Mainan Viral

Harga Lato-Lato se-Nusantara, Solo Rp3.500, Makassar Rp5.000, Kendari Rp15 Ribu, Merauke Rp25 Ribu

Harga eceran terendah ada di kawasan Bekasi (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), dan Keresidenan Solo (Jawa Tengah) senilai Rp 3500 hingga Rp 4.000.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
handover
LATO-LATO - Pedagang Pasar Pangkajene, Pangkep sekitar 56 km utara Kota Makassar, Sulsel, menjual permainan Lato-Lato, Rp5000 sepasang, Sabtu (29/1/2023). Mainan anak viral pascapandemi ini mayoritas diproduksi UKM menengah di Pulau Jawa, dan didistribusi seNusantara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berapa harga permainan lato-lato (clackers ball) dari Sabang sampai Merauke?

Sepanjang akhir pekan Januari 2023, wartawan Tribun Network, coba mengecek dan merangkum banderol mainan viral itu se-Nusantara, sejak kuartal terakhir 2022 lalu.

Harga eceran terendah ada di kawasan Bekasi (Jawa Barat), Surabaya (Jawa Timur), dan Keresidenan Solo (Jawa Tengah) senilai Rp3.500 hingga Rp4.000.

Varian harga menengah untuk lato-lato ukuran dimensi standard 3,1 cm berat 500 gram, ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera bagian tengah dan timur.

Misalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, senilai Rp5.000-Rp10 ribu, harga mainan viral itu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkisar Rp15 ribu-Rp20 ribu.

Harga eceran tertinggi ada di ujung timur Indonesia.

Papua dengan pasaran Rp25 hingga Rp35 ribu di Merauke, dan tembus Rp50 ribu distrik pedalaman tengah di Papua, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Tentang Mainan Viral Lato-lato, Asal Usul, Sejarah, Harga, Cara Pasang, Mengikat, Tutorial Memainkan

Sedangkan anak-anak di Jayapura, ibu kota provinsi induk Papua, membayar kisaran Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per pair.

Di ujung barat, Sabang dan Aceh, produk rekreatif ini, dijual level pengecer antara Rp 10 Ribu hingga Rp15 ribu.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M Noor Korompot (54), menyebut variasi harga permainan Lato-Lato ini adalah potret disparitas harga produk dan jasa di Indonesia, dalam empat dekade terakhir.

“Penentuan HET (harga eceran tertinggi) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua dan Sulawesi masih didominasi biaya distribusi,” kata Wakil Ketua Bidang Komunikasi Kadin kepada Tribun.

“Itulah kenyataan sekaligus tantangan ekonomi mikro Indonesia saat ini,” jelasnya kepada Tribun di Makassar pada Minggu (29/1/2023).

Disparitas harga produk rekreatif asal Negeri Paman Sam (1937) ini, terangkum dari pantauan acak jurnalis Tribun Network.

Di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), harga kisarannya Rp 10 ribu hingga Rp12 ribu.

Bocah usia 11 tahun, Muhammad Syafri Islami, warga Jurong Dapu Bata, Desa Cot Bau, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, membeli mainan itu awal Januari 2023 ini.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved