Video Viral
Klarifikasi Bripda Reza Anggota Brimob Polda Sultra Viral Gegara Sakit, Sempat Diisukan Berbohong
Wartawan dari Tribunnews Sultra kemudian langsung mencari tau tentang informasi tersebut dengan memghubungi keluarga Bribda Reza.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Baru-baru ini beredar postingan di media sosial instagram tentang seorang anggota Brimob Polda Sultra bernama Bripda Reza yang dikabarkan dalam kondisi sakit, dan sedang dilakukan perawatan di rumah sakit.
Namun diduga atasannya tidak percaya akan kondisi yang dialami anggotanya itu.
Postingan tersebut diunggah oleh akun Instagram @media_tarakan pada Jumat (30/12/2022).
Wartawan dari Tribunnews Sultra kemudian langsung mencari tau tentang informasi tersebut dengan memghubungi keluarga Bribda Reza.
Baca juga: Video Viral Anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara Tetap Dinas Meskipun Sakit, Begini Penjelasannya
Lewat sambungan telepon WhatsApp, kami kemudian mengonfirmasi langsung kepada Bribda Reza mengenai kejadian yang dialaminya.
Ia menuturkan dan membenarkan bahwa kondisinya sekarang sedang sakit dan sedang dalam pemulihan pasca operasi.
“Iya benar saya sedang mengalami sakit dan sekarang masih proses pemulihan,” ujarnya pada Sabtu (31/12/2022).
Bripda Reza kemudian menceritakan awal mula kejadian yang menimpanya.
Awalnya ia sudah merasakan sakit saat sedang mengikuti rangkaian pendidikan untuk masuk sebagai anggota kepolisian.
Ia mengikuti pendidikan selama lima bulan. Namun sebulan sebelum pelantikan untuk dikukuhkan sebagai anggota Kepolisian RI, tepatnya pada tanggal 7 Juni 2022 saat sedang mengikuti Latja yang merupakan salah satu rangkayan pendidikan yaitu berupa magang di Polresta Kendari, kondisi kesehatannya mulai menurun drastis.
Kemudian mulai saat itu ia mulai keluar masuk Rumah Sakit Bhayangkara tetapi hasil lab dari RS selalu menunjukan bahwa dirinya tidak mengalami apa-apa.
Singkat cerita tibalah saatnya Bribda Reza akan dilantik secara resmi sebagai anggota polisi yaitu pada tanggal 7 Juli 2022.
Namun dengan kondisinya yang masih sakit mengharuskan ia harus mengikuti proses pelantikan di Poliklinik.
Baca juga: Video Viral Anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara Tetap Dinas Meskipun Sakit, Begini Penjelasannya
Kemudian setelah pelantikan, pihak dari Polda Sultra tidak langsung melakukan penempatan terhadap anggota Polisi yang baru lulus, melainkan melakukan pembinaan terlebih dahulu di Brimob Polda Sultra dari tanggal 19 Juli sampai 3 November 2022 dimana sudah ada SK penempatan.
Namun dalam SK penempatan itu ia menemukan kejanggalan. Ia ditempatkan di Satuan Brimob Polda Sultra sementara teman-temannya yang lain yang sedang dalam kondisi sakit ditempatkan di tempat yang tugasnya lebih ringan.
Kejanggalan lain ditemukan saat ia kemudian mencari informasi terkait penempatan anggota baru di Kepolisian Polda Sultra. Ia mendapatkan informasi bahwa seharusnya penempatan untuk personil di Satuan Brimob Polda Sultra hanya 60 orang.
Tetapi dengan adanya dia di Satuan Brimob, jumlah personil menjadi 61 orang.

Setelah diusut kembali, ternyata menurut pihak keluarga Bribda Reza, pihak dari Biro SDM Polda Sultra tidak mengkomunikasikan dengan baik laporan dari keluarga Bripda Reza yang kondisinya sedang sakit.
Bahkan menurut pihak keluarga, pihak SDM Polda Sultra terkesan tidak memepercayai Bahwa Bripda Reza mengalami sakit.
Karena sebelumnya, keluarga dari Bripda Reza sejak bulan Juli waktu belum ada penempatan, hingga sampai bulan November saat ia sudah ditempatkan di Satuan Brimob, pihak keluarga selalu melapor ke Biro SDM dengan membawa surat keterangan sakit.
Berbagai macam dokumen hasil pemeriksaan Rumah Sakit juga disertakan oleh pihak keluarga saat melapor namun tidak direspon secara serius.
Ditambah lagi isu tentang Bripda Reza berbohong kalau ia sedang sakit mulai santer terdengar di kalangan rekan sesama polisi di Polda Sultra.
Pihak keluarga sampai bingung dengan adanya isu tersebut.
Baca juga: Brimob Polda Sultra Gelar Latihan Sistem Pengamanan Markas Antisipasi Serangan Teroris
Entah siapa yang pertama kali menggiring opini mengenai anaknya telah berbohong.
Bripda Reza kembali menceritakan, sebelumnya tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2022, ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Dari hasil pemeriksaan endoscopy di RS Bhayangkara Makassar, ternyata ada luka pada lambungnya.
Kondisi tersebut mengharuskan ia harus mendapatkan penanganan lebih serius untuk mengobati penyakitnya.
Sepulangnya dari Makassar, ia mulai melakukan upaya pengobatan di RSU Tiara Sentosa Kota Kendari.
Ternyata dari hasil pemeriksaan di RS Bripda Reza mengalami usus buntu dan harus di operasi.

Pada tanggal 22 Oktober 2022, pihak keluarga meminta izin secara langsung kepada Danki yang ada di Brimob Polda Sultra dan disetujui.
Tetapi saat keluarga Bribda Reza mempertanyakan mengenai penempatan anaknya di Satuan Brimob.
Satuan Brimob Polda Sultra Tak Tahu Menahu
Pihak dari Satuan Brimob itu sendiri tidak tau kalau Bripda Reza sedang mengalami sakit.
Namun yang disesalkan oleh Bripda Reza dan keluarga adalah tidak adanya respon yang serius dari Biro SDM Polda Sultra maupun dari Satuan Brimob itu sendiri terkait laporan kondisi kesehatannya.
Sehingga ia sampai dikabarkan berbohong terkait kondisinya saat ini, dan isu itu sudah menyebar di kalangan teman-temannya di kepolisian.
“Saya kecewa karena sejak masih dalam pembinaan di Brimob saya tidak dipercaya sakit. Bahkan sudah ada bukti sakitnya masih juga tidak dipercaya,” ungkap Bripda Reza. (*)
(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)