BKKBN Sultra

Kejar Target, Kepala Perwakilan BKKBN Kawal Pemutakhiran 39,2 Juta Data Keluarga

BKKBN memutakhirkan data hasil Pendataan Keluarga 2021 (PK-21) pada 2022 sebagai basis dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
tribun jambi
Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim 

Capaian tertinggi di Kepulauan Meranti yakni 97,63 persen, Dumai (85,29 persen), Kuansing (79,51 persen), Pekanbaru (82,78 persen), Indragiri Hulu (76.66 persen), Kampar (78,47 persen), Bengkalis (79,11 persen), Siak (69,26 persen), Rokan Hilir (58,37 persen), Rokan Hulu (65,10 persen), Pelalawan (63,67 persen), dan Indra Giri Hilir (19,21 persen).

“Capaian terendah ada di Kabupaten Indragiri Hilir yakni baru 19,21 persen. Hal ini disebabkan karena kondisi geografis dan medan yang sangat berat. Metode yang digunakan hamper semuanya menggunakan formulir,” kata Mardalena seraya menyampaikan apresiasi kepada para kader pendata yang terus bekerja keras untuk menuntaskan Pemutakhiran PK-21 tahun 2022.

Validasi di Gorontalo

Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo lakukan monitoring Pemutakhiran PK-21 tahun 2022, salah satunya di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara.

Hal tersebut dilakukan karena pencapaian yang masih rendah.

Ponelo Kepulauan merupakan salah satu kecamatan yang memiliki wilayah kepulauan, di Kabupaten Gorontalo Utara, dengan jumlah penduduk sebanyak 4.222 Jiwa, jumlah yang menjadi target Pemutakhiran sebanyak 1.095 KK dengan 4 lokus.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini dipandu langsung oleh Koordinator Bidang ADPIN, Hamdan Barmawi, dan di ikuti oleh jajaran Sub Bidang Data dan Informasi.

Adapun hasil monev menunjukkan, bahwa pengumpulan data sudah selesai dilaksanakan namun ada kendala dalam proses validasi pada aplikasi.

Sehingga hal tersebut yang menyebabkan rendahnya capaian pelaksanaan Pemutakhiran PK di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Baca juga: BKKBN Yogyakarta Lakukan Audit Kasus Stunting, Usai Laporan Melonjak di Gunungkidul Naik

Saat ini posisi Provinsi Gorontalo pada progres Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 berada di posisi 18 dengan persentase sebesar 67,15 persen.

“Banyak hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pemutakhiran ini, diantaranya wilayah yang cukup menantang seperti Ponelo Kepulauan ini harus menyeberang menggunakan perahu, dan masih banyaknya blank spot area.

Untuk blank spot area solusinya adalah Kader Pendata harus mencari wilayah-wilayah yang memiliki sinyal, yaa tentunya hal tersebut akan membutuhkan tambahan waktu dan biaya,” kata Hamdan.

Di Bali, Paperbase Terendah

Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melalui bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) terus menggenjot capaian Pemutakhiran PK-21 tahun 2022. Pada Selasa, (15/11) tim ADPIN melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPK22 di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Koordinator Bidang Adpin BKKBN Bali Desak Nyoman Triarsini mengatakan berdasarkan monitoring capaian Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 baru mencapai 54,05 persen.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved