Apa Itu Berdendang Begoyang? Cuitan Ramai di Twitter, Banyak yang Kecewa, Penonton Konser Membludak

Apa itu Berdendang Bergoyang? Sebuah konser yang ramai jadi perbincangan karena sejumlah polemik yang terjadi. Simak penjelasan lengkapnya.

Istimewa
KOLASE FOTO- Suasana malam konser 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (29/10/2022) over kapasitas sehingga hari yang berujung dibubarkan polisi. (Wartakotalive.com/Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Apa itu Berdendang Bergoyang?

Topik Berdendang Bergoyang ramai jadi perbincangan karena insiden kapasitas berlebihan hingga sejumlah jadwal yang ditunda.

Atas hal tersebut banyak penonton yang kecewa atas terselenggaranya Berdendang Bergoyang.

Kebanyakan menyuarakan kekecewaannya tersebut melalui cuitan di Twitter.

Hingga menjadi trending topic Twitter, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Gisel Gandeng Pacar Baru? Sosok Pria Itu Sudah Sering Olahraga Bersama & Nonton Konser Bareng

Lantas seperti apa konser musik Berdendang Bergoyang?

Berdendang Bergoyang merupakan sebuah event musik yang menampilkan sederet musisi hits tanah air.

Penonton akan dibuat bergembira dan bergoyang bersama dengan aksi panggung para line up yang hadir.

Berdendang Bergoyang atau disingkat BBFest kali pertama diadakan pada 2018 dan 2019.

Saat itu acaranya masih satu hari aja.

Nantilah pada 2020 festival ini menjadi acara dua hari.

Pada 2021 acara ini sempat mengalami perubahan line up karena pandemi akibat pandemi.

Bahkan akibat pandemi tersebut, tiket pun sempat di-refund.

Namun, untuk mereka yang tidak me-refund tiketnya bisa menyaksikan BBFest tahun 2022.

Meski demikian, acara BBFest 2022 pun bermasalah dan menuai pro dan kontra.

Di Twitter, cuitan tagar Berdendang Bergoyang ramai jadi cuitan di Twitter sejak, Sabtu (29/10/2022).

Ungkapan kekecewaan mewarnai tagar tersebut.

Baca juga: Video Viral TikTok Pinkan Mambo Konser Sambil Rebahan, Bagian Sensitifnya Disorot: Jelas Sekali Bung

Berikut ini persoalan Berdendang Begoyang yang kini jadi polemik:

Festifal Hari Terakhir Ditiadakan

Festival musik Berdendang Bergoyang hari ketiga terpaksa ditiadakan karena alasan keselamatan dan keamanan.

Acara yang seharusnya digelar selama tiga hari itu terpaksa harus dihentikan.

Bagaimana bisa dihentikan? Berikut yang terjadi di lokasi konser sejak hari pertama hingga akhirnya konser Berdendang Bergoyang ditiadakan di hari ketiga.

KOLASE FOTO- Suasana malam konser 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (29/10/2022) over kapasitas sehingga hari yang berujung dibubarkan polisi. (Wartakotalive.com/Istimewa)
KOLASE FOTO- Suasana malam konser 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (29/10/2022) over kapasitas sehingga hari yang berujung dibubarkan polisi. (Wartakotalive.com/Istimewa) (Istimewa)

Kepadatan Terlihat Sejak Hari Pertama, Penonton Protes karena Tak Nyaman

Di hari pertama konser musik Berdendang Bergoyang, tidak terjadi keributan antara penonton yang hadir dan pihak pengacara.

Hanya saja kepadatan sudah mulai terlihat.

Kemudian di hari kedua, banyak para penonton mengeluh dan mengkritik pihak penyelenggara konser musik Berdendang Bergoyang tidak sesuai dengan protokol keselamatan dan kenyamanan.

Selain itu, satu panggung yang berada tepat di lantai 2 bagian luar terpaksa harus ditiadakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sebab jika dilihat panggung tersebut memiliki kapasitas penonton yang sedikit.

Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah penonton yang hadir saat itu.

Penonton Kecewa

Kekecewaan terus dilemparkan kepada pihak penyelenggara melalui media sosial.

Bahkan ia menilai banyak para musisi yang tampil tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Begitupun alur dari panggung ke panggung.

"Bener bener kecewa dateng di Day 2. Semuanya berantakan, dari pengunjung membludak, acara rowndown berantakan abis, semua guestar g nyanyi cuma bawain lagu 1/2 lagu, alurnya gak jelas," tulis komentar netizen, dikutip Tribunnews, Senin (31/10/2022).

"Tiba-tiba panitia menghilang disaat dibubarin, ini yang namanya tanggung jawab kah ? Sumpah yaa manajemen dan EO nya jangan cuma cari untung cuan banyak tapi para pengunjungnya gak diservice dengan baik.

