Google Doodle
Kenapa Tampilan Google Ada Kuliner Khas Indonesia 'Tempe Mendoan'? Simak Sejarah Hingga Manfaatnya
Kenapa tampilan Google hari ini berbeda dengan menampilkan ilustrasi kuliner khas Indonesia Tempe Mendoan?
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Doodle menampilkan tempe mendoan, salah satu varietas tempe goreng di Indonesia yang merupakan bagian ikonik dari masakan Indonesia dan dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada hari ini di tahun 2021.
Baca juga: Ondrej Kudela Makan Tempe hingga Salak Pertama Kali: Dinner dengan Keluarga Indonesia Luar Biasa
Tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.
Orang-orang di seluruh dunia biasanya mengonsumsi tempe sebagai pengganti daging, dipadukan dengan nasi dan sayuran. Ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan usus dan otak.
Kaya akan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia dan muncul di kalangan pecinta kesehatan di seluruh dunia. Berbagai daun dapat digunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi.
Daun waru, jati, dan jambu adalah beberapa yang tertua, sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.

Ada banyak cara untuk mengkonsumsi Tempe, tetapi karena rasanya yang enak, 'tempe goreng' atau tempe goreng telah menjadi hidangan tempe yang paling populer. Tempe goreng biasanya dipadukan dengan berbagai jenis sambal (ditumbuk dan dibumbui cabai) dan kecap manis (kecap manis yang terbuat dari kedelai yang difermentasi).
Kata Ilustrator
Doodle juga memberikan ruang percakapan bagi ilustrator yang telah membuat Doodle hari ini.
Reza Dwi Setyawan mengungkapkan sebagai orang Indonesia, merasa beruntung mendapat kesempatan untuk membuat ilustrasi Tempe.
"Membuat Doodle untuk Google mungkin merupakan impian semua ilustrator di seluruh dunia. Dan saya menjadi salah satu ilustrator yang mendapat kesempatan, jadi tentu saja saya sangat senang. Aku masih tidak percaya. Wow!," dikutip TribunnewsSultra.com dari Google Doodle.
Baca juga: Resep Enak Santap Sahur: Ayam Kampung Lodho, Orek Tempe Daun Jeruk, dan Tumis Kacang Panjang Taoge
Ia terinspirasi dari berbagai hal yang dilihatnya sehari-hari.
"Saya berharap tempe lebih dikenal di luar Indonesia. Tempe merupakan makanan sederhana dengan manfaat yang luar biasa," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)