harga Bahan Pokok

Update Harga Bahan Pokok di Konawe Utara Sultra, Cabe dan Tomat Masih Normal, Harga Telur Naik

Harga bahan pokok di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih berada di harga normal. di Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo.

Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Muhammad Israjab
Bima Lotunani
Beberapa Pedangan di Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo Konut, saat menjualkan bahan pokok seperti Cabe Rawit, Tomat dan Cabe Keriting. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONUT- Berikut ini harga bahan pokok di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih berada di harga normal.

Ini berdasarkan pantauan tim TribunnewsSultra com, di Pasar Kelurahan Tinobu, Kecamatan Lasolo, Konut, Minggu (6/11/2022).

Sejumlah harga bahan pokok seperti cabe rawit, tomat dan cabe keriting masih berada di harga normal.

Salah satu pedagang La Ode Halimudin (50) mengatakan bahwa cabe dan tomat masih menunjukkan harga normal.

Halimudin menjelaskan, cabe rawit yang ia jualkan seharga Rp20 Ribu per liternya.

Baca juga: Update Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara, Perhiasan, Antam Hingga UBS Per November 2022

Sedangkan untuk liter tengah ia jualkan Rp10 Ribu dan liter kecil ia jualkan Rp5 ribu.

"Untuk cabe keriting, saya jualkan Rp30 Ribu per kilonya, dan untuk harga tomat Rp10 Ribu perkilonya," tuturnya saat di temui di tempat daganganya.

Halimuddin mengatakan ia biasanya menyuplai Tomat dari Kabupaten Bombana.

"Saat ini saya melihat harga tomat, cabe rawit dan cabe keriting masih berada di harga normal dan kadang juga naik turun tetapi hanya sedikit," ucapnya

Baca juga: Harga Motor Suzuki GSX R150, All New Satria hingga Avenis di Kendari Sulawesi Tenggara


Sedangkan, pedagang lain yakni Evan (20) mengatakan harga cabe dijual dengan harga Rp20 Ribu 1 liternya dan Rp10 Ribu untuk liter tengah dan Rp5 Ribu untuk liter kecil.

Sedangkan tomatnya ia juga menjualkan dengan harga Rp10 Ribu per kilonya.

Terpisah di tempat yang lain salah satu pedangan Telur Farel (30)  mengatakan, bahwa telur yang ia jualkan mengalami kenaikan berada di kisaran Rp55 ribu per raknya.

Sedangkan untuk per butirnya ia menjualkan di harga Rp2 ribu perbutir.

"Harga ini masih seperti bulan-bulan sebelumnya, karena harga BBM juga yang masih mahal," ucapnya saat di temui di lapak dagangannya.

Varel sendiri mangambil suplai Telur yang ia jual dari Kota Kendari. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved