Viral Warung Roti Canai di Malaysia Tutup, Gegara Pakai Telur Belum Dicuci dan Masih Ada Kotorannya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Sebuah video viral warung roti canai di Malaysia harus tutup selama 14 hari gegara menyajikan makanan yang disebut tak higenis.

Pasalnya, saat mengolah canai, pegawai dituding menggunakan telur yang belum dicuci bahkan masih memiliki kotoran.

Akibat hal tersebut, warung roti canai pun harus ditutup untuk menjalankan sanki dari petugas berwajib.

Di Indonesia kata kunci Ayam menjadi trending topic Twitter hari ini, Selasa (3/1/2022).

Jika menelusuri kata kunci tersebut terdapat sejumlah informasi viral.

Baca juga: Video Viral Anak-anak Kegirangan Mandi di Area Masjid Al-Jabbar Bak Sedang Liburan di Waterboom

Salah satunya, sebuah warung roti canai yang ditutup gegara tak menjaga kebersihan.

Kasus ini berawal dari viral nuya sebuah video di media sosial Malaysia.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pria tersebut tidak menata telur dengan baik.

Sampai akhirnya, menyebabkan telur pecah sebelum melanjutkan membuat roti untuk pelanggan.

Dilansir dari media setempat, pemilik toko Shahjahan Abdul Hamid mengatakan telah mematuhi instruksi dan meminta maaf kepada pelanggan.

Dia mengatakan, masa penutupan sebaiknya digunakan untuk membersihkan warung.

Disanksi Tutup 14 Hari

Usai peristiwa itu viral di media sosial, warung roti canai yang populer di dekat Jalan Transfer telah diperintahkan tutup selama 14 hari.

Dari hasil pemeriksaan, terbukti warung tersebut tidak menjaga kebersihan dengan baik.

Pemberitahuan penutupan yang dikeluarkan oleh Divisi Keamanan dan Mutu Pangan (BKKM) Dinas Kesehatan Kabupaten Timur Laut dilakukan sesuai dengan Pasal 11 Undang-Undang Pangan 1983.

Setelah pemeriksaan, tempat yang terlibat menerima uang sebesar RM500 karena gagal mengirim karyawan untuk mengikuti kursus penanganan makanan.

Baca juga: Penjelasan Dansat Brimob Polda Sulawesi Tenggara Soal Video Viral Personel Dipaksa Dinas Meski Sakit

Tingkat kebersihan warung tersebut dinilai kurang memuaskan, selain menggunakan telur yang masih ada kotoran ayamnya sebagai bahan membuat makanan.

Juga dikenakan biaya tambahan sebesar RM500 adalah warung minuman di dekat warung roti canai yang ditemukan memiliki kontaminasi silang pada kotak penyimpanan es.

Sebelumnya, pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 11.00 saat tempat makan sudah penuh dengan pelanggan.

Survei selama operasi menemukan bahwa banyak pengunjung yang mengantre untuk memesan roti canai meskipun mengetahui delapan petugas dan anggota BKKM sedang melakukan pemeriksaan kebersihan.

Sementara itu, pemilik toko, Shahjahan Abdul Hamid, mengatakan telah mematuhi instruksi dan meminta maaf kepada pelanggan.

Dia mengatakan, masa penutupan sebaiknya digunakan untuk membersihkan warung.

"Para pekerja lama telah kembali ke India, para pekerja yang ada memiliki beberapa masalah," katanya di sini.

Diketahui, pemeriksaan tersebut dilakukan atas prakarsa pihak-pihak yang terlibat menyusul viralnya video di media sosial tentang karyawan tempat yang tidak menjaga kebersihan saat menyiapkan makanan.

Sebelumnya, rekaman video berdurasi 53 detik menjadi viral memperlihatkan seorang pekerja warung roti canai terlihat mengambil telur ayam yang belum dicuci dan menaruhnya di keranjang dekat penyebar roti.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)