Berita Kolaka Timur
Sorume Jadi Desain Tenun dan Batik Khas Kolaka Timur, Ditentukan Lewat Sayembara Pemda & Dekranasda
Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Koltim menetapkan desain tenun dan batik lewat sayembara.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLTIM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Koltim menetapkan desain tenun dan batik lewat sayembara.
Dalam sayembara yang diselenggarakan belum lama ini, terdapat puluhan motif tenun dan batik yang mengikuti seleksi.
Sebanyak 21 peserta yang mengikutsertakan hasil karyanya dan berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Dekranasda Koltim, Hartini Azis menuturkan sebanyak tiga desain ditetapkan sebagai pemenang dalam sayembara ini.
"Untuk desain kain tenun dan batik khas Kolaka Timur sudah menetapkan ikon kami yaitu sorume," kata Hartini belum lama ini.
Baca juga: Pertama Kali Ikut Kompetisi Petanque Porprov Sultra 2022, Atlet Kolaka Timur Raih Medali Perunggu
Hartini Azis menambahkan penentuan pemenang dalam sayembara ini telah melalui serangkaian penilaian dari juri.
Di mana, karya atau desain Arnas dari Kota Kendari, Provinsi Sultra keluar sebagai juara satu dalam sayembara tersebut.
Ia mengungkapkan peserta dari sayembara ini bukan hanya dari Kabupaten Kolaka Timur saja, melainkan dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
"Jadi, pesertanya ini dari Kolaka, Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka Utara," jelas Hartini Azis.
"Kolaka Timur ada beberapa anak daerah juga yang mengikuti sayembara ini yaitu dari Mowewe, Rate-Rate, Welala dan beberapa daerah lainnya," lanjutnya.
Baca juga: Pengusulan Abdul Azis sebagai Bupati Kolaka Timur Definitif Tunggu Putusan Inkrah Andi Merya Nur
Hartini Azis menyebut nantinya pemenang dari sayembara desain tenun dan batik khas Kolaka Timur ini akan segera dipatenkan.
"Kami akan berurusan ke provinsi untuk menghakikatkan kain ini, lebih dihakikatkan dan dipatenkan menjadi desain kain khas Kabupaten Kolaka Timur," sebutnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Koltim, Ir Muhammad Aras mengatakan sayembara ini merupakan kegiatan untuk melestarikan budaya Koltim secara nasional dan spesifik.
"Kita juga sebagai bagian daripada budaya nasional, jadi tentu budaya daerah juga akan kita lestarikan," ujarnya.
"Ini adalah bagian melestarikan budaya bangsa dan nanti menghasilkan suatu produk yang merupakan ikon atau kebanggaan Kabupaten Kolaka Timur," tambahnya.
Baca juga: Plt Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bakal Berlakukan Sistem Pertanian Terpadu di Koltim Sultra