Tutup Jalan Zinedine Zidane ke Juventus, Chelsea Sumringah Gaet Pelatih Baru dan Kylian Mbappe

Belum sepenuhnya, tetapi jalan Zinedine Zidane untuk melatih Juventus kian tertutup. Kenyataan ini membuat Chelsea sumringah.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO ILUSTRASI - Belum sepenuhnya, tetapi jalan Zinedine Zidane untuk melatih Juventus kian tertutup. Kenyataan ini membuat Chelsea sumringah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belum sepenuhnya, tetapi jalan Zinedine Zidane untuk melatih Juventus kian tertutup.

Kenyataan ini membuat Chelsea sumringah, karena The Blues bisa menggaet pelatih baru.

Bahkan kemungkinan raksasa Liga Inggris tersebut mendapatkan bonus, yakni trsanfer Kylian Mbappe.

Penyerang Paris Saint Germain itu memang mengidolakan Zidane.

Mbappe merupakan orang pertama yang mengcam Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet karena mencibir Zidane.

Dia mencibir Zidane setelah PSSI-nya Prancis tersebut memperpanjang kontrak pelatih Didier Deschamps hingga 2026.

Setelah mencapatkan kecaman dari berbagai pihak, Noel Le Graet langsung meminta maaf atas cibirannya.

Baca juga: Kalau Zinedine Zidane Gagal ke Chelsea, Bukan Juventus atau PSG Opsi Terbaiknya, Tapi 2 Tim Ini

Baca juga: Jadwal Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid, Carlo Ancelotti: Pertemuan yang Spektakuler

Kylian Mbappe memang mengidolakan Zinedine Zidane.

Bahkan kabar mengatkan dia telah meminta petinggi PSG membujuk Zidane menjadi pelatih baru.

Zidane kemungkinan tak tertarik melatih PSG. Media inggris meyakini Zidane akan melatih Chelsea, menggantikan Graham Potter.

Potter dinilai tak mampu menangani tim. Sehingga petinggi klub memberikan ultimatum akan memecatnya.

Kegagalan Potter membuka peluang bagi Zidane untuk melatih Chelsea. Kedatangan Zidane ini diyakini membawa gerbang Kylian Mbappe.

Dengan kata lain, The Blues yang mendatangkan Zidane bisa sekaligus memboyong Mbappe.

Meskipun belum pasti, kedatangan Zidane ke Stamford Bridge semakin dekat. Terlebih Juventus baru saja menekankan kemungkinan menutup pintu.

Raksasa Liga Italia itu telah menimbang dengan cermat untuk memperpanjang masa bakti pelatih Max Allegri hingga 2027.

Laporan dari Tuttomercatoweb mengungkapkan, dewan baru terkesan dengan pelatih Bianconeri tersebut, sehingga dapat menawarkan perpanjangan kontrak yang mungkin membuatnya bertahan di Turin hingga 2027.

Allegri mengalami periode buruk sejak dia kembali ke klub musim lalu.

Namun, dia bisa dibilang adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu sekarang karena Juventus sedang dalam masalah.

Fakta mendekatkan Zidane ke pintu masuk Stamford Bridge.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Rekor Pertemuan AC Milan Vs Tottenham, Rossoneri Nangis Gegar Sosok Ini

Menurut laporan L'Equipe (h/t Football.fr ), Chelsea dan Paris Saint-Germain adalah proyek yang bisa dipertimbangkan Zidane.

Chelsea ternyata sudah menghubungi Zidane. Memberikan tawaran menggiurkan.

Menurut laporan dari Daily Express, dia telah ditawari kontrak tiga tahun, dengan 50 juta Euro atau Rp815 Miliar per tahun.

Tawaran ini akan membuatnya menjadi manajer dengan bayaran tertinggi dalam sejarah.

"Zidane mendapat tawaran tegas dari tim Inggris. Lebih tepatnya, dari Chelsea," ungkap Eduardo Inda, wartawan Spanyol, di sela- sela acara El Chiguirinto.

