Massa Aksi Adu Mulut dengan Pegawai Kejaksaan Negeri Konawe Gegara Tak Diizinkan Bertemu Kajari

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sejumlah massa aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lakidende (Unilaki) adu mulut dengan pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe.

PMII menggelar unjuk rasa pada Jumat (9/12/2022) di Kantor Kejari Konawe dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Namun, massa aksi yang hendak bertemu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Konawe tidak diizinkan oleh petugas dan pegawai Kejari Konawe.

"Kita dilarang masuk di dalam karena kita mau tunggu Kajari Konawe di dalam kantor," kata Ketua Komisariat PMII Unilaki, Muhammad Syahri Ramadhan, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Soal Pembusuran Warga di Konawe, PK PMII Unilaki Minta Atensi Khusus Kapolres Tingkatkan Keamanan

Unjuk rasa ini dilakukan untuk meminta pihak Aparatur Penegak Hukum (APH) tidak menutup mata dalam menangani tindak korupsi yang terjadi di Kabupaten Konawe.

Selain itu, meminta Aparatur Penegak Hukum (APH) jangan tebang pilih dalam menangani tindak korupsi yang terjadi di daerah tersebut.

Selanjutnya, massa aksi yang tidak diizinkan masuk ke dalam Kantor Kejari Konawe terpaksa melanjutkan unjuk rasa di depan kantor.

Di mana, dalam aksi unjuk rasa tersebut tampak sejumlah tulisan penyegelan dipasang massa aksi di gerbang Kejari Konawe. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)