Bank Sultra Bakal Realisasikan Layanan Kapal Kas Keliling hingga Launching QRIS Tahun 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara atau Bank Sultra bakal merealisasikan sejumlah program strategis guna meningkatkan layanan ke nasabah.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengatakan terdapat beberapa hal yang belum terealisasi pada tahun ini bakal dimaksimalkan tahun 2023 mendatang.

Misalnya, Bank Sultra akan melaunching layanan Kapal Kas Keliling guna menjangkau pulau-pulau terpencil yang belum mendapatkan layanan perbankan.

"Ini kami lakukan karena kondisi geografis Sulawesi Tenggara yang memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang belum terjangkau layanan perbankan," katanya, Selasa (27/12/2022).

Lanjutnya, layanan Kapal Kas Keliling tersebut akan mengelilingi pulau-pulau yang tersebar di Bumi Anoa untuk memberikan layanan kepada nasabah.

Baca juga: Bank Sultra Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2022, Laba Bersih Capai Rp243 Miliar

Di dalam Kapal Kas Keliling bakal dilengkapi dengan mesin Automated Teller Machine (ATM) atau populernya biasa disebut Anjungan Tunai Mandiri.

"Kapal tersebut akan dilengkapi dengan mesin ATM, pembuatan rekening baru, serta layanan perbankan secara umum," ungkapnya.

Ke depan dalam operasionalnya, Bank Sultra bakal menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara guna memberikan edukasi literasi keuangan.

Untuk diketahui, pembangunan Kapal Kas Keliling tersebut desainnya bakal segera diselesaikan pada 2022, menghadirkan konsep modern dengan ukuran panjang 23 meter dan lebar 5 meter.

Sementara itu, program atau layanan lainnya yang bakal direalisasikan Bank Sultra pada tahun 2023 yaitu penambahan fitur mobile banking.

Baca juga: Bank Sultra Sabet Penghargaan KEJAR Award dari OJK, Tingkatkan Kesadaran Siswa Menabung

"Hal ini dalam rangka digitalisasi transaksi yang akan kami lengkapi, dan rencananya Januari 2023 akan dilaunching QRIS Bank Sultra," katanya.

"Layanan lainnya kami juga terus mendorong digitalisasi lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) agar layanannya dapat ditingkatkan," tambahnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)