri kalah 2-5 di kandang sendiri saat melawan Sassuolo.

Kekalahan ini menjadikan lelaki Italia tersebut sebagai pelatih yang mencatatkan rekor buruk bagai AC Milan.

Menurut data Opta Paolo, Pioli menjadi pelatih pertama yang membuat AC Milan kebobolan minimal empat gol dalam dua laga Serie A secara beruntun.

Baca juga: Alasan Zinedine Zidane Jadi Pelatih Baru PSG, Termasuk Gegara Lionel Messi

Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions: Real Madrid, PSG, AC Milan, Inter Milan, Napoli, Man City, Chelsea

Sebelum melawan Sassuolo, Rossoneri juga sempat hancur di tangan Lazio dengan skor 0-4.

Kekalahan dari Il Neroverdi membuat pasukan Pioli merasakan back to back kalah di Liga Italia.

Kalah dari Sassuolo menampar wajah Stefano Pioli.

Kini klub yang bermarkas di San Siro tersebut turun peringkat, dari runner-up menjadi posisi lima klasemen sementara Serie A musim ini.

Seperti dituturkan oleh Gazzetta dello Sport, Stefano Pioli merasa "sangat sakit" melihat timnya dalam keadaan seperti ini. Terpuruk.

Pioli harus berjuang agar AC Milan bisa bangkit saat melawan Inter Milan, dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.

Dia telah melihat kelemahan AC Milan, bahwa ada kebutuhan untuk menutup fase pertahanan.

Lemahnya lini pertahanan Rossoneri bisa saja menjadi keuntungan Inter Milan.

Hal itu bisa dilihat ketika derby yang berlangsung di Riyadh, dalam rangka partai Final Supercoppa Italia 2023.

Oleh karena itu, diharapkan Pioli memilih formasi yang tepat. Mungkin memberikan 4-3-3 yang kokoh.

Kalau sampai pelatih berusia 57 tahun tersebut kalah lagi ketika melawan Inter Milan, ini bisa saja menjadi akhirnya sebagai pelatih AC Milan.

Stefano Pioli sendiri telah bertemu dengan direktur Rossoneri setelah dibantai Sassuolo.

Sky Sport Italia melaporkan Pioli bertemu dengan direktur klub Paolo Maldini, Frederic Massara dan Giorgio Furlani yang baru-baru ini menggantikan Ivan Gazidis sebagai CEO klub.

Media Italia tersebut melaporkan mereka menganalisis hasil buruk tim baru-baru ini, serta penampilan melawan Sassuolo.

Tetapi untuk posisi pelatih, tidak di bawah pengawasan.

Baca juga: Jadwal Prediksi Liverpool Vs Real Madrid Liga Champions Live SCTV: Jurgen Klopp Harap-harap Cemas

Meskipun laporan di Italia mengkalim posisi pelatih masih aman, tetap saja tanda tanya masih tersisa setelah pertemuan mendadak tersebut.

Stefano Pioli sendiri hanya bisa pasrah dengan kondisi timnya.

Dia bahkan mengatakan bahwa Scudetto-nya AC Milan adalah mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.

Ungkapan ini menyiratkan bahwa Pioli sudah menyerah mengejar gelar juara Serie A 2022/23.

"Scudetto kami musim ini akan mengamankan tempat di Liga Champions, itulah tujuannya," ujarnya kepada Sky Sport Italia setelah kalah di San Siro pada Senin (30/01/2023) dinihari WIB.

Siapa Pengganti Stefano Pioli?

Bagaimana kalau Stefano Pioli dipecat? Siapa pelatih baru yang akan menggantikan posisinya?

Pada kesempatan sebelumnya, tepatnya saat AC Milan dibantai 4-0 di kandang Lazio, Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini telah menjawab kritikan untuk Stefano Pioli.

Dia menegaskan masih percaya dengan kemampuan Stefano Pioli.

Menurutnya, Pioli masih cocok sebagai pelatih AC Milan.

“Fakta mengatakan bahwa tim tidak bermain bagus, mereka tidak dalam kondisi psiko-fisik yang bagus, tetapi mereka ada di sana,” tegas Paolo Maldini.

