Berita Konawe

Dua Perempuan Berkelahi di Konawe Sulawesi Tenggara Gegara Tersinggung Status di Media Sosial

Inilah motif dua perempuan di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat perkelahian.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu
Kepala Unit IV Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, IPDA Ni Kade Karmiati. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Inilah motif dua perempuan di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat perkelahian.

Insiden baku pukul keduanya juga sempat terekam kamera amatir dan viral di media sosial (medsos) seperti WhatsApp.

Kepala Unit IV Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, IPDA Ni Kade Karmiati mengatakan pihaknya menerima laporan dugaan penganiayaan dari kerabat salah seorang korban dalam video.

Di mana, laporan tersebut masuk pada 11 Januari 2023.

Keduanya merupakan pelajar SMP Negeri dan siswi SMA Negeri di Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Penyebab Aksi Tawuran di Jembatan Kuning Bungkutoko Kendari, Diduga Gegara Pengaruh Minuman Keras

"Motif kejadiannya ini merupakan ketersinggungan. Di mana, korban ini punya mantan pacar dibuatkan video status sama terlapor," kata IPDA Ni Kade Karmiati, Senin (16/1/2023).

Status itu dibuat oleh terlapor NA dengan menggunakan handphone mantan pacar korban.

Korban kemudian melihat status tersebut dan mempertanyakan kepada mantan pacarnya.

Sementara, handphone tersebut sedang dipegang oleh terlapor yang merupakan siswi SMA.

Terlapor lalu menjawab pelaku dengan nada menantang korban.

Baca juga: Pihak Sekolah Cari Tahu Sosok Dua Siswa yang Terlibat Aksi Saling Pukul di Konawe Sulawesi Tenggara

"Karena ketersinggungannya itu didatangilah korban ke sekolahnya berombongan," tambah IPDA Ni Kade Karmiati.

Kejadian perkelahian kedua pelajar ini awalnya berlangsung di lingkungan sekolah korban.

Kemudian perkelahian berlanjut di samping Gedung Olahraga (GOR) Abunawas, Kelurahan Wawonggole.

"Korban sementara kita interogasi kemudian setelah korban kita panggil saksi-saksi habis itu kita lakukan pemanggilan untuk si terlapor," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved