Berita Kendari
Intip Tempat Penitipan Suami di Kendari, Alasan Pemilik Dibalik Pemberian Nama Unik Kedainya
Di Kota Kendari ada kedai kopi bernama Tempat Penitipan Suami. Usaha ini baru dibuka kurang lebih satu minggu, berawal dari kegelisahannya.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Di Kota Kendari ada kedai kopi bernama Tempat Penitipan Suami. Usaha ini baru dibuka kurang lebih satu minggu.
Crist pemilik kedai mengatakan nama Penitipan Suami berawal dari kegelisahannya mengenai para ibu-ibu yang mulai sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Ndak ada yang salah, tapi dari pada suami para ibu-ibu terlantar lebih baik titip disini (Kedai Penitipan Suami)."
"Dia mau minum kopi, ada yang lima belas ribu, makan ada ayam lalapan Rp25 ribu, dan porsinya banyak," katanya.
Baca juga: Dugaan Penimbunan BBM di Balik Ledakan Mobil di SPBU Martandu Kendari Sulawesi Tenggara
Selain itu Ia melihat peluang bisnis dengan dibukanya The Park Mall Kendari pasti akan banyak pengunjung yang akan berbelanja.
"Nah biasanya kan yang belanja itu ibu-ibu, dan kalau dia keliling itu mall pastim lama, nah maksudku titip saja suaminya disini, jadi ndak bosan menunggu," katanya.
Crist mengatakan baru seminggu melaunching nama penitipan suami ini.
Sudah banyak orang di depan pagar kedainya menjadikan tempat itu sebagai konten sosial media.
"Tapi kalau untuk gebrak-gebrakan, pasti kita akan lakukan, hanya saya mengikuti arus, "tuturnya
Baca juga: 2000 Pemain Bertarung Pada Ajang Kendari Sukses Esport Tournament 2022, Cari Bibit Unggul
Apalagi kata Crist tempat penitipan suami juga mempunyai fasilitas yang cukup mempuni.
"Ada lesehannya, orang bisa bikin acara juga disini, menunya juga banyak dan kualitasnya saya rasa tidak kalah, malah lebih dibanding yang lain," ucapnya.
Apalagi salah satu andalan dan pembeda menu di tempat penitipan suami ini sambal lalapannya.
"Kalau orang yang suka pedas, rasa sambal di sini pasti dia betah dan sering-sering datang kesini," tutur Crist.
Untuk Kopi Crist juga mengatakan bahannya itu masih segar.
"Jadi kopi itu tidak disimpan bubuk, masih bentuk biji, kalau ada yang pesan langsung digiling dan dimasak langsung, pokoknya tidak kalah lah soal rasa," tucapnya. (*)
(Sugi Hartono/Tribunnewssultra.com)
