Fakta Video Viral Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh, Kronologi Penemuan, Lokasi Warung Makan, Korban

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KUPANG - Fakta beredarnya foto dan video viral potongan jari dalam sayur lodeh, mulai kronologi penemuan, lokasi warung makan, hingga cerita korban.

Penemuan ibu jari manusia dalam masakan sayur berkuah santan itu terjadi disalah satu warung makan di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur atau Provinsi NTT.

Sebelumnya, kasus viral potongan jari di sayur lodeh tersebut beredar luas di TikTok, Twitter, Instagram, dan berbagai platform media sosial (medsos) lainnya.

Kasus itupun menggegerkan warganet menyusul unggahan sejumlah akun medsos dalam bentuk meme, foto maupun konten video.

Salah satunya video viral berdurasi 15 detik yang diunggah akun TikTok @dhebora*********.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Rabu (14/12/2022), video berisi foto potongan jari dalam sayur lodeh itu sudah ditonton hingga 572,3 ribu kali.

“Ssyur lodeh yg lagi viral #sayurlodehmudah lodehjarimanusia #fyp,” tulisnya menyertai keterangan konten video yang diunggahnya pada Selasa (13/12/2022) tersebut.

Baca juga: Video Viral Mahasiswa Pelaku Pelecehan Dihakimi Mahasiswi di Kampus Depok, Lokasi, Sosok, Kronologi

Unggahan video viral TikTok itupun ramai dikomentari warganet yang sudah 9.199 menyukai dan 1.807 mengomentarinya.

“Apa jangan" kakinya lagi cantengan trs kukunya terlepas,” tulis akun @Chyndy*****.

Sedangkan, akun @no** mengira foto potongan jari dalam sayur lodeh tersebut mirip dengan kulit biji nangka.

“Kaya mirip kulit biji nangka itu loh yang muda trs di sayur gitu aku ngeliatnya mirip itu,” tulisnya.

Komentar itupun direspon pengunggah yang memastikan potongan jari dalam sayur lodeh itu berdasarkan keterangan pihak kepolisian.

“Kata polisi jari kaki manusia ka,” balas kreator.

“Udah paling enak mah sayur lodeh ditempat hajatan,” komentar akun @Fitria***.

Komentar itupun kembali dibalas oleh pengunggah.

“Hahhaha, paling aman masakn sndri kak,” balasnya di kolom komentar unggahan videonya.

Dalam perkembangan terbaru, pihak kepolisian sudah memastikan kasus viral potongan jari dalam sayur lodeh tersebut adalah benar jari manusia.

Aparat Kepolisian Resor atau Polres Belu, NTT, pun menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan dari warga yang menemukannya.

Simak fakta di balik foto hingga video viral potongan jari dalam sayur lodeh tersebut mulai lokasi warung makan, kronologi, korban, hingga terduga pelaku berikut ini:

1. Kronologi Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh

Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelumnya mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tasifeto Timur.

Baca juga: Akhir Kasus Pelecehan Mahasiswi Universitas Gunadarma Depok Berujung Video Viral Mahasiswa Dihakimi

Dia melaporkan penemuan potongan jari dalam sayur lodeh yang hendak disantapnya.

Sayur berkuah santan tersebut dibelinya disalah satu warung makan yang berlokasi di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, pada Kamis (8/12/2022) siang.

“Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com pada Minggu (11/12/2022).

Ariasandy menyebut, Petrus menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.

Dion dan Isto membeli sayur lodeh itu untuk dibawa pulang.

Tiba di rumah, mereka menyantap makan siang dengan lauk lodeh tersebut.

Dion dan Isto yang duluan menyantap makan siang menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus.

Saat hendak memakannya, Petrus menemukan potongan jari manusia di dalam sayur tersebut.

2. Benar Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh

Petrus lalu memberitahukan penemuan potongan jari dalam sayur lodeh tersebut kepada Dion dan Isto yang membelinya.

Selanjutnya, mereka pun melaporkan kasus potongan jari kaki manusia di dalam sayur berkuah santan itu ke pihak kepolisian.

Mereka juga membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.

Usai menerima laporan, kata Ariasandy, polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam sayur lodeh tersebut.

“Hasilnya, memang itu potongan jari manusia,” kata Ariasandy.

Baca juga: Video Cucu Milo Viral di TikTok, Siapa Sosok Wanita Cantik Berhijab yang Ditonton Berjuta-juta Kali?

Kasus viral penemuan potongan jari dalam sayur lodeh itupun hingga saat ini masih didalami polisi.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

3. Pemeriksaan Viral Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh

Aparat Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah memeriksa sejumlah saksi mata menyusul viral potongan jari manusia dalam sayur lodeh tersebut.

Sayur lodeh tersebut dibeli warga setempat di di warung makan A, di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

“Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu,” jelas Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022), dikutip TribunnewsSultra.com.

Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.

Baca juga: Fakta Video Kursi Hijau Viral, Sosok Pelaku, Lokasi, Kronologi, Motif, hingga Peristiwa Sebenarnya

Namun kata dia, polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut maupun siapa pelakunya.

Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.

“Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari,” jelas Ariasandy.

Sehingga, polisi masih terus mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.

Pihak kepolisian berharap kasus viral potongan jari manusia dalam sayur lodeh tersebut bisa segera terungkap.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)