4 Warga Bombana Dibekuk Polisi Gegara Kedapatan Bawa Senjata Api Rakitan dan 46 Butir Peluru Tajam

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak empat warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibekuk Polsek Kabaena karena memiliki senjata api rakitan dan 46 butir peluru.

Keempat warga itu yakni, HK (30), GS (30), PA (30) dan PS (25).

Mereka dibekuk di Jalan Poros Tedubara - Lamonggi, Desa Tedubara, Kecamatan Kabaena Utara, pada Minggu (25/12/2022) malam.

Kapolsek Kabaena, AKP La Ajima mengatakan kepemilikan senjata api ilegal itu diketahui saat dirinya dan anak buahnya datang ke lokasi tersebut.

"Kami datang untuk melakukan koordinasi terkait rencana penutupan jalan yang akan dilakukan sekelompok masyarakat," ujar AKP La Ajima, saat dihubungi via WhatsApp, pada Senin (26/12/2022).

Baca juga: Kasus Video Dugaan Pengeroyokan Polisi di Desa Tapunggaya Konawe Utara Kini Tahap Gelar Perkara

Namun, dalam perjalanan mereka bertemu mobil pikap berwarna hitam yang mencurigakan.

Sehingga, mobil pikap tersebut kemudian diberhentikan, lalu dilakukan pemeriksaan.

"Kami mendapati satu pucuk senjata api rakitan laras panjang sedang dipegang pelaku berinisial HA," bebernya.

Tak sampai di situ, aparat Polsek Kabaena melakukan penggeledahan lalu menemukan tas pinggang warna merah berisi 46 butir peluru tajam.

“Keempat pelaku beserta barang bukti langsung kami bawa ke kantor (Polsek Kabaena) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)