Tentang Mainan Viral Lato-lato, Asal Usul, Sejarah, Harga, Cara Pasang, Mengikat, Tutorial Memainkan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tentang mainan viral lato-lato berasal dari, asal usul, sejarah, harga, cara pasang, mengikat, hingga tutorial cara memainkan.

Lato-lato adalah mainan dengan dua bola pemberat yang terikat pada tali laiknya pendulum dan cincin di bagian atasnya.

Mainan ini dimainkan dengan cara membenturkan dua bola pemberat dengan cepat hingga menimbulkan bunyi khas.

Mainan viral tersebut dikenal dengan nama yang berbeda-beda meski belakangan ini lebih populer disebut lato-lato.

Lato-lato di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya disebut latto-latto merujuk dari bahasa Bugis yang berarti bunyi benturan.

Penyebutan itupun berbeda di provinsi lainnya semisal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikenal dengan nama katto-katto.

Penyebutan mainan viral lato-lato di Pulau Jawa adalah etek-etek, sedangkan nama di daerah lainnya yakni nok-nok hingga toki-toki.

Baca juga: Sejarah Mainan Viral Latto-Latto, Bukan Dari Sulawesi, Sudah Ada di Amerika Serikat Sejak Era 60-an

Mainan yang pernah populer di Indonesia di era tahun 1990an tersebut belakangan ini kembali viral.

Dalam berbagai video viral yang beredar, mainan inipun tak hanya dimainkan oleh anak-anak saja tapi juga remaja hingga orang dewasa.

Lantas seperti apa mainan viral lato-lato tersebut, berasal dari mana, asal usul, hingga sejarah permainannya?

Demikian pula daftar harga mainannya, cara pasang dan mengikat, hingga cara memainkan, dihimpun TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber berikut ini:

1. Asal Usul dan Sejarah Mainan Viral Lato-lato

Sejauh ini, mainan viral lato-lato berasal dari mana belum diketahui persis.

Namun, mainan tersebut ternyata lebih dulu dikenal di luar negeri dengan nama clackers ball atau click clacks.

Mainan tersebut sudah ada dan pernah populer pada taun 1960-an di Amerika Serikat (AS).

Bentuk mainannya pun sama dengan mainan lato-lato yang kini viral di Indonesia.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com melansir The Guardian (26/7/2001), clackers ball adalah pendulum dengan dua bola pemberat serupa yang terikat pada tali dengan cincin di atasnya.

Saat dimainkan, dua bola plastik sebagai pemberat itu memantul satu sama lain dan menimbulkan bunyi "klak".

Dalam perjalanannya, clackers ball pun dikenal dan menjadi populer dibeberapa negara.

Namun penggunaannya sempat dilarang di negara tertentu karena dianggap tidak bermanfaat dan cenderung melukai.

Permainan clackers ball resmi dilarang dimainkan pada 1985.

Baca juga: Aksi Kocak Diduga Pegawai KUA Tunjukkan Latto-Latto Termahal di Dunia, Buku Nikah Saling Diketukkan

Pada taun 2017, polisi Mesir bahkan melarang keras pedagang menjual mainan tersebut meski saat itu sedang populer.

Alasan pelarangan karena mainan tersebut dianggap menghina presiden Mesir kala itu, Abdel Fattah al-Sisi.

2. Harga Mainan Viral Lato-lato

Banderol atau harga mainan viral lato-lato disejumlah daerah pun berbeda-beda.

Meski pada umumnya dijual eceran mulai Rp5.000-Rp15 ribu.

Mainan viral itupun diperjualbelikan diberbagai situs e commerce dengan banderol bervariasi.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, harga mainan viral lato-lato di Shopee misalnya dibanderol mulai Rp1.485 hingga Rp15 ribu per buah.

3. Cara Pasang Mainan Viral Lato-lato

Simak selengkapnya cara pasang dan mengikat mainan viral lato-lato berikut ini.

Meski demikian, mainan yang viral tersebut diperjualbelikan sudah dalam kondisi siap pakai.

Tali sudah mengikat erat ke dua bandul bola pemberat maupun cincin pada bagian atasnya.

Jadi pembeli tinggal langsung memainkannya saja dengan trik khusus.

Namun jika lato-lato belum siap pakai seperti kondisi di atas, simak cara pasang dan mengikat mainan viral tersebut berikut ini.

Cara memasangnya cukup mudah.

Baca juga: Video Viral Dua Bocah Bertanding Main Latto-latto Sampai 4 Jam di Malam Hari, Ada Penonton Ketiduran

Anda tinggal mengikatkan tali tersebut dengan memasukkannya ke dalam cincin.

Selanjutnya, kedua ujung tali diikatkan pada lubang yang biasanya ada pada ujung bandul bola pemberat.

Untuk panjang talinya tergantung kebutuhan pengguna.

Bisa dibuat pendek atau lebih panjang lagi.

Dengan catatan panjang kedua tali di sebelah kiri maupun kanan harus benar-benar seimbang alias sama panjang.

4. Tutorial Memainkan Mainan Viral Lato-lato

Untuk cara memainkan mainan viral lato-lato adalah dengan menggerakannya menggunakan sebelah tangan.

Baca juga: Video Viral Pria Main Latto-latto Secara Perlahan, Tapi Kena Alat Vital, Ekspresinya Bikin Ngilu

Meski demikian, untuk memainkannya sebenarnya gampang-gampang susah.

Meski sekilas tampak mudah, namun dibutuhkan kiat khusus agar bisa saling membenturkan dua bola pemberat dengan cepat dan seirama.

Simak tutorial cara memainkan mainan viral lato-lato tersebut berikut ini dikutip TribunnewsSultra.com dari Sonora.id:

* Pastikan kedua bola berada di posisi yang seimbang;

* Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan;

* Pakai jari tangan yang paling nyaman, seperti di antara jari telunjuk dan jari tengah;

* Setelah merasa nyaman, pantulkan lato-lato dengan cara menggoyangkan tangan ke atas dan bawah;

* Awalnya pelan lalu semakin cepat;

* Terus goyangkan tangan hingga bola lato-lato berbenturan dan menimbulkan bunyi bertubi-tubi;

* Apabila sudah mengetahui ritmenya, kamu bisa mencoba berbagai trik untuk menghasilkan gerakan dan bunyi yang sesuai dengan keinginan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)