MotoGP

Ambisi Fabio Quartararo di MotoGP 2023 'Saya Ingin Menang Lagi, Bukan Sekadar Diperhitungkan'

Pembalap Yamaha Fabio Quartararo berambisi meraih titel juara dunia MotoGP 2023. Ia ingin menang lagi, bukan sekadar menjadi soso yang diperhitungkan.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO Fabio Quartararo - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo berambisi meraih titel juara dunia MotoGP 2023. Ia ingin menang lagi, bukan sekadar menjadi soso yang diperhitungkan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Yamaha Fabio Quartararo gagal menjadi juara dunia MotoGP 2022 karena beberapa kesalahan di paruh kedua balapan.

Quartararo mengakhiri paruh pertama balapan dengan keunggulan 91 poin atas pembalap Ducati Francesco Bagnaia.

Namun situasi berubah setelah memasuki paruh kedua.

Pecco (sapaan akrab Bagnaia) berhasil memangkas poin dengan Quartararo.

Bahkan pada akhirnya, Bagnaia menjadi juara dunia setelah mengumpulkan 265 poin.

Sementara itu, Quartararo hanya meraih 248 poin.

Baca juga: Berita MotoGP Hari Ini: Lengan Kiri Fabio Quartararo Patah, Target Marc Marquez dari Honda di 2023

Kegagalan ini merupakan pelajaran penting bagi El Diablo (julukan Quartararo).

Pembalap berusia 23 tahun itu tak puas saat menjadi runner-up.

Quartararo menegaskan, ingin menjadi juara dunia sekali lagi.

Bukan sekadar sosok yang diperhitungkan di lintasan.

“Jika saya bisa mendapatkan hasil ini, saya pasti bisa bertahan di kelas MotoGP selama beberapa tahun," ujar Quartararo dilansir dari Speedweek, Kamis (15/12/2022).

"Dalam kasus saya, bukan hanya berada di sana yang diperhitungkan, saya ingin menang lagi, itu sangat jelas," tegas rider asal Prancis itu.

Fabaio Quartararo telah berhasil membuktikan dirinya bisa meraih titel juara dunia MotoGP.

Ia meraih gelar bergengsi itu pada tahun 2021.

Gelar itu tak dapat dipertahankan pada tahun berikutnya karena banyak faktor.

Masalah yang paling membuat Quartararo kesulitan adalah performa mesin Yamaha yang lembek.

Masalah tersebut bukan omong kosong. Faktanya, El Diablo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang meraih tiga kemenangan dan delapan podium.

Sementara tiga pembalap berlogo garputala lainya, bahkan tak menyentu satupun podium MotoGP 2022.

Quartararo kalah saing dengan penunggang Ducari, terutama Bagnaia yang mendapatkan tujuh kemenangan serta 10 podium.

Baca juga: Head to Head Argentina Vs Prancis, Juga Prediksi Line Up Pemain Final Piala Dunia 18 Desember 2022

Baca juga: Head to Head Kroasia Vs Maroko, Juga Prediksi Line Up Pemain Juara 3 Piala Dunia 17 Desember 2022

Menurutnya, mendapatkan gelar pertama adalah yang paling sulit dalam karirnya.

Pasalnya, selama berada di Moto3 dan Moto2 tak pernah merasakan gelar juara.

Oleh karena itu, bukannya mustahil untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2023.

"Menurut saya lebih sulit untuk mendapatkan gelar pertama. Setidaknya dalam kasus saya, karena saya banyak menderita di kelas Moto3 dan Moto2," terangnya.

Pembalap asal Prancis itu menjelaskan, mendapatkan hasil bagus di dua atau tiga balapan MotoGP akan membuat kepercayaan diri.

Pasalnya, persaingan di MotoGP sangat sulit dan mendapatkan hasil sejak awal akan membuat peluang juara terbuka.

"Di MotoGP, penting bagi Anda untuk mendapatkan dua atau tiga hasil bagus untuk mendapatkan kepercayaan diri," imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved