Video Viral

Pengakuan AH Pemeran Video Kebaya Merah hingga Viral di TikTok dan Twitter Soal Status dengan ACS

AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter telah diinterogasi Polda Jatim.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
kolase foto (handover)
Berikut profil model inisial AH yang merupakan AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter telah diinterogasi Polda Jatim. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter telah diinterogasi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim).

Hasil interogasi itu menguak beragam fakta tentang produksi video viral berdurasi 16 menit tersebut.

AH disebutkan telah mengakui perbuatannya kepada penyidik Polda Jatim, bahwa menjadi pemeran video syur bersama ACS (pemeran lelaki).

Diungkapkan bahwa ACS adalah pemuda berusia 29 tahun.

Ia merupakan warga Surabaya.

Bekerja sebagai pengusaha event organizer (EO).

Sedangkan AH merupakan wanita kelahiran Malang tapi tinggal di Surabaya.

Belakangan ia disebut-sebut sebagai model.

Baca juga: Kebaya Merah Link Video Viral Yandex Ru di Twitter Lebih Dari Satu? Polisi Sita Alat Produksi

Keduanya ditangkap di lokasi yang sama, di sebuah indekos yang berlokasi di Jalan Medokan, Surabaya, Minggu (6/11/2022), sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah penangkapan kedunya langsung digelandang ke Mapolda Jatim.

Selain mengamankan AH dan ACS, Polda Jatim juga menyita sejumlah barang bukti, yakni laptop, kameran, tripod, dan kostum kebaya merah yang digunakan dalam video syur.

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu menjelaskan, keduanya telah mengakui perbuatannya.

AH dan ACS mengakui bahwa merekam video viral tersebut secara mandiri, tanpa bantuan dari pihak lain.

"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.

AH dan ACS bukanlah pasangan suami istri. Ada dugaan bahwa mereka memiliki kedekatan.

Kata Harianto, mereka adalah pasangan biasa.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," kata Harianto, dikutip dari Kompas.com.

AH sendiri telah mengunkapkan alasan mengenakan kostum kebaya merah.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi fantasinya saja.

"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," tandas Harianto.

Sempat Viral di Bali

Video syur kebaya merah ini sempat viral di Bali.

Polisi sempat menduga pemeran video syur kebaya merah ini adalah influencer asal Bali.

Namun hasil penyelidikan menunjukan menemukan fakta bahwa tempat kejadian perkara (TKP) video tak senonoh bukan di Bali, melainkan di Surabaya.

"Kami juga melakukan analisa pada video wanita kebaya merah yang viral tersebut," ujar Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prohasmoko Selasa (1/11/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Polda Jatim akhirnya mengungkap identitas pemeran video viral kebaya merah, wanita berinisial AH (24 tahun) dan lelaki berinisial ACS (29 tahun).
Polda Jatim akhirnya mengungkap identitas pemeran video viral kebaya merah, wanita berinisial AH (24 tahun) dan lelaki berinisial ACS (29 tahun). (Istimewa)

Mengapa dugaan video kebaya merah direkam di Bali bisa muncul, karena pemilihan kostum yang dikenakan pemeran wanita identik dengan busana adat warga Bali.

Lantas timbulah sejumlah spekulasi warganet, menduga bahwa lokasi pembuatan video dewasa tersebut adalah salah satu kamar penginapan Pulau Bali.

Namun setelah dilakukan serangkaian tahapan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Subdit  Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu (5/11/2022), menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, terungkaplah lokasi pembuatan video tersebut berada di sebuah kamar hotel, Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

"Jadi ini kenapa viral di Bali, kemungkinan masyarakat menduga, karena pakaian yang dipakai pakaian adat, mirip pakaian yang dipakai masyarakat Bali," tuturnya.

"Tapi kami tegaskan itu dilakukan bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," ujarnya pada awak media di Banyuwangi, Senin (7/11/2022).

Tahi Lalat dan Tato Jadi Petunjuk

Keyakinan polisi menangkap diduga pemeran video kebaya merah didasari oleh tahi lalat dan tato mahkota.

Tahi lalat itu terdapat pada bagian dada dekat leher pemeran wanita.

Sedangkan tato mahkota ada di tangan pemeran pria.

Tahi lalat dan tato tersebut memang terlihat jelas dalam video syur berdurasi 16 menit yang viral di media sosial.

Selain itu kostum pemeran wanita - kebayah merah yang dipadukan dengna sarung bermotif batik - juga terlihat mencolok.

Begitupun dengan topeng berwarna hitam yang menutupi matanya.

Tak kalah mencolok juga penampilan pemeran lelaki yang mengenakan topeng untuk menutupi matanya.

Pemeran lelaki dalam video viral tersebut terlihat mengenakan handuk berwarna putih.

Dalam video juga terlihat bahwa pemeran lelaki memiliki tato mahkota di tangannya.

Kini pemeran wanita dan pria dalam video syur tersebut telah diamankan di rumah tahanan Mapolda Jatim.

"Iya keduanya sudah diamankan. Iya warga Surabaya," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved