Video Viral Rumah Orangtua Penculik Anak di Sulsel Dibongkar Tak Tersisa, Warga Beri Sanksi Sosial

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral rumah orangtua penculik anak di Sulawesi Selatan (Sulsel) dibongkar tak tersisa.

Aksi sejumlah warga ini menjadi tontonan ratusan warga lainnya.

Bak memberi sanksi sosial atas kasus penculikan hingga pembunuhan anak di Sulsel ini.

Momen menegangkan tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.

Berbagai akun di media sosial pun mengunggah video viral tersebut mulai dari Instagram, Twitter, TikTok, hingga Facebook.

Baca juga: Video Viral Sekumpulan Bocah SD Tendang Tameng Polisi Disebut Sedang Demo Harga Latto-latto Naik

Sebuah akun Instagram @kabar.jalanan, Senin (11/1/2023) turut mengunggah video viral.

Dalam video viral terlihat beberapa orang warga berusaha membongkar rumah yang disebut-sebut milik orangtua kasus penculikan dan pembunuhan anak di Sulsel.

Lokasinya berada di Jl Batua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/1/2023).

Di rumah tersebut, massa tidak lagi mendapati keluarga AD (pelaku), yang telah meninggalkan rumah takut akan amukan keluarga korban.

Satu persatu mereka menarik dinding dari papan, kayu sebagai penyangga rumah, hingga plafon.

Ratusan warga lainnya bahkan menjadikan momen pengrusakan tersebut sebagai tontonan.

Beberapa diantaranya juga merekam kejadian tersebut dengan handphone.

Diketahui, warga juga merusak rumah dari pelaku penculikan lainnya yang beralamatkan di Jl Borong Raya, Kota Makassar, Sulsel.

Rumah MF berdiam di lahan milik Kodam XIV Hasanuddin ini terbuat dari bahan kayu juga ikut dirusak massa.

Baca juga: Video Viral Semarak Pernikahan 3 Perempuan Kembar Pakai Baju Adat Jawa, Ijab Kabul di Hari Berbeda

Di tempat ini juga, keluarga MF sudah mengungsi lebih dulu setelah kejadian tersebut karena takut amukan keluarga korban.

Sebelumnya telah diberitakan, kasus hilangnya MFS (11) akhirnya terungkap.

Korban ternyata diculik dan ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari.

MFS ditemukan dalam kondisi kedua kaki dan tangan terikat dan terbungkus kantong plastik.

Di mana korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-iming uang Rp 50.000 di depan Indomaret, Jalan Batua Raya.

Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)