Liga 1
Persija Tak Ingin Hanya Latihan Cari Lawan Kuat, Thomas Doll Ingin Uji Coba Jelang Liga 1 Bergulir
Persija Jakarta saat ini sudah kembali menggelar latihan, usai diliburkan, Persija pun saat ini sudah kembali menggelar latihan.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persija Jakarta saat ini sudah kembali menggelar latihan, usai diliburkan.
Thomas Doll meliburkan anak asuhannya akibat jadwal Liga 1 2022-2023 akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Akibatnya sejumlah laga tertunda, seperti duel Persib kontra Persija, yang mestinya digelar awal Oktober 2022 lalu.
Persija pun saat ini sudah kembali menggelar latihan usai pelatih asal Jerman ini meliburkan anak asuhannya.
Baca juga: Update Jadwal Liga 1 2022 Hari ini, Persija Jakarta ‘Ngebet’ Duel Persib Bandung, Kata Thomas Doll
Latihan ini digelar, usai adanya informasi Liga 1 bakal segera bergulir pada akhir November 2022 mendatang.
Tepatnya jadwal Liga 1 akan segera bergulir pada 25-26 November 2022.
Menghadapi lanjutna Liga 1, manajemen Persija akan menghubungi beberapa tim di Liga 1 untuk latih tanding.
Wacana ini disampaikan langsung Thomas Doll, usai sesi latihan siang hari ini di Lapangan Nirwana Park, Bojongsari, Kota Depok.
"Sekarang kami latihan sepanjang Minggu ini. Terakhir kita lawan Bhayangkara FC 3x45 menit. Minggu depan kita akan kontak beberapa tim untuk latih tanding," jelas Thomas Doll kepada wartawan dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis (20/10/2022).
Latih tanding ini juga bertujuan agar ketika Liga 1 kembali digelar, anak asuhnya sudah siap tempur.
"Minggu depan kita main (latih tanding), nah Minggu depannya Liga 1 sudah ada kejelasan. Jadi kami siap," tuturnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Berlanjut Duel PSIS vs Persija Usai Persib Mulai 7 November, Penonton Terbatas?
Thomas Doll juga memiliki tujuan agar pemainya memiliki waktu bermain. Selain itu, uji tanding ini akan memberikan peluang untuk pemain Macan Kemayoran yang belum banyak menit bermain, dan semakin baik performanya.
"Saya ingin melawan tim Liga 1, agar semua pemain bisa punya waktu bermain. Tapi yang pasti yang sudah pernah dilawan mungkin gak akan kami ajak latih tanding lagi," pungkasnya.
Terkait kerusuhan di Kanjuruhan, Thomas Doll mengakui hal itu sangat memilukan dan membuat semua berduka. Pelatih berdarah Jerman itu sepak bola harus tetap berlanjut.
"Memang tragedi yang terjadi di Kanjuruhan bikin semua syok dan kaget, tapi kehidupan harus lanjut terus," ungkapnya.
Ia berharap seluruh pemain bisa kembali ke lapangan dalam sebuah pertandingan, agar tak kehilangan motivasinya.
"Semua bisa bermain sepak bola lagi, gak mau pemain kehilangan motivasinya," terangnya. (*)