“Saya harus menjawab ya (masih percaya terhadap Stefano Pioli), setelah apa yang saya katakan dan pertanyaan ini ditanyakan dengan tulus,” sambungnya.

Baca juga: Jadwal Prediksi Inter Milan Vs Porto Liga Champions: Adu Mekanik Sahabat Lama

Meskipun demikian, pernyataan ini dilontakan sebelum kekalahan memalukan 2-5 atas Sassuolo di San Siro.

Kemungkinan kepercayaan ini akan luntur, ketika Stefano Pioli tak bisa mengangkat performa AC Milan yang belum pernah menang pada tahun 2023.

Krisis kepercayaan itu bisa saja berujung pada pemecatan pelatih.

Kalau Stefano Pioli dipecat, saat ini setidaknya ada 6 pelatih yang mungkin bisa menjadi pelatih AC Milan, yakni Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Rafael Benitez, Luis Enrique, Joachim Loew, dan Zinedine Zidane.

Thomas Tuchel masih menganggur setelah pria asal Jerman tersebut dipejat sebagai pelatih kepala Chelsea.

Bersama Chelsea, Tuchel mampu mempersembahkan tiga gelar. Itu termasuk trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Namun, Tuchel dipecat Chelsea pada awal musim ini. Performa buruk klub menjadi alasan The Blues memutuskan berpisan dengan eks PSG tersebut.

Berikutnya Mauricio Pochettino. Terakhir kali dia menjabat sebagai pelatih PSG pada musim lalu.

Dia dipecat setelah klub Prancis tersebut memanngkan gelar Ligue 1. 

Sebelumnya, Pochettino menangani Tottenham. Dia berhasil menyulap Spurs menjadi tim yang menarik dan mampu menembus final Liga Champions.

Selain PSG dan Spurs, Pochettino juga pernah menangani Southampton dan Espanyol. Dia belakangan ini dikaitkan dengan kursi kepelatihan Chelsea.

Bagaimana dengan Rafael Benitez? Dia punya berpengalaman menangani sejumlah klub papan atas Eropa.

Pria berkebangsaan Spanyol itu pernah melatih Real Madrid, Liverpool, Chelsea, Inter Milan, hingga Napoli.

Klub terakhir yang dilatih Benitez adalah Everton. Dia bekerja di klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut pada Juli 2021 hingga Januari 2022.

Selama melatih klub top Eropa, Benitez pernah mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi. Sebut saja Liga Europa, Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Baca juga: Jadwal Prediksi PSG Vs Bayern Munchen 16 Besar Liga Champions 2022/23 Live SCTV, Lengkap H2H

Mungkinkan Luis Enrique? Pelatih timnas Spanyol pada Piala Dunia 2022 ini memutuskan mundur dari jabatan setelah Spanyol disingkirkan Maroko pada babak 16 besar.

Sebelumnya, Enrique pernah gemilang saat melatih Barcelona.

Dia berhasil merengkuh treble winners pada musim 2014/15.

Siapa Joachim Loew? Sosoknya punya prestasi yang mengesankan saat menangani timnas Jerman.

Dia berhasil mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi 2017.

Setelah memimpin Jerman selama 17 tahun, Loew akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya pada tahun 2020.

Sejak saat itu, Loew masih belum terikat kontrak dengan klub mana pun.

Sebelumnya, Loew juga punya pengalaman melatih di level klub.

Dia pernah menukangi sejumlah klub seperti Stuttgart, Fenerbahce, Tirol Innsbruck dan Austria Wien.

Terkahir adalah Zinedine Zidane. Lelaki berpaspor Prancis ini merupakan salah satu pelatih yang punya reputasi mentereng.

Dia sampai sekarang masih belum melatih klub usai berpisah dengan Real Madrid pada 2021.

Zidane meraih kesuksesan besar selama menjadi pelatih Los Blancos.

Mantan pemain Juventus tersebut berhasil menjuarai tiga Liga Champions beruntun dan dua gelar La Liga.

Nama Zidane sempat disebut-sebut sebagai suksesor Didier Deschamps di timnas Prancis setelah Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, FFF memutuskan untuk memperpanjang kontrak Deschamps. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)