Video Viral Bocah SD Antar Ayahnya yang Sakit Pakai Becak Motor Tempuh Jarak 115 Km

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral menunjukkan seorang bocah SD mengantarkan ayahnya yang sakit pakai becak bentor.

Ia nampak menepih di pinggir jalan bak sedang istrahat.

Sedangkan sang ayah, terbaring lemas di atas becak motornya.

Momen tersebut viral di media sosial, diunggah pertama kali akun Facebook Azmi Murtala.

Berbagai akun media sosial lainnya turut menbagikan postingan Azmi Murtala itu, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Video Viral 24 Detik Siswi SMA Palu Inisial R Usai Foto Tak Senonoh Bersama Pacar Tersebar di Medsos

Azmi menulis sedikit cerita dalam postingan video viral.

Terungkap bocah laki-laki mengenakan baju biru itu adalah seorang anak sekolah dasar (SD).

Ia berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Diketahui, bocah tersebut membantu mengantarkan orang tuanya yang sedang sakit ke rumah sakit.

Tak tanggung-tanggung jarak yang ditempuh menggunakan becak motor 115 kilometer.

Bocil yang harusnya sedang berada di sekolah, itu nekat mengendarai becak motor untuk mengantar ayahnya yang sakit ke Kabupaten Aceh Utara.

"Rahmat Aulia, bocah kelas 6 SD asal Ulim Pidie Jaya terlihat lelah di pinggir jalan Medan-B Aceh tepatnya di Peusangan, Bireuen. Di atas becak tua, bocah tersebut termenung sambil sesekali menyemangati ayahnya yang sedang terbaring menahan sakit," tulis Azmi di keterangan gambar pada postingannya.

Rahmat Aulia mengantarkan ayahnya setiap 10 hari sekali.

Dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Cut Mutia, Aceh Utara dengan becak tua, Rahmat Aulia mengantarkan ayahnya untuk disedot cairan tubuhnya.

"Perjalanan dengan menggunakan becak motor memakan waktu delapan jam lebih, itu jelas bukan waktu yang singkat. Apalagi seorang anak kecil berumur 11 tahun yang mengendarainya," tulis Azmi.

Untuk biaya mengantar ayahnya tersebut, Rahmad Aulia menggunakan uang hasilnya bekerja membantu menarik pukat.

Penghasilan Rahmat Aulia ditabung untuk keperluan berobat sang ayah.

Rahmat memilih seorang kakak yang dibiayai juga sekolah olehnya.

Sedangkan sang ibu, sudah lebih dulu meninggal dunia. Kini ia dan kakaknya merawat sang ayah yang sudah sakit-sakitan bertahun-tahun.

Alasan Rahmat menempuh ratusan kilometer perjalanan, karena di RS yang ditujunya memiliki alat medis yang dibutuhkan untuk penangan orangtuanya, selain di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pada postingan lainnya, juga nampak, Rahmat dan ayahnya dibawa menggunakan mobil ambulance menuju Rumah Sakit Cut Mutia.

Kisah Rahmat ini menarik perhatian netizen hingga viral di media sosial. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)