Hari Ibu 2022
Persembahan Spesial untuk 'Mama' di Hari Ibu Nasional, Doa Kedua Orangtua Bahasa Arab dan Artinya
Berikut ini persembahan spesial untuk seorang ibu di Hari Ibu Nasional bisa diberikan dengan doa kedua orangtua dalam bahasa Arab dan artinya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini persembahan spesial untuk seorang ibu di Hari Ibu Nasional bisa diberikan dengan doa kedua orangtua dalam bahasa Arab dan artinya.
Seperti diketahui, momen Hari Ibu Nasional diperingati setiap 22 Desember.
Berbagai cara dilakukan untuk merayakan Hari Ibu Nasional ini.
Mulai dari memberikan kado bahkan bisa pula untuk mendoakan dengan doa yang begitu tulus.
Baca juga: Gala Sky Sadari Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Doa Masuk Surga, Netizen Dibuat Nyesek
Di agama Islam, urutan kasih sayang paling tinggi untuk orangtua adalah kepada seorang ibu lalu ayah.
Sehingga ibu menjadi seorang yang paling disayangi dan dijunjung tinggi.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan umatnya untuk selalu menghormati ibu.
Beliau sampai tiga kali menyebut kata "Ibu" baru kemudian "Ayah".
Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda yang artinya:
"Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan berkata: Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wassallam menjawab: Ibumu!
Orang tersebut kembali bertanya: Kemudian siapa lagi? Nabi Shallallaahu ‘alaihi wassallam menjawab: Ibumu!
Orang tersebut bertanya kembali: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Ibumu.
Baca juga: Kumpulan Doa Maulid Lengkap Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Beserta Arti, Makna, dan Kegunaannya
Orang tersebut bertanya kembali: Kemudian siapa lagi? Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam menjawab: Kemudian ayahmu." (HR Bukhari dan Muslim: 5971)
Tidak hanya itu, surga pun berada di bawah telapak kaki ibu.
Doa ibu juga sangat makbul untuk diijabah oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka itu, momentum Hari Ibu bisa dijadikan sarana melakukan refleksi terhadap bakti kepada ibu.
Allahu a'lam bisshawab.

Meski demikian, ayah pun memiliki peran penting dalam kehidupan.
Sehingga, patutlah seorang anak mendoakan ibu dan ayahnya sebagai orangtua.
Seperti diketahui, walau bertepatan dengan Hari Ibu, tetapi ayah juga merupakan orangtua yang harus selalu kita doakan.
Sebenarnya, mendoakan orangtua baik ibu ataupun ayah harus kita lakukan setiap harinya.
Dalam Islam, mendoakan kedua orang tua adalah tanda bakti kita kepada keduanya, baik saat masih hidup maupun setelah mereka berdua tiada.
Doa untuk Kedua Orangtua
Dikutip dari laman Bimas Islam Kemenag, berikut bacaan doa untuk kedua orang tua.
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."
Berbakti kepada orang tua merupakan akhlak manusia yang utama dan paling ditekankan Allah dalam firman-Nya, setelah berkhlak kepada Allah dengan "larangan menyembah kepada selain-Nya".
Baca juga: Viral Ibu Bhayangkari Asal Kendari Ungkap Poligami Suami Perwira Polisi di Kaltara dan Adik Kandung
Ini jelas disebutkan dalam QS. Al-Isra/17: 23 tentang ketentuan Allah bagi manusia; QS. Luqman/31: 13-14 tentang nasehat Lukman kepada anaknya; QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang perjanjian Allah dengan Bani Israel.
Ali bin Abi Thalib Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Aku berlepas tangan dari seseorang yang tidak memenuhi hak kedua orangtuanya".
Saat itu, Ali bertanya, "Rasulullah, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu?"
Rasulullah menjawab, "Ia tetap berkewajiban untuk mendengarkan dan menaati apa yang dikatakan keduanya; berkata lemah lembut kepada keduanya; dan tidak membentak atau mengeluarkan kata-kata yang menunjukkan kejengkelan dan ketidaksabaran."
Baca juga: Video Viral Ibu Histeris Terima Ijazah Anaknya yang Meninggal Usai Kecelakaan Sehari Setelah Wisuda
Ada yang bertanya pada Nabi, "Bagaimana jika kedua orang tuanya telah meninggal dunia?"
Rasulullah SAW menjawab, "Dia bersedekah untuk kedua orang tuanya dengan memberi makan fakir miskin, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
Jika dia tidak melakukan itu, maka dia telah mendurhakai kedua orang tuanya.
Ingat, orang yang mendurhakai kedua orang tuanya adalah orang yang berbuat maksiat.
Seseorang yang shalat fardhu lalu berdoa untuk kedua orang tuanya pasti doanya juga diterima oleh Allah.
Dia pun diampuni berkat doanya itu walaupun kedua orang tuanya itu fasik".
Adapun doa kepada orang tua lainnya yang bisa Sahabat NOVA baca yang dilansir dari Tribunnews.
Doa-doa kepada orangtua
Bacaan doa ini merupakan doa untuk memohon ampunan dosa untuk kedua orangtua.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.
Artinya : "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Bacaan berikut ini adalah doa untuk orangtua, sebagaimana Nabi Ibrahim mengajarkan anak-anaknya untuk mendoakan orangtua.
Sebagaimana yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam surat Ibrahim:41.
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Artinya: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."
Bacaan doa untuk orangtua berikut ini adalah bacaan doa apabila orangtua sudah meninggal dunia.
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya : "Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka." (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Nova Grid)