Bek AC Milan Kalulu Masuk Timnas Prancis di Piala Dunia 2022? Camavinga & Tchouameni Telah Dipanggil

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bek AC Milan Pierre Kalulu berpeluang masuk Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Lelaki 22 tahun itu menegaskan, siap apabila dipanggil oleh Manajer timnas Prancis, Didier Deschamps.

Adapun pelatih berusia 54 tahun tersebut telah memanggil dua pemain muda yang saat ini membela Real Madrid, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.

Baca juga: Kabar Terbaru Bursa Transfer Marco Asensio ke AC Milan, Begini Peluang Rossoneri yang Masih Tertarik

Baca juga: Mengapa Bek AC Milan Pierre Kalulu Tiba-tiba Ganti Agen Saat Diincar PSG? Sia-siakan Usaha Rossoneri

Pierre Kalulu telah menjadi pemain kunci AC Milan sejak menjalin kerjasama dengan Fikayo Tomori pada paruh kedua musim lalu.

Dengan demikian, ia telah membuat langkah di tingkat nasional.

Kalulu didatangkan dengan mahar 500 ribu euro dari Lyon pada tahun 2020.

Ia kini telah menjadi bek tengah yang sangat kuat, menjadi starter di skuad AC Milan.

Oleh karena itu, tak mengherankan apabila pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps terus menonton pertandingannya.

Saat ini Kalulu telah bermain dengan tim Prancis U21.

Sehingga mungkin sudah waktunya untuk membuat langkah besar.

Namun, apakah itu akan terjadi pada Piala Dunia tahun ini di Qatar? Itu adalah pertanyaan penting.

Bagaimanapun Piala Dunia merupakan turnamen tertinggi. Kalulu akan bergabung apabila pantas.

Berbicara kepada Bein Sports (via Sempremilan.com), Kalulu ditanya tentang kemungkinan dipanggil ke tim utama.

Dia menyatakan bahwa hal itu terserah manajer, meskipun sudah mengisyaratkan kesiapannya.

“Terserah Deschamps untuk mengatakan apakah saya ada dalam rencananya atau tidak," ujarnya.

"Pemain seusia saya seperti Camavinga dan Tchouameni telah dipanggil," sambungnya menjelaskan.

"Secara pribadi sekarang saya di AC Milan dan bermain di Liga Champions, saya ingin berada dalam percakapan tetapi saya yakin kerja keras saya akan terbayar," tandasnya.

Kalulu menegaskan bahwa Piala Dunia merupakan kebanggaan besar bagi seorang pesepak bola.

Itu merupakan impian masa kecilnya. 

“Saya tidak tahu siapa pun yang tidak akan setuju dengan itu [pergi ke Qatar sebagai pemain timnas Prancis]," tuturnya.

"Sebagai pesaing, Anda ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi Piala Dunia adalah puncak bagi seorang pemain dan apa yang kami semua perjuangkan sejak kami masih kecil," sambungnya.

"Anda akan melakukan apa saja untuk mencapainya,” imbuhnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)