Harga Ayam Potong di Kendari Sulawesi Tenggara Melonjak Naik, Kini Dibanderol Rp80 Ribu per Ekor

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga ayam potong melonjak naik sejak Juli 2022 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kenaikan harga ayam potong ini mencapai 20 persen dari harga normal, di mana kini per ekor dibanderol Rp80 ribu.

Salah seorang penjual ayam potong yakni Alif (25) mengatakan kenaikan tersebut terjadi sejak Juli 2022 sampai saat ini.

"Faktornya dari ayam itu sendiri seperti bibit ayam, pakannya, dan obat-obatannya sehingga harga jualnya naik," katanya, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut, di Kota Kendari harga ayam potong per kilogram saat ini dibanderol Rp23 ribu dari sebelumnya Rp15 ribu.

Baca juga: Harga Perawatan Wajah di Klinik Kecantikan Kendari Sulawesi Tenggara Dibanderol Mulai Rp100 Ribu

Untuk satu ekor ayam potong saat ini dibanderol Rp80 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu per ekor atau naik Rp20 ribu.

Sementara itu, Alif menjelaskan belum mendapatkan informasi mengenai kapan harga ayam potong kembali normal.

"Tidak ada informasi kapan kembali normal, tapi ini akan naik lagi malah karena mau bulan puasa, dan per kilogram kadang Rp25 ribu," imbuhnya.

Menanggapi atas naiknya harga ayam potong ini para pembeli terkadang mengeluh karena lonjakan yang lumayan drastis.

Dampaknya yaitu terkait dengan tingkat penjualan yang tentunya turut mengalami penurunan sekitar 15-20 persen akibat naiknya harga.

Baca juga: Harga Beras Merangkak Naik Sejak 2 Bulan Lalu di Kendari Sultra, Satu Kilogram Dibanderol Rp12 Ribu

"Harapannya agar harga bisa kembali normal, karena dampaknya adalah turunnya penjualan karena pembeli juga berpikir untui membeli," pungkasnya.

Kata dia, ketersediaan ayam potong miliknya saat ini berada pada kisaran 200 ekor dan biasanya sehari bisa terjual 100-150 ekor.

Ia menambahkan ayam potong tersebut diambil dari Wolasi (Konawe Selatan), Moramo (Konawe Selatan) hingga Unaaha (Konawe). (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)