MotoGP
Marc Marquez Bahas Generasi Baru di MotoGP 2023, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia
Pembalap Honda Marc Marquez bersiap menjajal lintasan dalam kompetisi resmi MotoGP 2023. Akan bersaing dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Honda Marc Marquez bersiap menjajal lintasan dalam kompetisi resmi MotoGP 2023.
Lelaki berusia 29 tahun itu akan menghadapi generasi baru MotoGP, termasuk Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Keduanya adalah pembalap yang menonjol.
Pada tahun 2021, Quartararo berhasil menjadi juara dunia sedangkan Bagnaia runner-up.
Lalu situasi berbalik pada 2022, Bagnaia menjadi juara dunia.
Bagnaia menjadi juara dunia setelah mengumpulkan 265 poin.
Sementara itu, Quartararo yang merupakan runner-up hanya meraih 248 poin.
Baca juga: Ambisi Fabio Quartararo di MotoGP 2023 Saya Ingin Menang Lagi, Bukan Sekadar Diperhitungkan
Baca juga: Head to Head Argentina Vs Prancis, Juga Prediksi Line Up Pemain Final Piala Dunia 18 Desember 2022
Marquez momen mengambarkan persaingan Quartararo dan Bagnaia sebagai kejuaraan yang indah.
"Kejuaraan ini sangat indah," ujar rider Repsol Honda itu dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sponsornya Estrella Galicia.
"Paruh pertama ditandai oleh pembalap dan merek, atau lebih tepatnya pembalap, karena Quartararo membuat perbedaan," sambungnya.
"Di paruh kedua musim ini, motor terbaik di grid memakannya (Fabio), meskipun ia juga membuat beberapa kesalahan," tambahnya menjelaskan.
Marquez sendiri baru pulih dari cedera lengan. Ia bahkan harus naik meja operasi dan menjalani perawatan intensif.
Kini Marquez sudah bisa kembali mengikuti balapan. Meskipun demikian, operasi tak akan mengembalikan kempuannya seperti pada puncaknya.
"Masalahnya adalah saya tidak tahu bagaimana kondisi 100 persen saya dengan lengan kanan ini," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tentu saja lengan kanan saya tidak akan kembali seperti semula seperti lengan kiri saya, karena lengan kanan sudah di operasi empat kali," sambungnya.
"Saya sudah menjalani empat operasi berbeda, jadi ini bukan lengan yang normal lagi," imbuhnya.
Marquez masih mepelajari, bagaimana level maksimal lengannya.
Pembalap asal Cervera ini tetap berusaha keras untuk berada di kondisi terbaik pada musim depan.
Bahkan ia melakoni olahraga khusus untuk penyembuhan lengan kanannya.
"Selama musim dingin ini saya perlu memahami bagaimana level maksimum dari lengan ini. Saya pikir saya masih bisa banyak berkembang," ujarnya.
"Selangkah demi selangkah saya mulai memiliki kehidupan normal," tuturnya.
"Misalnya, saya mulai bermain tenis padel. Saya dulu tidak pandai melakukannya dan sekarang malah lebih buruk," candanya.
Baca juga: Head to Head Kroasia Vs Maroko, Juga Prediksi Line Up Pemain Juara 3 Piala Dunia 17 Desember 2022
Baca juga: Jadwal Head to Head Manchester United Vs Burnley di 16 Besar Piala Liga Inggris Carabao Cup 2022/23
Baca juga: Head to Head Manchester City Vs Liverpool Babak 16 Besar Piala Liga Inggris Carabao Cup 2022/23
Marquez menyadari bahwa dirinya akan melakoni balapan dengan generasi yang berbeda.
Sebelumnya, pembalap #93 dihadapkan pada duel juara dengan lawan yang lebih tua, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.
Kini ia akan menghadapi anak muda seperti Quartararo dan Bagnaia.
Ada juga Enae Bastianini yang telah dipromosikan pabrikan Ducari.
"Pada akhirnya, ada perubahan generasi, pembalap muda yang datang (dan) Anda harus tahu bagaimana menemukan kembali diri Anda untuk tetap berada di depan,” tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)