Punya Potensi 13 Kampung Wisata, Dispar Kota Kendari Siapkan Program Tahun 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengembangan kampung wisata di Kota Kendari bakal berlanjut di tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kendari, Fauziyah mengatakan program itu dilanjutkan 2023.

"Karena saat ini Pemkot Kendari sedang fokus akhir tahun menyelesaikan pertanggungjawaban, nanti kita bergerak lagi di Januari 2023," kata Fauziyah, Senin (12/12/2022).

Kata dia, saat ini Dispar Kota Kendari sedang mendeteksi potensi pusaka yang dimiliki 13 kampung wisata di Kota Kendari, nantinya potensi itu akan di petakan untuk dikembangkan.

Baca juga: Cara Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Destinasi Wisata di Baubau

"Nanti kita akan petakan apa saja yang bisa menonjol diantara 13 itu, nanti kita akan fokus mengembangkan destinasi kampung wisata," jelasnya.

Fauziyah menjelaskan Dispar menginginkan semua wilayah di Kota Kendari memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan.

Namun untuk saat ini pihaknya fokus mengembangkan 13 kampung wisata.

Untuk mengembangkan kampung wisata, Dispar bakal berkunjung di kelurahan masing-masing.

Hingga menemukan potensi di daerah masing-masing.

Baca juga: Deretan Lomba Digelar di Festival Labengki 2022, Destinasi Wisata Unggulan Dispar Sultra

Melalui musyawarah bersama masyarakat, Kelompok Sadar Wisata dan pemerintah setempat dalam hal ini lurah dan camat.

"Kita datangi, pendekatan ke kelompok sadar wisata kita tanya apa yang bisa dikembangkan di daerah masing-masing," jelasnya.

Sejak dicanangkan, Dispar telah mendatangi 3 kelurahan di Kota Kendari untuk menggali potensi dari masing-masing daerah tersebut.

Ketiga kelurahan itu diantaranya Kelurahan Mata dengan potensi yang diajukan kelompok sadar wisata adalah wisata kampung sayur, dan ada destinasi sejarah berupa Baterai Mata.

Baca juga: Pemkot Kendari Bangun Pojok Dekranasda Tampilkan Hasil Kerajinan, Jadi Potensi Wisata Baru

Kemudian Kelurahan Tipulu dengan potensi puncak yang diajukan diajukan untuk dijadikan spot bersepeda. Serta di Kelurahan Watu-watu.

Fauziyah menegaskan potensi wisata yang telah ditemukan akan dioptimalkan atau direncanakan beroperasi pada 2023 mendatang.

Digarapkan dapat menjadi sarana pendapatan masyarakat sekitar karena dapat mendatangkan wisatawan yang ada di Kota Kendari.

"Tergantung dari kesiapan daerah masing-masing, kami hanya mendukung, Insha Allah 2023 kita bisa eksis," tutupnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)