Berita Sulawesi Tenggara
Ormas di Sulawesi Tenggara Tolak Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Bundaran Kantor Gubernur Sultra
Persatuan Masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggata atau PMT Sultra menolak pembangunan patung Oputa Yi Koo.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Persatuan Masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggata atau PMT Sultra menolak pembangunan patung Oputa Yi Koo.
Hal ini terlihat dari spanduk dan poster penolakan PMT Sultra yang terpasang di dinding pembatas lokasi pengerjaan patung di Bundaran Kantor Gubernur Sultra.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pada Selasa (25/10/2022) sore terlihat spanduk penolakan dari organisasi masyarakat tersebut terpasang di sekitar lokasi pengerjaan patung.
Selain itu, di lokasi tidak ada terlihat pengerjaan proyek patung setinggi enam meter yang menghabiskan anggaran Rp1,8 miliar tersebut.
Hanya terlihat beberapa material batu dan pasir yang berada di luar lokasi proyek patung Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi.
Baca juga: Endang Sebut Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Bundaran Kantor Gubernur Sultra Boros Anggaran
Lokasi pengerjaan patung juga tampak ditutup dengan seng warna biru.
Di spanduk dan poster tertulis aksi protes dari keluarga besar PMT Sultra bersama elemen masyarakat menolak pembangunan patung di Kota Kendari.
Alasannya yakni Sulawesi Tenggara multi etnis. Jangan membuat daerah Sulawesi Tengara seakan hanya satu etnis yang dominan.
Kemudian, mereka menilai masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun dan dibenahi daripada membangun patung.
Terakhir, jadilah pemerintah yang mencintai dan bisa mempersatukam semua etnis dan golongan serta jangan menimbulkan perpecahan satu dan yang lain. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)