"Taruhan Graham Potter sama sekali tidak berjalan dengan baik," tambahnya.

Masa Suram Graham Potter

Nama Zinedine Zidane masuk dalam bursa pelatih Chelsea berikutnya seiring penampilan bobrok Graham Potter.

The Blues tengah menjalani masa-masa suram bersama Graham Potter.

Tim tersebut ibarat sedang tertatih-tatih dalam menjalani paruh kedua musim 2022-2023.

Sejak awal tahun 2023, The Blues sama sekali belum mampu memetik tiga poin di Liga Inggris.

Dari dua laga di awal tahun baru, Chelsea hanya sanggup mendulang satu poin saja di Liga Inggris.

Imbang 1-1 melawan Nottingham Forest disusul kekalahan 0-1 dari Manchester City membuat posisinya semakin terbenam di klasemen sementara Liga Inggris pada musim ini.

Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut terjerembab di posisi ke-10 dengan koleksi 25 poin dari 17 pertandingan.

Potter dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas jebloknya performa Chelsea musim ini.

Padahal bekas pelatih Brighton tersebut digadang-gadang bisa berprestasi dan mengangkat tim seiring pemecatan Thomas Tuchel pada awal September 2022.

Tuchel diketahui dipecat lantaran inkonsistensi permainan dan adanya friksi dengan petinggi Chelsea.

Lantas klub yang kini dimiliki oleh penguasaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly, itu menunjuk Potter sebagai nakhoda klub yang baru.

Namun, pelatih asal Inggris tersebut malah dianggap gagal oleh para pendukung The Blues.

Apalagi, target menembus empat besar di klasemen terasa sulit karena jebloknya performa tim yang hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga di semua kompetisi.

Belum lagi Chelsea harus tersingkir di semua kompetisi domestik musim ini.

Mereka tersingkir di Piala Liga Inggris dan Piala FA oleh musuh yang sama, yakni Manchester City.

Seiring situasi tersebut, maka tagar Potter Out pun turut menggema di media sosial.

Beberapa media lantas mulai menebarkan rumor perihal pelatih baru The Blues andaikata Potter dipecat di akhir musim ini.

Patut diketahui bahwa Chelsea di era Roman Abramovich begitu gemar menendang juru taktiknya jika tim gagal tampil apik dan memberikan gelar.

Kondisi tersebut dianggap bakal diikuti oleh Todd Boehly selaku pemilik yang baru.

Nasib Zidane

Dikutip TribunnewsSultra.com dari BolaSport.com melansir Sport.es, Chelsea disebut-sebut bisa melirik Zinedine Zidane sebagai nakhoda mereka selanjutnya.

Zidane dapat menjadi sosok ideal andaikata Chelsea harus berpisah dengan Potter.

Spekulasi telah berkembang tentang masa depan Potter mengingat penampilan buruk The Blues baru-baru ini.

Adapun Zidane sendiri masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid pada pertengahan 2021.

Sejak dirinya tidak melatih Real Madrid, namanya dikaitkan sebagai pelatih baru untuk timnas Prancis, PSG, dan Juventus.

Akan tetapi, pelatih keturunan Aljazair itu masih Didier Deschamps telah menandatangani kontrak empat tahun baru dengan Les Bleus, yang akan berakhir pada 2026.

Sementara itu, Christophe Galtier mengesankan di Parc des Princes, dengan PSG terbang tinggi di pucuk klasemen Ligue 1.

Selanjutnya memang ada ketidakpastian atas situasi Massimilliano Allergi di Juventus karena dampak keuangan memukul klub.

Namun, juara 36 kali Liga Italia itu tampaknya akan tetap bertanggung jawab sebagai pelatih untuk saat ini.

Oleh karena itu, Zidane dianggap berpeluang untuk melatih Chelsea dengan klub Liga Inggris tersebut bisa merekrut pelatih berkualitas sepeninggal Tuchel.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved