KGSB Majukan Kemampuan Literasi Menulis Tenaga Pendidik Peringati Hari Guru, Dipandu Jurnalis Senior
Meningkatkan kemampuan literasi menulis, Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) bersama Rumah Guru BK (RGBK) menyelenggarakan kelas literasi menulis.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Meningkatkan kemampuan literasi menulis, Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) bersama Rumah Guru BK (RGBK) menyelenggarakan kelas literasi menulis dipandu jurnalis senior.
Acara tersebut tak terlepas dari momen memperingati Hari Guru Nasional 2022.
Para guru terpilih dan anggota KGSB mengikuti pelatihan bertajuk Kelas Penulisan KGSB Batch 1 secara during, Sabtu (26/11/2022) hingga Kamis (10/12/2022).
Dengan mengangkat isu Kurikulum Merdeka terdapat enam kemampuan literasi dasar yang harus dikuasai oleh siswa dan menjadi tuntutan kompetensi. Enam literasi dasar tersebut adalah Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, serta Literasi Budaya dan Kewargaan.
Baca juga: KGSB Ajak Guru Bangun Personal Branding, Capai Tujuan Image yang Baik dan Citra Positif
Dalam rilis yang diterima Tribunnewssultra.com, hal ini mendorong terselenggaranya Kelas Penulisan KGSB Batch 1 sebagai apresiasi kepada para Guru anggota KGSB.
Kelas Penulisan KGSB Batch 1 menghadirkan Titik Kartitiani sebagai fasilitator profesional yang berpengalaman kurang lebih 20 tahun di dunia penulisan.
Titik adalah seorang jurnalis senior, pembicara aktif dalam kegiatan penulisan, serta penulis dengan berbagai penghargaan nasional.
Pada kesempatan ini, Titik membimbing para anggota KGSB untuk membuat tulisan berbentuk opini dan esai populer bertemakan ‘Inovasi dan Kreativitas Guru dalam Mewujudkan Merdeka Belajar’.
Dalam sesi pembekalannya, Titik menekankan pentingnya membaca untuk membuat tulisan yang baik. “Memperkaya referensi bacaan adalah kunci dalam menulis. Semakin banyak ragam bacaan yang kita baca, semakin banyak diksi yang dapat kita serap. Kekayaan diksi ini yang akan membuat proses penulisan menjadi lebih mudah dan mampu memunculkan ide-ide kreatif”, papar Titik.
Salah satu anggota KGSB yang terpilih untuk mengikuti Kelas Penulisan KGSB Batch 1 ini yaitu Guru Bahasa Inggris SMKN 2 Bangkalan, Finalia Meiriana merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
"Alhamdulillah Kelas Penulisan KGSB Batch 1 ini banyak memberikan ilmu baru di dunia penulisan. Walaupun masih tahap awal atau pembekalan, peserta sudah diminta membuat tulisan spontan dengan waktu terbatas. Ini memaksa kita mau tidak mau harus bisa menulis. Penyampaian materi oleh fasilitator sangat menarik karena setiap teori dilanjutkan dengan praktik", ungkap Finalia.
Baca juga: KGSB Ajak Guru Bangun Personal Branding, Capai Tujuan Image yang Baik dan Citra Positif
Proses Pembelajaran Para Guru
Sebelumnya, rangkaian kelas penulisan ini dimulai dengan pendaftaran yang mewajibkan calon peserta untuk mengirimkan tulisan opini bertemakan Merdeka Belajar.
Selanjutnya peserta terpilih mengikuti pertemuan pertama untuk pembekalan penulisan esai secara during pada Sabtu, 26 November 2022.
Konsultasi melalui Grup WhatsApp pada Jumat, 2 Desember 2022. Serta diakhiri dengan pertemuan presentasi dan evaluasi secara daring kedua pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Struktur kelas penulisan ini dirancang berjenjang mulai dari assessment kemampuan menulis melalui tulisan yang dikirimkan calon peserta pelatihan, pembekalan materi, praktik mandiri, pendampingan, hingga evaluasi dan presentasi. Materi yang diberikan selama kelas pelatihan ini setara dengan 44 Jam Pelajaran (JP).

Founder KGSB, Ruth Andriani mengatakan bahwa pelatihan menulis secara intensif ini bertujuan untuk menghasilkan karya terbaru dari anggota KGSB.
“Setelah sebelumnya KGSB menerbitkan buku ajar dari salah satu anggota KGSB, kelas penulisan ini merupakan seleksi untuk tulisan-tulisan yang akan kami terbitkan dalam sebuah buku antologi kisah inspiratif dari praktik baik para anggota KGSB”, ujar Ruth.
“Kumpulan tulisan tersebut mengenai praktik baik anggota guru KGSB dalam melakukan inovasi dan kreativitas mewujudkan merdeka belajar. Diharapkan kumpulan tulisan tersebut menjadi inspirasi bagi rekan Guru lainnya di luar sana untuk melakukan praktik baik”, lanjut Ruth.
Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Kemendikbudristek RI serta Founder Rumah Guru BK, Ana Susanti mendukung dan menyambut baik program Kelas Penulisan KGSB ini.
Baca juga: KGSB & BesiBerani Tingkatkan Literasi dengan Nonton Film Pesantren, Pupuskan 3 Dosa Pendidikan
Dalam sambutannya, Ana menyampaikan bahwa sangat penting bagi seorang guru memiliki keterampilan menulis yang baik agar hasil tulisan dapat lebih kreatif dan diminati.
“Penyusunan kata demi kata juga perlu diperhatikan agar tulisan yang dihasilkan tidak hanya sekedar tulisan tanpa arti. Dengan menulis, Guru juga dituntut untuk rajin membaca, sehingga melalui keterampilan membaca dan menulis akan meningkatkan kualitas Guru sebagai pengajar”, ungkap Ana. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)