Baca juga: Video BCL Nyanyikan Cinta Pertama Bikin Terenyuh, Lagu Ini Juga Dibawakan saat Konser di Singapura

Malu noh diketawain sama eo event yg laen. Inget looh kita aja beli tiket bayarnya full, berharap bisa menikmati acara ini sampee puas.

Eh nyatanya Zonk. Kita dapat acara yg bener-bener ancur. Gue sih minta buat Day 2 yangg semalem, minta ganti rugi nih. Minta dibalikin 1/2 nya," lanjutnya.

Selain itu, masih di hari kedua, petugas keamanan yang berjaga dibeberapa pintu atas Istora Senayan menyebut beberapa penonton pingsan karena berdempet-dempetan memasuki area konser. Kejadian tersebut terjadi malam hari.

Penonton Pingsan

Hingga akhirnya akses pintu penonton ditutup untuk menghindari korban berjatuhan lebih banyak.

"Mohon maaf di dalem sudah penuh, kami menghindari takutnya berdesak-desakkan, kekurangan oksigen, pingsan," kata petugas di pintu 11.

Beberapa penonton yang pingsan juga terlihat dari lantai atas, para korban yang berjatuhan dibawa oleh petugas medis ke ruang kesehatan.

Beberapa penonton yang hadir di hari kedua sempat ribut karena pihak penyelenggara dinilai tidak baik dalam menggelar konser di Istora Senayan.

Penonton yang ribut meminta tiket untuk dikembalikan secepatnya dengan berteriak bersama-sama.

"Gak mau pulang maunya di refund," ujar para penonton.

Sabtu Malam Jumlah Penonton 21 Ribu Orang, Konser Ditiadakan di Hari Ketiga

Atas kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, sampai Sabtu (29/10/2022) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21.000 orang.

Jumlah tersebut dinilai diluar dari kapasitas Istora Senayan sendiri.

"Penonton dari luar ingin masuk Istora, terbentur dengan kondisi Istora yang tidak memungkinkan. Sangat-sangat tidak mungkin lagi untuk menambah jumlah penonton. Terjadi dorong-dorongan," ujarnya (30/10/2022).

Melihat kejadian yang sudah tidak lagi memungkinkan, polisi akhirnya mencabut izin dihari ketiga konser Berdendang Bergoyang Festival 2022 di Istora Senayan.

"Kegiatan Berdendang Bergoyang terpaksa kami hentikan karena over kapasitas dan membahayakan penonton," kata Komarudin.

Namun berdasarkan keterangan dari pihak promotor Berdendang Bergoyang menegaskan pihaknya telah mendapatkan izin sebelum menggelar konser selama tiga hari.

Namun berdasarkan keamanan dan keselamatan, akhirnya promotor menerima konser di hari Minggu (30/10/2022) ditiadakan.

"“Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan,” tulisnya.

Promotor juga akan melakukan refund bagi para penonton yang ikut dirugikan dalam konser Berdendang Bergoyang.

Harga Tiket

Berdendang Bergoyang memasarkan tiketnya bukan harga yang murah.

Ada tiket 1 day pass, ada juga yang 2 day pass.

1 day pass dibanderol seharga Rp 350 ribu.

Sedangkan 2 day pass seharga Rp 650 ribu.

Ada juga harga early bird buat 2 day pass seharga Rp 350 ribu.

Harga presale 1 nantinya adalah Rp 435 ribu dan presale 2 adalah Rp 595 ribu.

Akun Instagram Diserbut Netizen

Akun Instagram @berdendangbergoyang diserbu netizen saat mengucapkan permohonan maaf akibat penyelenggaraan yang tak sesuai ekspektasi. 

Alhasil netizen meluapkan kekeselannya melalui komentar dari postingan permintaan maaf tersebut. 

@i**analr: Panitiaa standby dong di setiap stage, masa ada yang pingsan tapi panitia gak ada yang dateng :) 

@and**akaa: YOK YG KATANYA ORANG DALEM KERJA, JGN ONCANG2 KAKI AJA NONTON DUDUK DIDALEM VENUE 

@alb**ngs: JANJI FLOW KELUAR MASUK UDAH AMAN? JANJI TEMPAT SAMPAH YG UDH KYK HARTA KARUN ITU DISEDIAKAN YANG BANYAK? 

@ug**hyp: keamanan lu urusin. ngapain beli tiket kalo yang gapake tiket bisa masuk. 

@hs**yh: Janji yaa sampe kelar acara nggak ada penonton gelap masuk tanpa tiket, dagang aqua keliling atau bahkan copet?

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved