Ricuh Porprov Sultra

Video Viral Ricuh Laga Baubau vs Buton di Porprov Sultra 2022, Pemain Keroyok Wasit hingga Masuk RS

Beredar video viral ricuh pertandingan sepak bola antara Baubau vs Buton pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara atau Porprov Sultra 2022.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Beredar video viral ricuh pertandingan sepak bola antara Baubau vs Buton pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara atau Porprov Sultra 2022. Kericuhan terjadi saat pemain dibantu suporter melakukan penganiayaan terhadap wasit yang memimpin pertandingan tersebut pada Selasa (29/11/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beredar video viral ricuh pertandingan sepak bola antara Baubau vs Buton pada Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara atau Porprov Sultra 2022.

Kericuhan terjadi saat pemain dibantu suporter melakukan penganiayaan terhadap wasit yang memimpin pertandingan tersebut pada Selasa (29/11/2022).

Penganiayaan dan pengeroyokan terjadi di Lapangan Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, wasit yang menjadi korban penganiayaan bernama La Baisu.

Penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan pemain dan suporter terjadi saat pertandingan Baubau vs Buton memasuki menit ke-43.

Baca juga: Video Detik-detik Wasit Porprov Sultra 2022 Ditonjok Saat Pimpin Pertandingan Bola Buton Vs Baubau

Dua tim saling berhadapan dalam babak delapan besar cabang olahraga atau cabor sepak bola Porprov Sultra 2022.

Dari rekaman video viral yang diterima TribunnewsSultra.com, sang wasit yang dianiaya pemain dan suporter itu terlihat menjalani perawatan medis di layanan kesehatan terdekat.

Wasit yang masih mengenakan seragam itu terlihat terbaring lemas di atas ranjang perawatan dengan dibantu alat pernafasan dan infus.

Video viral lainnya yang berdurasi 19 detik merekam sejumlah pemain dibantu suporter menganiaya dan mengeroyok sang pengadil lapangan tersebut.

Awalnya terlihat dua pemain memprotes keputusan hakim garis dan wasit.

Wasit tersebut tampak mengeluarkan kartu kuning.

Sejumlah pemain lainnya yang mengenakan jersey berwarna putih hitam pun berbondong-bondong mendatangi sang wasit.

Seorang pemain pun mulai melakukan kekerasan fisik dengan memegangi lehernya.

Aksi protes pun kian tak terkendali, pemain yang mengerubuti sang wasit pun kian banyak.

Salah satu di antaranya pun mulai melayangkan pukulan dan membantingnya.

Baca juga: Video Viral Dua Siswi SMP Asal Sultra Baku Pukul Gegara Cowok Di Atas Ketinting Sampai Baju Robek

Pemain lainnya pun ikut melayangkan pukulan terhadap wasit yang sudah terbaring di atas lapangan itu.

Salah satu suporter yang diduga official tim pun ikut melakukan penganiayaan.

Diikuti para pemain lainnya dengan menendang dan memukuli sang pengadil pertandingan itu.

Sang wasit pun terlihat mencoba lari dari keberingasan pemain dan official tim.

Sejumlah aparat kepolisian dibantu personel TNI pun turun ke lapangan untuk meredam kericuhan tersebut.

Pengawas pertandingan, Safrudin, membenarkan insiden penganiayaan dan pengeroyokan terhadap wasit tersebut.

“Itu pertandingan adik-kakak, Buton dengan Baubau. Wasit yang memimpin pertandingan adalah La Baisi,” katanya.

Saat ini korban disebutkan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS).(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved