Video Viral

Komedian Ini Mirip Pemeran Kebaya Merah Viral Link Video 16 Menit Full No Sensor TikTok dan Twitter

Sosok komedian Benidictus Siregar disebut mirip pemeran lelaki video kebaya merah viral di TikTok dan Twitter. Berikut link video 16 menit tersebut.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Sosok komedian Benidictus Siregar disebut mirip pemeran video kebaya merah viral di TikTok dan Twitter. Berikut link video 16 menit tersebut. 

Pemeran wanita tersebut diduga merupakan seorang influencer di Provinsi Bali.

Atas dasar dugaan tersebutlah, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali mengumpulkan informasi, data, dan keterangan lain yang bisa menjadi petunjuk.

Sampai saat ini penyidik masih melakukan patroli siber.

"Masih dalam proses penyelidikan. Berbagai informasi, data, keterangan terus dikumpulkan," ujar Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Senin (1/11/2022).

"Kami juga melakukan analisa pada video wanita kebaya merah yang viral tersebut," lanjutnya.

Sampai saat ini video viral kebaya merah masih ramai dibahas oleh warganet di media sosial, dan polisi telah mengungkapkan fakta terbaru.
Sampai saat ini video viral kebaya merah masih ramai dibahas oleh warganet di media sosial, dan polisi telah mengungkapkan fakta terbaru. (Istimewa)

Nanang Prihasmoko menambahkan, bahwa penyidik juga mencari penyebar video viral tersebut.

Namun ada kesulitan dalam pengungkapan penyebar pertama ini.

Kesulitan itu karena saat ini video syur kebaya merah tersebut sudah sangat ramai di media sosial.

"Sudah agak susah itu untuk mencari penyebar pertama karena sudah banyak yang diteruskan," jelasnya.

"Sudah tangan ke 300 atau 400 orang. Itu yang agak susah," lanjutnya memungkasi.

Selain sosok pemeran berasal dari Bali, juga ada dugaan bahwa Bali menjadi tempat kejadian peristiwa (TKP) dalam vido syur tersebut.

Namun dugaan ini telah dibantah oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.

Ia menuturkan, berdasarkan hasil proprofiling, lokasi pembuatan video asusila berkebaya merah tersebut bukan di Bali.

“Hasil profiling dari cyber krimsus (Ditreskrimsus Polda Bali), lokasinya bukan di Bali,” tutur Stefanus saat dihubungi Tribun Bali.

Video Ketok Pintu dan Bawa Asbak

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved