Perpeloncoan Anak SMA Kendari

Fakta Video Viral 'Ospek' Siswa SMA Negeri di Kendari Sulawesi Tenggara, Pelaku, Korban, dan Sekolah

Fakta video viral perpeloncoan siswa siswi Sekolah Menengah Atas atau SMA Negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Fakta video viral 'ospek' siswa siswi Sekolah Menengah Atas atau SMA Negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Video viral perpeloncoan itu beredar luas melalui WhatsApp Messenger (WA), Instagram, Twitter, hingga Facebook pada Rabu (23/11/2022). 

“Paksa-paksa, tinju-tinju,” kata suara remaja wanita di balik rekaman video viral tersebut.

Video viral tersebut juga merekam ada delapan siswa yunior yang duduk di bangku kelas tersebut.

Mulut beberapa remaja pria tersebut juga sudah dijejali makanan ringan serupa yang diberikan kepada siswi yunior tersebut.

Bahkan, mulut salah satu siswa di antaranya tak hanya memakan makanan ringan tersebut.

Tapi juga menempelkan papan nama kardus yang digantung di leher ke dalam mulutnya.

Baca juga: Video Viral Twitter Pengeroyokan Karyawan Karaoke di Boyolali, Sebut Oknum Anggota TNI dari Kopassus

Kronologi Perundungan Diungkap Kakak

Salah satu akun Instagram (IG) yang mengaku kakak dari korban kemudian membeberkan kronologi perundungan yang terjadi disalah satu SMA Negeri di Kendari itu.

“Kalau ada yang tanya kapan kejadian adik saya ditampar, simak di bawah,” tulis keterangan akun IG melalui unggahan InstaStory.

Disebutkannya, peristiwa perpeloncoan tersebut terjadi pada Minggu 20 November 2022 di SMAN 4 Kendari.

Saat itu sedang berlangsung Pendidikan dan Pelatihan Komite Keamanan Sekolah atau Diklat K2S.

Adiknya menjadi salah satu peserta kegiatan tersebut.

“Adik saya mendapat perlakuan tindakan penganiayaan oleh kakak kelasnya dalam hal ini panitia diklat K2S,” tulis pengunggah.

Baca juga: Video Viral Kebaya Kuning 2 Menit 50 Detik Beredar di TikTok, Twitter, Yandex Usai Icha Ceeby Merah

Dia menyebut bahwa pelaku aksi pembullyan tersebut bukan hanya satu orang.

Namun sang adik tak begitu mengenalinya dengan jelas karena dia disuruh untuk menutup mata.

Sang kakak merasa aneh saat menjemput adiknya dengan melihat kondisi pipi sudah bengkak.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved