Berita Konawe

Hendak Segel Kantor Lurah Asinua, Ratusan Pemuda Saling Dorong dengan Petugas, Minta Lurah Dicopot

Ratusan pemuda mengatasnamakan Generasi Muda Asinua atau GEMA dan masyarakat Asinua Bersatu (Mabes) gelar unjuk rasa di Kantor Lurah Asinua.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu/TribunnewsSultra.com
Ratusan pemuda yang mengatasnamakan diri Generasi Muda Asinua atau GEMA dan masyarakat Asinua Bersatu (Mabes) unjuk rasa di Kantor Lurah Asinua, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Ratusan pemuda mengatasnamakan Generasi Muda Asinua atau GEMA dan masyarakat Asinua Bersatu (Mabes) gelar unjuk rasa di Kantor Lurah Asinua, Rabu (14/12/2022).

Unjuk rasa itu merupakan aksi lanjutan setelah sebelumnya massa aksi menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Konawe.

Kedatangan ratusan yang didominasi para pemuda ini guna melakukan penyegelan Kantor Lurah Asinua.

Kedatangan massa aksi disambut puluhan petugas dari Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Lurah Asinua, Sajirun.

Baca juga: Minta Lurah Dicopot, Ratusan Pemuda Kelurahan Asinua Gelar Unjuk Rasa di Kantor Bupati Konawe

Pantauan TribunnewsSultra.com, massa aksi sempat terlibat adu mulut dengan aparat kelurahan yang berada dilokasi.

Aksi kemudian memanas saat massa hendak melakukan penyegelan dan memaksa masuk kedalam Kantor Lurah.

Lurah Asinua, Sajirun sempat akan mengambil paksa spanduk petisi yang dibawa massa aksi.

Aksi Sajirun tersebut membuat emosi massa aksi kian terpancing dan saling dorong antara petugas dan massa aksi tak terhindarkan.

Beruntung, petugas yang berjaga dilokasi dapat mampu menahan massa aksi melakukan penyegelan.

Namun, massa aksi tetap melakukan pencoretan 'Disegel' di papan nama kantor menggunakan piloks.

Tak lama kemudian, pemerintah Kecamatan Unaaha coba menenangkan massa aksi yang berunjuk rasa.

Baca juga: Murid SD di Konawe Selatan Diduga Dilecehkan Guru, Korban Awalnya Diminta Garuk-garuk Kepala Pelaku

Sajirun juga sempat akan berbicara melalui pengeras suara namun massa aksi menolak penjelasan Sajirun dengan tetap berorasi.

"Tidak ada klarifikasi, kami meminta 1x24 jam Lurah Asinua diganti. Jika tidak kami akan kembali aksi jilid dua," kata salah satu massa aksi, Bayu.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pemuda yang mengatasnamakan diri Generasi Muda Asinua atau GEMA dan masyarakat Asinua Bersatu (Mabes) gelar unjuk rasa di Kantor Bupati Konawe, Rabu (14/12/2022).

Kedatangan ratusan warga ini membawa tuntutan permintaan pencopotan Lurah Asinua, Sajirun.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved