Video Viral

Jual 92 Link Video Viral Kebaya Merah di Twitter dan Telegram, AH dan AC Punya Pelanggan Luar Negeri

Menjual 92 link video viral kebaya merah di Twitter dan Telegram, ternyata AH dan ACS punya pelanggan hingga di luar negeri.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
KOLASE FOTO - Menjual 92 link video viral kebaya merah di Twitter dan Telegram, ternyata AH dan ACS punya pelanggan hingga di luar neger 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - AH (24) dan ACS alias AC (29) akhirnya buka-bukaan tentang fakta dibalik produksi video viral kebaya merah.

Ternyata keduanya telah memproduksi 92 konten dewasa, dan link video syur tersebut dijual melalui Twitter dan Telegram.

Selama meproduksi dan menjual video tak senonoh tersebut, keduanya telah memiliki pelanggan tetap, bahkan dari luar negeri.

AH dan ACS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim.

Penetapan tersangka itu dilakukan setelah keduanya diinterogasi oleh penyidik.

Adapun interogasi dilakukan setelah AH dan ACS ditangkap di sebuah indekos yang berlokasi di Jalan Medokan, Surabaya, Minggu (6/11/2022), sekira pukul 21.00 WIB.

Selain menangkap keduanya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, mulai dari laptop, kamera, tripod, dan kostum kebaya mereah.

Baca juga: Video Viral Kebaya Merah Dijual Harga Rp750 Ribu, AH dan ACS Sudah Produksi 92 Konten Dewasa

Baca juga: Kebaya Merah Viral Link Video Yandex Ru di TikTok dan Twitter, Terungkap Lokasi Pembuatan Video

Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu.

Ia menjelaskan bahwa AH dan ACS telah mengakui perbuatannya.

Bukan itu saja, kedunya mengungkapkan fakta bahwa aktif memproduksi dan menjual konten dewasa.

AH dan ACS sedikitnya telah memproduksi 92 video syur dan 100 foto telanjang.

Adapun konten tak senonoh dijual dengan harga berfariatif.

"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar," ujar Harianto, sebagaimana dikutip dari TribunJatim pada Selasa (8/11/2022).

"Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," lanjutnya menandaskan.

Kebaya Merah Harga Rp750 Ribu

Kepada penyidik Polda Jatim, AH dan ACS mengakui bahwa video viral kebaya merah dijual dengan harga Rp750 ribu.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman yang menjelaskan, kedunya telah meproduksi video di beberapa hotel.

Video yang diproduksi sesuai dengan tema pesanan.

"Tempat buat di dalam kamar hotel sesuai tema yang dipesan," ujar Farman di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Fakta-fakta ini diketahui polisi lewat pengakuan AH dan ACS yang diinterogasi setelah penangkapan pada Minggu malam kemarin.

Selain menangkap pelaku, Polda Jambi juga menyita laptop, kamera, tripod, dan kostum kebaya merah.

Lewat barang bukti tersebut penyidik langsung melakukan analisis yang melibatkan laboratorium forensik.

Polda Jatim lantas memperoleh 92 video dan 100 foto telanjang dari laptop MSI wama hitam, sebuah hardisk merek WD warna hitam, sebuah hardisk eksternal merek Toshiba warna hitam, sebuah handphone merek Realme C11, dan sebuah handphone merek Realme C33.

Ternyata AH dan ACS selaku pemeran video viral kebaya merah sudah memproduksi 92 konten dewasa dan dijual dengan harga Rp750 ribu.
Ternyata AH dan ACS selaku pemeran video viral kebaya merah sudah memproduksi 92 konten dewasa dan dijual dengan harga Rp750 ribu. (Istimewa)

Setelah menemukan ratusan konten dewasa tersebut, penyidik kemudian menggali keterangan AH dan ACS lebih dalam lagi.

Saat itulah keduanya mengaku, bahwa video dan foto dewasa tersebut diperjualbelikan dengan memanfaatkan dua akun Twitter yang dikelola sepanjang tahun 2022.

Akun Twitter tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora.

Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga pemesanan video dewasa, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Calon pembeli yang berminat untuk memperoleh konten dewasa, akan diberikan link khusus untuk akses Telegram.

Melalui Telegram tersebut calon pembeli melanjutkan proses percakapan seputuar kesepakatan harga termasuk tema video dewasa yang diinginkan si calon pembeli. 

Khusus video kebaya merah berdurasi 16 menit, dijual dengan harga Rp750 ribu.

Profil AH dan ACS

Selain pekerjaan memproduksi dan menjual konten dewasa, ACS yang berasal dari Surabaya juga bekerja sebagai pengusaha event organizer (EO).

Sedangkan AH merupakan wanita kelahiran Malang tapi tinggal di Surabaya, disebut-sebut sebagai model.

Harianto mengatakan, keduanya mengakui bahwa merekam video viral tersebut secara mandiri, tanpa bantuan dari pihak lain.

"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.

AH dan ACS bukanlah pasangan suami istri. Ada dugaan bahwa mereka memiliki kedekatan.

Kata Harianto, mereka adalah pasangan biasa.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," kata Harianto, dikutip dari Kompas.com.

Ada lebih dari satu link video kebaya merah yang dapat diakses lewat Yandex Ru dan telah viral di TikTok juga Twitter. Polisi sita alat produksi.
Ada lebih dari satu link video kebaya merah yang dapat diakses lewat Yandex Ru dan telah viral di TikTok juga Twitter. Polisi sita alat produksi. (Istimewa)

AH sendiri telah mengunkapkan alasan mengenakan kostum kebaya merah.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi fantasinya saja.

"(Pakai kebaya merah) salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," tandas Harianto.

Sempat Viral di Bali

Video syur kebaya merah ini sempat viral di Bali.

Polisi sempat menduga pemeran video syur kebaya merah ini adalah influencer asal Bali.

Namun hasil penyelidikan menunjukan menemukan fakta bahwa tempat kejadian perkara (TKP) video tak senonoh bukan di Bali, melainkan di Surabaya.

"Kami juga melakukan analisa pada video wanita kebaya merah yang viral tersebut," ujar Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prohasmoko Selasa (1/11/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Mengapa dugaan video kebaya merah direkam di Bali bisa muncul, karena pemilihan kostum yang dikenakan pemeran wanita identik dengan busana adat warga Bali.

Lantas timbulah sejumlah spekulasi warganet, menduga bahwa lokasi pembuatan video dewasa tersebut adalah salah satu kamar penginapan Pulau Bali.

Namun setelah dilakukan serangkaian tahapan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Subdit  Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu (5/11/2022), menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, terungkaplah lokasi pembuatan video tersebut berada di sebuah kamar hotel, Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

"Jadi ini kenapa viral di Bali, kemungkinan masyarakat menduga, karena pakaian yang dipakai pakaian adat, mirip pakaian yang dipakai masyarakat Bali," tuturnya.

"Tapi kami tegaskan itu dilakukan bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," ujarnya pada awak media di Banyuwangi, Senin (7/11/2022).

Tahi Lalat dan Tato Jadi Petunjuk

Keyakinan polisi menangkap diduga pemeran video kebaya merah didasari oleh tahi lalat dan tato mahkota.

Tahi lalat itu terdapat pada bagian dada dekat leher pemeran wanita.

Sedangkan tato mahkota ada di tangan pemeran pria.

Tahi lalat dan tato tersebut memang terlihat jelas dalam video syur berdurasi 16 menit yang viral di media sosial.

Selain itu kostum pemeran wanita - kebayah merah yang dipadukan dengna sarung bermotif batik - juga terlihat mencolok.

Begitupun dengan topeng berwarna hitam yang menutupi matanya.

Tak kalah mencolok juga penampilan pemeran lelaki yang mengenakan topeng untuk menutupi matanya.

Pemeran lelaki dalam video viral tersebut terlihat mengenakan handuk berwarna putih.

Dalam video juga terlihat bahwa pemeran lelaki memiliki tato mahkota di tangannya.

Kini pemeran wanita dan pria dalam video syur tersebut telah diamankan di rumah tahanan Mapolda Jatim.

"Iya keduanya sudah diamankan. Iya warga Surabaya," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved