Berita Konawe Utara
Harga Telur Ayam dan Beras di Konawe Utara Sulawesi Tenggara Naik, Cabai dan Tomat Terpantau Normal
Harga bahan pokok di Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Harga bahan pokok di Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan.
Kenaikan harga bahan pokok terjadi pada komoditi telur ayam dan beras.
Salah seorang penjual telur di Pasar Kelurahan Tinobu, Lullah (43) mengatakan telur ayam yang ia jualkan memang mengalami kenaikan harga.
"Iya sekarang telur ayam naik, ukuran kecil harga Rp58 ribu per rak, untuk telur ayam ukuran besar harganya Rp60 ribu per rak," tutur Lullah ditemui di lapak dagangannya, Minggu (25/12/2022).
Lullah mengungkapkan sebelumnya modal harga telur ayam dari pengepul pada hari biasa sebesar Rp52 ribu per rak.
Baca juga: Bulog Sulawesi Tenggara Pastikan Stok Beras hingga Telur Ayam Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
"Memang setiap hari-hari besar telur ayam itu suka naik," terangnya.
Di tempat terpisah, Daeng (48) yang juga berdagang telur ayam mengungkapkan hal yang sama, jika telur ayam yang ia jualkan mengalami kenaikan.
"Jadi sya menjualkan telur ayam ukuran besar Rp60 ribu per raknya," ucapnya.
Daeng menambahkan harga telur ayam baru saja naik beberapa hari lalu.
"Ini baru kemarin saya dapat informasi telur ayam naik lagi seribu rupiah, jadi kami juga harus mengikut harga di Kota Kendari," jelasnya.
Baca juga: Harga Komoditas Pangan di Kendari yang Naik Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Disubsidi Pemkot
Sementara di tempat terpisah, pedagang beras yang engan menyebutkan namanya, mengaku beras yang ia jualkan mengalami kenaikan.
"Iya memang hari-hari besar beras suka naik mengikut harga di Kota Kendari, ini saya jualkan Rp500 ribu per karung kuning (50 kg)," ucapnya.
Salah seorang pedagang cabai dan tomat di Pasar Kelurahan Tinobu, Fina (24) mengatakan cabai dan tomat yang dijualkannya tidak mengalami kenaikan.
"Saya jualkan cabai dan tomat masih harga normal, kalau cabai Rp15 ribu per liter dan tomat masih harga Rp15 ribu per kilogram," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)